UJI LARUTAN ELEKTROLIT & NON-ELEKTROLIT: MODUL 09

Tujuan

Mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektolit

Dasar Teori

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar arus listrik. Kemampuan ini disebabkan karena, didalam air zat elektrolit yang terlarut terurai menghasilkan ion positif dan ion negatif. Larutan elektrolit terdiri dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Disebut elektrolit kuat karena zat elektrolit yang terlarut terurai seluruhnya membentuk ion-ion secar kualitatif, hal ini dapat ditunjukkan oleh nyala lampu yang redup. Meskipun demikian, ada juga larutan elekrolit kuat yang menghasilkan nyala lampu yang redup. Ini terjadi karena larutannya sangat encer. Sedangkan larutan non elektrolit merupakan jenis larutan yang tidak menghantar arus listrik. Hal ini disebab ion-ion.

Alat & Bahan

Peralatan yang diperlukan

Bahan yang akan diuji:

Gelas kimia

100 ml

40 buah

Air suling

50 mL

Alat Uji Larutan

Larutan HCl

1 M

50 mL

Baterai baru

1,5 volt

16 buah

Larutan asam cuka (CH3COOH)

1 M

50 mL

Baterai bekas

8 buah

Larutan NaOH

1 M

50 mL

Kabel 2 warna

2 meter

Larutan ammonia (NH3)

1 M

50 mL

Bohlam lampu senter

4 buah

Larutan gula (C12H22O11)

50 mL

Karet Gelang

8 buah

Larutan NaCl (garam dapur)

1 M

50 mL

Cutter

4 buah

Etanol atau alcohol (C2H5OH)

70%

50 mL

Timah Solder

1 meter

Air ledeng

51 mL

Alat Solder

1 buah

Air Sumur

52 mL

Kertas Tissue

Air Sabun

53 mL

Baca :   Contoh Soal Substitusi 2 Variabel


Catatan: Jumlah dan jenis bahan disesuaikan dengan kondisi

Prosedur Kerja

Uji Larutan Elektrolit

Keterangan Gambar:

  1. Batu baterai
  2. Kabel penghubung
  3. Bola lampu
  4. Elektroda karbon
  5. Elektroda karbon
  6. Larutan yang diuji
  7. Gelas kimia
Gambar 1. Rangkaian Alat Uji Larutan
  1. Siapkan rangkaian alat penguji elektrolit seperti Gambar 1 diatas.
  2. Siapkan 10 buah gelas kimia 100 mL dan masukkan masing-masing 25mL larutan yang akan diuji.
  3. Celupkan kedua batang elektroda ke dalam larutan (catatan: saat berada didalam larutan, kedua batang tidak boleh bersentuhan) dan uji daya hantar listriknya. Amati dan catat apakah lampu menyala atau timbul pada elektroda.
  4. Ulangi langkah 3 untuk larutan yang lain, dengan catatan:
  5. Catat semua hasil pengamatan anda dalam Tabel Hasil Pengamatan.

Apakah kesimpulan dari percobaan-percobaan di atas?.

Pertanyaan:

  1. Cobalah amati dengan seksama, apa yang terjadi pada lampu dan batang elektroda, adakah perubahan? Jelaskan Jawaban anda.
  2. Diantara bahan yang diuji, zat manakah yang dapat menghantarkan arus listrik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
  3. Buatlah definisi tentang larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
  4. Pada saat melakukan percobaan dapat diamati yang terjadi pada lampu dan elektroda (batang karbon). Pada lampu ada yang menyala terang, redup dan tidak menyala. Sedangkan pada batang karbon terdapat gelembung gas dan ada pula yang tidak ada gelembungnya.
  5. Zat-zat yang dapat menghantarkan listrik adalah HCl, CH3COOH, NaOH, NH4OH dan NaCl. Sedangkan yang tidak menghantarkan listrik : C12H22O11 dan C2H5OH
  6. Dari hasil pengamatan, larutan-larutan yang dapat memberikan nyala pada lampu, baik terang, redup ataupun tidak menyala, tetapi ada gelembung gas disebut larutan elektrolit. Sedangkan sebaliknya disebut larutan non elektrolit jika tidak terdapat nyala lampu ataupun gelembung gas pada elektrodanya.
Baca :   Bagaimana Kegiatan Ekonomi Pada Proses Pembuatan Baju

Unduh Lembar Kerja Praktikum