Untuk Memperbesar Induksi Magnetik Solenoida Dapat Dilakukan Dengan
Ilmuwan yang pertama kali menyelidiki dan menarik kesimpulan bahwa kuat arus yang mengalir melalui kawat dapat mempengaruhi jarum kompas di dekatnya adalah fisikawan Denmark, Hans Christian Oersted, yang dilanjutkan oleh dua ilmuwan yakni Biot dan Savart. Pengamatan tersebut bermakna bahwa telah dihasilkan medan magnet di sekitar kawat berarus listrik. Kemudian kita coba lilitkan kawat di sekitar inti maka akan terbentuk sebuah kumparan atau solenoida, dengan ujung inti akan memiliki kutub yang berlawanan. Bagaimana cara memperbesar induksi solenoida?
Daftar Isi:
Pembahasan
Rumus menghitung induksi magnetik di pusat solenoida adalah
Karena induksi magnetik di kedua ujung solenoida adalah setengah dari induksi magnetik di pusat, maka rumus menghitung induksi magnetik di ujung solenoida adalah
Cara untuk memperbesar induksi magnetik solenoida dapat dilihat dari komponen-komponen yang ada pada rumus di atas. Faktor-faktor yang menentukan induksi magnetik solenoida adalah
- kuat arus (I),
- jumlah lilitan (N), dan
- panjang (L)
Berikut beberapa cara untuk memperbesar induksi magnetik solenoida.
[1]. Memperbesar kuat arus
Cara memperbesar kuat arus adalah dengan
- menaikkan tegangan,
- menurunkan suhu, dan
- menggunakan kawat konduktifitas tinggi, seperti tembaga dan perak.
{2]. Menambah jumlah lilitan
(3). Mengganti inti besi lunak yang bersifat ferromagnetik (magnet kuat). Logam ferromagnetik lainnya adalah nikel dan kobalt.
(4). Memperpendek ukuran panjang
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa induksi solenoida dapat diperbesar dengan cara memperbesar kuat arus, menambah jumlah lilitan, mengganti ini besi lunak, dan memperpendek ukuran panjang solenoida.
Pelajari lebih lanjut
1. Menghitung induksi magnetik di pusat dan ujung solenoida brainly.co.id/tugas/13583691
2. Gaya Lorentz pada kawat lurus berarus brainly.co.id/tugas/9307806
—————————————-
Detil Jawaban
Kelas :
XII
Mapel :
Fisika
Bab :
Medan Magnet
Kode :
12.6.3
Kata Kunci :
induksi, medan, magnet, kawat, solenoida, kumparan, kuat, arus, jumlah, lilitan, panjang, inti, besi, lunak, ferro, magnetik, nikel, kobalt, menurunkan, suhu, memperbesar, tegangan
LAPORAN RESEARCH BASED LEARNING (RBL)
FI1201 FISIKA DASAR IIA
SEMESTER II 2018-2019
MOBIL LISTRIK SEDERHANA MENGGUNAKAN
MESIN SOLENOIDA
Disusun oleh:
Kenza Karnela Korin
16018042
Anisa Rahma
16018057
Steven Wijaya
16018087
Natalia Devita Purnama
16018117
Rafsan Shivaduta
16018302
Lia Oktafiani
16018387
Ahmad Zaini Zahrandika
16018412
Ali Purnomo Sidik
16018422
Miranda Sitompul
16018427
PROGRAM TAHAP PERSIAPAN BERSAMA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019
1.
TUJUAN PERCOBAAN
a.
Membuat mobil listrik sederhana menggunakan mesin solenoida yang
dapat bergerak minimal 2 meter.
b.
Menentukan kecepatan (rata-rata) dan percepatan (rata-rata) mobil
solenoida.
c.
Menentukan kecepatan sudut dan percepatan sudut mobil solenoida.
d.
Menentukan banyak lilitan kawat yang digunakan agar mobil dapat
bergerak minimal 2 meter.
e.
Menentukan ukuran atau luasan lilitan solenoida yang digunakan agar
mobil dapat bergerak minimal 2 meter.
f.
Menentukan panjang lilitan solenoida yang digunakan agar mobil dapat
bergerak minimal 2 meter.
g.
Menentukan diameter atau luas penampang kawat yang digunakan agar
mobil dapat bergerak minimal 2 meter.
h.
Menentukan jumlah solenoida yang digunakan agar mobil dapat bergerak
minimal 2 meter.
2.
TEORI DASAR
2.1 Induksi Elektromagnetik
Pembuatan mobil listrik sederhana dengan mesin solenoida
menggunakan prinsip-prinsip Fisika yang berkaitan dengan induksi
elektromagnetik. Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya Gaya
Gerak Listrik (GGL) di dalam suatu kumparan atau konduktor jika terdapat
perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau jika konduktor
bergerak relatif melintasi medan magnet. Peristiwa tersebut juga
mengakibatkan timbulnya arus listrik akibat perubahan fluks magnetik, yaitu
banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Induksi elektromagnetik
dilakukan dengan menggerakkan batang
magnet dalam kumparan. Ketika kutub utara batang magnet digerakkan masuk
ke dalam kumparan, maka jumlah garis-garis gaya magnet yang terdapat pada
kumparan akan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garis gaya pada
ujung-ujung kumparan inilah yang dinamakan Gaya Gerak Listrik (GGL)
induksi.
Solenoida adalah perangkat elektromagnetik yang dapat mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik yang dihasilkan oleh
2
solenoid biasanya hanya gerakan mendorong (
push
) dan menarik (
pull
). Pada
dasarnya, solenoid
merupakan sebuah kumparan listrik (
electrical coil
) yang
dililitkan di sekitar tabung silinder dengan aktuator ferro-magnetik atau
sebuah
plunger
yang bebas bergerak “masuk” dan “keluar” dari badan
kumparan. Solenoida adalah kumparan yang terbuat dari kabel panjang yang
dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih
besar daripada diameternya. Dalam kasus solenoid ideal, panjang kumparan
adalah tak hingga, dibangun dengan kabel yang saling berhimpit dalam
lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel
terhadap sumbu solenoid.
Upload your study docs or become a
Course Hero member to access this document
Upload your study docs or become a
Course Hero member to access this document
End of preview. Want to read all 21 pages?
Upload your study docs or become a
Course Hero member to access this document
Untuk Memperbesar Induksi Magnetik Solenoida Dapat Dilakukan Dengan
Sumber: https://blog.unbrick.id/untuk-memperbesar-induksi-magnetik-solenoida-dapat-dilakukan-dengan/