Sesuatu Yang Memiliki Massa Dan Menempati Sebuah Ruang Adalah

Sesuatu Yang Memiliki Massa Dan Menempati Sebuah Ruang Adalah

Zat Gasadalah zat ringan yang tidak memiliki bentuk, mengisi ruang dan tidak terlihat. Contoh dari zat ini adalah udara yang ada di sekitar kehidupan manusia.

Sesuatu yang memiliki massa dan bisa menempati sebuah ruang dikenal dengan sebutan zat. Ada beberapa macam zat di dunia ini, yaitu zat padat, cair dan juga gas.

Apa itu zat gas? Bagaimana ciri, sifat dan contoh-contohnya? Semuanya akan dibahas tuntas dalam ulasan singkat di bawah ini.


Pengertian Zat dan Zat Gas

Zat Gas adalah zat ringan yang tidak memiliki bentuk, mengisi ruang dan tidak terlihat.

Semua benda yang ada di dunia ini pada dasarnya terbentuk dari zat. Sesuatu disebut sebagai zat jika sesuatu itu mempunyai massa dan mampu menempati ruang.

Hal seperti itu juga berlaku pada zat gas, walau tidak selalu bisa dilihat namun jenis zat ini juga punya massa dan bisa menempati ruang.


Ciri-Ciri pada Zat Gas

Ciri-Ciri pada Zat Gas

Mengetahui ciri-ciri zat gas akan bisa membuat kamu lebih mudah dalam membedakan jenis zat ini dengan zat padat dan zat cair.

Untuk lebih jelasnya langsung simak saja, beberapa ciri zat gas yang perlu kamu ketahui di bawah ini:

  • Bentuk zat ini dapat berubah-ubah
  • Volume zat ini juga berubah-ubah
  • Susunan partikel pembentuk zat ini sangat tidak teratur dan saling berjauhan satu sama lain
  • Ikatan partikel yang membentuk zat ini sangat lemah
  • Bentuk dan volume zat ini sangat dipengaruhi oleh tempatnya.


Sifat-Sifat Zat Gas

Sifat-Sifat Zat Gas

Selain ciri-ciri yang cukup unik, kamu juga perlu tahu mengenai sifat-sifat dari zat gas. Hal tersebut akan semakin memudahkan kamu untuk membedakan jenis zat ini dengan zat padat ataupun zat cair:

  • Bentuk zat ini berubah-ubah sebab mengikuti tempatnya
  • Volume zat ini juga sangat bergantung pada tempatnya
  • Zat ini sangat mudah untuk dimampatkan
  • Massa jenis zat ini sangat kecil apalagi jika dibanding dengan zat padat dan zat cair
  • Zat ini dapat mengalir dan memenuhi ruangan yang ditempatinya.

Baca Juga :

1. Efek Doppler

2. Efek Compton

3. Efek Rumah Kaca

4. Efek Fotolistrik


Penjelasan Sifat Zat Gas

Penjelasan Sifat Zat Gas

Jika kamu masih belum terlalu jelas dengan beberapa sifat zat gas yang disebutkan di atas, maka di bawah ini akan diuraikan lagi dengan lebih jelas mengenai sifat-sifat zat ini:

Baca :   Kelemahan Atom Mekanika Kuantum

1. Memenuhi Seluruh Ruangan yang Ditempatinya

Walau tidak terlihat, berbau dan berwarna namun udara bisa memenuhi ruangan yang sedang ditempatinya. Untuk lebih jelasnya, ilustrasi di bawah ini bisa menjadi contoh yang cukup mudah untuk kamu pahami:

Saat kamu meniup balon, maka secara otomatis kamu memasukkan udara ke dalam balon tersebut. Semakin kuat kamu meniup balon, maka semakin banyak pula udara yang kamu masukkan ke dalam balon.

Udara yang memenuhi ruangan balon akan membuat tampilan balon tersebut menjadi mengembang. Hal itulah yang dimaksud tentang salah satu sifat zat gas yang bisa memenuhi seluruh ruangan yang ditempatinya.

2. Ada di Mana-Mana

Sifat zat gas yang berikutnya adalah ada di mana-mana, di tempat dan lingkungan manapun kamu akan menemukan jenis zat ini.

Sebagai manusia, kamu bisa terus bertahan hidup karena setiap helaan nafas yang kamu lakukan itu kamu menghirup salah satu zat gas yaitu oksigen.

Walaupun sudah pasti ada di mana-mana, namun zat ini sangat sulit untuk dilihat dan diamati. Sangat berbeda dengan zat padat dan zat cair yang bisa langsung dilihat dengan mata telanjang.

Zat gas hanya bisa dirasakan, sebab walau terlihat kosong namun tetap saja dalam wadah tersebut terdapat udara.

3. Mampu Memberi Tekanan ke Segala Arah

Jenis zat ini juga memiliki sifat menekan ke segala arah. Tekanan yang diberikan oleh zat ini bukan hanya ke satu arah saja, melainkan langsung ke segala arah.

Salah satu contoh yang bisa membuat kamu lebih mudah dalam memahami salah satu sifat zat ini, misalnya seperti berikut ini:

Jika kamu meniup sebuah kantong plastik, maka akan jelas terlihat udara yang kamu masukkan akan membuat kantong plastik mengembang.

Bentuk kantong plastik yang mengembang itu menunjukkan bahwa udara dapat menekan ke segala arah apabila masuk ke sebuah ruang/tempat/wadah.

4. Memiliki Massa

Jika dilihat secara mata telanjang, mungkin kamu tidak pernah berpikiran bahwa zat gas memiliki massa atau berat.

Namun sebenarnya jenis zat ini juga memiliki massa, jika kamu masih tidak percaya maka coba simak contoh di bawah ini:

Sebuah ban sepeda yang sudah diisi udara akan terasa lebih berat daripada ban sepeda yang belum diisi dengan udara.

Contoh tersebut tentu mampu menunjukkan secara jelas salah satu sifat zat ini yaitu memiliki massa.

5. Tersusun dari Partikel yang Posisinya Tidak Teratur

Berbicara mengenai susunan partikel, jenis zat ini sangat berbeda dengan zat padat dan zat cair. Zat ini tersusun dari partikel yang posisinya tidak teratur dan tidak tetap.

6. Hampir Tidak Memiliki Gaya Tarik Menarik Antar Partikel

Gaya tarik menarik antar partikel pembentuk zat ini terbilang tidak ada sebab cenderung sangat lemah.

Baca :   Persamaan Kuadrat Yang Akar Akarnya 2 Dan

Hal seperti itu tentu sangat berbeda dengan gaya tarik menarik pada partikel penyusun zat padat dan zat cair yang lebih kuat tarikan antar partikelnya.

7. Partikel Bergerak Sangat Bebas

Jenis zat ini memiliki partikel-partikel penyusun yang sangat bebas gerakannya. Hal seperti itu juga sangat berbeda dengan pergerakan partikel pembentuk pada zat padat dan zat cair.


Bentuk Zat Gas

Bentuk Zat Gas

Bentuk zat ini akan selalu berubah-ubah. Walau tidak bisa langsung dilihat dengan mata, namun pada dasarnya jenis zat ini memiliki bentuk yang akan selalu mengikuti wadah atau tempatnya.


Volume Zat Gas

Volume Zat Gas

Sama dengan bentuknya, zat gas ini juga memiliki volume yang berubah-ubah. Volume zat ini akan selalu berubah dan sangat bergantung pada tempatnya.


Jarak Partikel Zat Gas

Jarak Partikel Zat Gas

Seperti diketahui semua zat pasti memiliki partikel penyusun termasuk zat gas.

Namun berbeda dengan zat padat dan zat cair, jenis zat ini memiliki jarak partikel yang berubah-ubah, bahkan perubahan jarak antar partikel yang satu dengan lainnya terbilang sangat sering.

Jarak antar partikel yang sering berubah-ubah itu membuat bentuk zat ini juga tidak tetap dan akan terus selalu berubah-ubah.


Rumus Pemuaian Zat Gas

Rumus Pemuaian Zat Gas

Rumus pemuaian zat gas berdasarkan hukum Boyle adalah:

pV = k

Keterangan:

  • Sistem tekanan dilambangkan dengan p
  • Volume udara dilambangkan dengan V
  • Konstanta dilambangkan dengan k

Sementara itu, persamaan hukum Boyle untuk pemuaian zat gas adalah sebagai berikut:

p1V1 = p2V2


Perbedaan antara Zat Padat, Zat Cair dan Zat Gas

Perbedaan antara Zat Padat, Zat Cair dan Zat Gas

Berikut adalah perbedaan zat padat, zat cair dan zat gas dengan tabel :

Zat Padat

Zat Cair

Zat Gas

Jarak partikel penyusun yang satu dengan yang lainnya saling sangat berdekatan dan teratur Jarak partikel penyusun yang satu dengan lainnya cukup berdekatan namun letaknya kurang begitu teratur Jarak partikel penyusun yang satu dengan lainnya saling berjauhan dan letaknya sangat tidak teratur
Pergerakan partikel penyusun yang satu dengan yang lainnya tidak bebas dan memiliki gaya tarik menarik yang sangat kuat Pergerakan partikel penyusun yang satu dengan yang lainnya cukup bebas namun gaya tarik menarik antar partikel tidak terlalu kuat mengakibatkan pergeseran posisi partikel Pergerakan partikel penyusun yang satu dengan yang lainnya sangat bebas dan gaya tarik menariknya juga sangat lemah
Ikatan partikel penyusun zat ini sulit untuk dihancurkan sebab gerakan partikelnya hanya berputar-putar dan bergetar di tempatnya saja Ikatan partikel penyusun zat ini mudah untuk dihancurkan sebab gerakan partikelnya lebih bebas Hampir tidak memiliki ikatan partikel sebab gerakan partikelnya sangat bebas
Bentuk dan volume selalu tetap Bentuk berubah-ubah bergantung dari wadah atau tempatnya sedangkan sifat volumenya selalu tetap Bentuk dan volume selalu berubah-ubah mengikuti wadah atau tempatnya

Melihat tabel di atas, barangkali ada sebagian dari kamu yang masih bingung memahami perbedaan antara ketiga jenis zat tersebut.

Baca :   Gambar Glb Dan Glbb

Oleh sebab itu, untuk mempermudah kamu dalam menalar perbedaan khususnya yang berkaitan dengan susunan partikel zat, sebaiknya simak ilustrasi di bawah ini.

Bayangkan saja kamu melihat ada tiga bus dengan jumlah penumpang yang berbeda di masing-masing bus tersebut.

  1. Bus pertama memiliki jumlah penumpang yang sangat banyak sehingga jarak antar penumpang saling berdekatan dan membuat bus menjadi penuh sesak.Bus pertama tersebut adalah gambaran dari susunan partikel yang membentuk zat padat. Partikel pembentuk zat padat sangat banyak dan saling berdekatan.
  2. Selanjutnya, ada bus kedua dengan jumlah penumpang yang tidak terlalu banyak tepatnya hanya setengah dari jumlah penumpang bus pertama. Gerakan penumpang yang ada di dalam bus kedua itu tentu akan lebih bebas dibanding bus pertama.
  3. Bus kedua tersebut merupakan gambaran dari susunan partikel yang membentuk zat cair. Partikel pembentuk zat cair ini masih bisa bergerak cukup bebas.
  4. Sedangkan, bus ketiga memiliki jumlah penumpang yang lebih sedikit daripada bus kedua. Jadi, bisa kamu bayangkan pergerakan penumpang di dalam bus ketiga akan lebih bebas daripada bus pertama ataupun kedua. Bus ketiga tersebut adalah gambaran dari susunan partikel yang membentuk zat gas. Partikel pembentuk benda gas ini dapat bergerak sangat bebas.

Ilustrasi mengenai teori partikel di atas juga sekaligus bisa menjelaskan terjadinya proses perubahan wujud suatu zat, baik itu dari zat padat ke cair, zat padat ke gas, zat cair ke padat, zat cair ke gas, zat gas ke padat, zat gas ke cair begitupun sebaliknya.

Misalnya saja, perubahan wujud zat cair ke zat gas melalui proses pemanasan. Suhu zat cair yang meningkat lama-kelamaan akan membuat cairan menguap.

Uap air itulah salah satu contoh zat cair yang berubah wujud menjadi benda gas. Proses pemanasan akan membuat jarak partikel penyusun zat yang satu dengan lainnya akan semakin menjauh.

Sehingga pada suhu tertentu gaya tarik menarik antar partikel pun akan menjadi semakin lemah kemudian berpindah tempat dan berubah wujud dari air menjadi uap air.


Contoh Zat Gas

Contoh Zat Gas

Contoh zat gas sangat banyak sekali, sebab zat ini sangat mudah kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan saja, bahkan udara yang kamu hirup setiap hari itu juga merupakan salah satu contoh dari zat ini.

Selain udara, contoh zat gas lainnya adalah:

  • Nitrogen
  • Uap air
  • Karbon dioksida
  • Oksigen
  • Karbon monoksida
  • Asap knalpot
  • Freon AC
  • Gas alam
  • Atmosfer dan lain sebagainya

Mengetahui ciri, sifat dan bentuk zat gas akan memudahkan kamu untuk membedakan antara zat tersebut dengan zat padat dan zat cair. Ketiga jenis zat itu akan selalu ada dalam kehidupan makhluk hidup di dunia ini.

Demikian dari kami theinsidemag.com semoga materi diatas bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Semangat!

Sesuatu Yang Memiliki Massa Dan Menempati Sebuah Ruang Adalah

Sumber: https://theinsidemag.com/zat-gas/

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …