KlikBelajar.com – Seorang Penjual Soto Mengeluarkan Modal Sebesar
Soal 6
Seorang penjual sate mengeluarkan modal sebesar Rp 900.000 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga satenya Rp 9.000,00 perporsi. jika ia merencanakan untuk mendapatkan keuntungan dari jualannya tersebut, maka berapa porsi minimal yang harus dijualnya?
Jawaban:
Soal ini juga masih sama dnegan dua soal sebelumnya. Hanya saja, tidak disebutkan dalam soal ini berapa jumlah keuntungan yang ingin diperoleh.
Seseorang akan untuk jika: pendapatan > modal
Pedagang sate ini akan untuk jika: pendapatan yang diperoleh > 900.000
Untuk memperoleh pendapatan sebnayak 900.000, pedagangg tersebut harus menjual sate yang harga perporsinya adalah 9.000 sebnayak:
= (pendapatan/harga sate perporsi)
= (900.000/9.000)
= 100 porsi
Jika pedagang menjual 100 porsi sate dengan harga perporsinya 9.000 rupiah, maka ia tidak mendapatkan untung (impas) karena jumlah pendapatannya sama dengan modal. Oleh akrena itu, agara si pedagang sate untung, ia harus menjual lebih dari 100 porsi.
Soal 7
Seorang penjual soto mengeluarkan modal sebesar Rp 900.000 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga sotonya adalah 10.000 perporsi. jika pada hari itu ia mendapatkan keuntungan sebesar Rp 250.000,00, maka berapa porsi soto yang berhasil terjual?
Pembahasan:
M = 900.000
Harga soto perporsi = 10.000
U = 250.000
Maka pendapatan yang diperoleh adalah:
= U + M = 250.000 + 900.000 = 1.150.000 rupiah
Untuk mendapatkan untuk sebesar 1.150.000, pedagang pasti telah berhasil menjual sotonya sebanyak:
= (pendapatan/harga soto perporsi)
= (1.150.000/10.000)
= 115 porsi
Soal 8
Seorang penjual nasi goreng mengeluarkan modal sebesar Rp 800.000,00 untuk menjelankan usahanya. Dia mematok harga nasi gorengnya adalah Rp 8.000 perporsi. jika pada hari itu ia menanggung kerugian sebesar Rp 160.000,00,maka jumlah prosi nasi goreng yang hanya berhasil ia jual adalah?
Pembahasan:
M = 800.000
Harga nasi goreng perporsi = 8.000
Kerugian (R) = 160.000
Seseorang mengalami kerugian jika pendapatannya lebih kecil dibandingkan modal atau:
R = Modal – Pendapatan
Utuk mencari pendapatan, kita bisa ubah rumus diatas menjadi:
Pendapatan = Modal – R = 800.000 – 160.000 = 640.000
Untuk mendapatakan pendapatan sebesar 640.000, ia telah berhasil menjual nasi goreng yang harga perpoprsinya 8.000 sebanyak:
= (pendapatan/harga nasi goreng perporsi)
= (640.000/8.000)
= 80 porsi
Soal 9
Adi membeli sepeda motor dengan harga Rp 4.000.000,00. Kemusian sepeda tersebut ia jual; dengan harga Rp 4.200.000,00. Tentukanlah persentase untunganya!
Pembahasan:
Harga beli (HB) motor = 4.000.000
Harga jual (HJ)motor = 4.200.000
U = HJ – HB = 4.200.000 – 4.000.000 = 200.000
Untuk mencari persentase untuk kita gunakan rumus:
% U = (U/HB) x 100% = (200.000/4.000.000) x 100% = 5 %
Soal 10
Pak Roni seorang pengusaha penjualan telur asin. Tiap hari pak Roni membeli 500 butir telur asin dengan harga Rp 1.200 perbutir. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 20.000 dihitung sebagai biaya operasional, tentukanlah harga jual telur asin agar pak Roni untung!
Pembahasan:
Jumlah telur asin = 500 butir
Harga beli berbutir (HB) = 1.200
Berarti jumlah uang yang harus dikeluarkan pak roni untuk membel;i telur asin tersebut adalah:
=HB perbutir x 500
= 1.200 x 500
= 600.000 rupiah
Ongkos transportasi = 20.000
Berarti jumlah modal yang dikeluarkan oleh pak Roni secara keseluruhan adalah:
M = HB + Ogkos = 600.000 + 20.000 = 620.000 rupiah
Agar pak roni untung, maka pendapatan yang ia peroleh harus lebih besar dibandingkan 620.000 rupiah.
Berarti:
Harga jual telur asin (HJ) > (pendapatan/jumlah telur asin)
HJ > (620.000/500)
HJ > 1.240 rupiah
Agar pak Roni untung, maka ia harus menjual kembali telur asinnya lebih besar dari harga 1.240 rupiah.
Soal 11
Seorang penjual nasi mengeluarkan Rp 2.750.000,00 untuk menjalankan usahanya. Jika pada hari itu dia menanggung kerugian sebesar Rp 150.000,00, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah?
Pembahasan:
Modal (M) = 2.750.000
Rugi (R) = 150.000
Pendapatan = M – R = 2.750.000 – 150.000 = 2.600.000
Soal 12
Jika x menyatakan besarnya modal usaha yang dieluarkan dan y menyatakan besarnya pemasukan yang didapatkan. Tentukanlah hubungan antara x dan y pada setiap kondisi berikut menggunakan tanda hubung “<”, “>” atau “=”.
a.
Jika x . . . .y maka usaha tersebut rugi
b.
Jika x . . . .y maka usaha tersebut untung
c.
Jika x . . . .y maka usaha tersebut impas
Pembahasan:
Seperti yang kamu ketahui jika:
Untung ==> Pendapatan > modal
Rugi ==> Pendapatan < modal
Impas ==> pendapatan = modal
Jadi tanda yang tepat untuk soal diatas berturut – turut adalah >, < dan =.
Nah, sekain tutorial kali ini tentang untung dan rugi dalam bab aritmetika sosial. Semoga kamu sudah sangat paham ya apa itu untung dan rugi dan bagaimana cara menghitungnya. Terimakasih sudah berkunjung pada postingan ini. Sampai jumpa di tuorial selanjutnya.
Seorang Penjual Soto Mengeluarkan Modal Sebesar
Sumber: https://av-sd-smp.blogspot.com/2018/03/Tutorial-menjawab-soal-matematika-materi-untung-dan-rugi-artimetika-sosial-bagian-2.html