KlikBelajar.com – Unsur Berikut Yang Mempunyai Konfigurasi Elektron Stabil Adalah
Semua materi atau unsur yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. Dimana, untuk mencapai kestabilan unsur atau atom sesuai dengan aturan oktet atau duplet akan tergantung kepada elektron valensinya. Elektron valensi sendiri merupakan elektron yang berada pada kulit terluar.
Konfigurasi elektron stabil dimiliki oleh golongan gas mulia. Unsur-unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan seperti unsur-unsur gas mulia. Secara umum, ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik dengan cara melepas elektron, menerima elektron ataupun menggunakan elektron bersama sehingga terbentuk ikatan kimia.
Melepaskan elektron
Unsur-unsur yang berada pada golongan IA (kecuali atom H), IIA, IIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah sedikit (elektron valensi kurang dari 4), sehingga dalam proses pembentukan senyawa memiliki kecenderungan mengikuti kaidah oktet dengan melepaskan elektron. Unsur-unsur tersebut melepaskan elektron valensi untuk membentuk ion yang positif.
Pembentukan ion positif beberapa unsur
Atom | Konfigurasi elektron atom | Jumlah elektron yang di lepas | Bentuk ion | Konfigurasi elektron ton (konfigurasi oktet) | Gas mulia yang sesuai |
11Na | 2 8 1 | 1 | Na+ | 2 8 | 10Ne |
19K | 2 8 8 1 | 1 | K+ | 2 8 8 | 18Ar |
12Mg | 2 8 2 | 2 | Mg2+ | 2 8 | 10Ne |
20Ca | 2 8 8 2 | 2 | Ca2+ | 2 8 8 | 18Ar |
13Al | 2 8 3 | 3 | Al3+ | 2 8 | 10Ne |
Contoh :
11Na : 1s2 2s2
2p6 3s1 atau 2 8 1
Jumlah elektron valensi Na adalah 1 sehingga unsur BA berusaha mencapai kestabilan dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion Na+. konfigurasi elektronnya menjadi
11Na+
= 1s2 2s2 2p6
(Baca juga: Daur Biogeokimia dan Jenisnya)
Reaksi = Na →Na+
+ e–
konfigurasi elektron = (2 8 1) (2 8)
Menangkap Elektron
Unsur-unsur yang berada pada golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah banyak (lebih dari 4 elektron valensi). Pada proses pembentukan suatu senyawa, unsur-unsur yang memiliki kecenderungan membentuk ion negative disebut sebagai elektronegatif.
Pembentukan ion negative beberapa unsur
atom | Konfigurasi elektron atom | Jumlah elektron yang diterima | Bentuk ion | Konfigurasi elektron ion (konfigurasi oktet) | Gas mulia yang sesuai |
9F | 2 7 | 8 – 7 = 1 | F– | 2 8 | 10Ne |
17Cl | 2 8 7 | 8 – 7 = 1 | Cl– | 2 8 8 | 18Ar |
8O | 2 6 | 8 – 6 = 2 | O2- | 2 8 | 10Ne |
16S | 2 8 6 | 8 – 6 = 2 | S2- | 2 8 8 | 18Ar |
7N | 2 5 | 8 – 5 = 3 | N3- | 2 8 | 10Ne |
15P | 2 8 5 | 8 – 5 = 3 | P3- | 2 8 8 | 18Ar |
Contoh :
😯 : 1s2 2s2 2p4
Jumlah elektron valensi adalah 6, untuk mencapai kestabilan seperti unsur gas mulia, unsur O harus menerima (menangkap) 2 elektron membentuk ion O2-.
Reaksi : O + 2e- → O2-
Konfigurasi elektron : (2 6) (2 8)
Menggunakan Elektron Bersama
Cara ini terjadi jika unsur-unsur non logam saling bergabung. Jumlah elektron yang digunakan bersama cenderung mencapai aturan oktet dan duplet.
Please follow and like us:
You May Also Like
Sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/cara-cara-unsur-mencapai-kestabilan-11808/
Unsur Berikut Yang Mempunyai Konfigurasi Elektron Stabil Adalah
Sumber: https://www.duwus.com/8804/unsur-berikut-yang-mempunyai-konfigurasi-elektron-stabil-adalah.html