Penggunaan Use to Dan Used to.
Dalam Bahasa Inggris, kita mengenal banyak frasa dan jenis kalimat untuk digunakan dalam menjelaskan suatu kondisi tertentu. Misalnya kamu berada dalam kondisi dimana ingin mengatakan suatu pengalaman atau kegiatan rutin yang masih dilakukan serta menjadi kebiasaan, atau kamu ingin menjelaskan kondisi dimana pengalaman atau kebiasaan tersebut sudah tidak dilakukan lagi.
Ternyata dalam Bahasa Inggris dikenal dengan adanya frasa untuk menjelaskan situasi yang sedang kamu hadapi dengan menggunakan “
used to
” dan “be used to”. Apa perbedaannya? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga:
Universitas yang Menerima Lulusan SMK
Daftar Isi:
Penggunaan
Used
To
dan
Be
Used
To
Contoh penggunaan used to dan be used to. Sumber: pexels.com
Bagaimana penggunaan
used to
maupun
be used to?
Kedua frasa ini ternyata digunakan pada dua kondisi yang berbeda
Used to
digunakan untuk mengungkapkan aktivitas atau kegiatan yang biasa dilakukan pada masa lampau dan tidak dilakukan lagi di masa kini.
Exist used to
digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang familiar atau tidak asing bagi kita sehingga digunakan dalam menyatakan hal yang biasanya dilakukan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya mari kita simak penjelasan di bawah ini!
Baca juga:
Apa itu
Buzz
dalam Marketing
Used to
Frasa “
used to”
digunakan dalam mengungkapkan sebuah aktivitas atau kejadian di masa depan atau kebenaran di masa lalu yang saat ini sudah tidak dilakukan lagi. Agar lebih gampang diingat,
used to
dapat kamu artikan sebagai “dulu” dalam bahasa Indonesia.
Beberapa aturan atau pola kalimat dari
used to
dapat dilihat di bawah ini:
-
Kalimat Positif (+):
Subject + used + to infinitive
-
Kalimat Negatif (-):
Subject field + did not + use + to infinitive
-
Kalimat Tanya atau
Interrogative
(?):
Did + subject + utilize + to infinitive
Untuk memberi kemudahan dalam penggunaannya, berikut contoh kalimat penggunaan frasa
used to.
-
She used to love me but non anymore
. (Dia dulu mencintai saya, tapi sekarang tidak lagi) -
I used to live in New York.
(Saya dulu pernah tinggal di New York) -
Did y’all use to read fiction every week?
(Apakah dulu kamu membaca fiksi setiap minggunya?) -
No, I didn’t use to read fiction
. (Tidak, saya tidak pernah membaca fiksi)
Dapat disimpulkan bahwa
used to
memiliki dua fungsi utama di antaranya untuk mengatakan sesuatu yang biasa terjadi di masa lalu tetapi tidak terjadi lagi di masa sekarang dan untuk menyatakan sesuatu yang benar di masa lalu tetapi sekarang sudah tidak ada lagi.
Baca juga:
Belajar ala Albert Einstein
Exist used to
Frasa
“Be used to”
digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang menjadi sebuah kebiasaan bagi seseorang. Kata “
be
” juga dapat diganti dengan macam-macam
to be
di antaranya
is, am, are, was
dan
were
yang bisa kamu sesuaikan dengan subjek dan
tense
yang digunakan.
Be used to
biasanya menggunakan
verb-ing
dan memiliki makna yang sama dengan
exist accepted
to
yang memiliki arti terbiasa atau biasa. Selain itu,
exist used to
dapat digunakan untuk kejadian yang sudah lampau
(past)
, sekarang
(present)
, dan masa depan
(time to come)
.
Pola atau aturan kalimat yang bisa digunakan pada
be used to
yaitu:
-
Kalimat Positif (+):
Discipline + be + used to + object
-
Kalimat Negatif (-):
Subject + exist not + used to + object
-
Kalimat Tanya atau
Interrogative
(?) :
Be + field of study + used to + object
Object
dalam pola di atas dapat diisi dengan berupa kata benda (
noun
) atau
Gerund
.
Untuk memberi kemudahan dalam penggunaannya, berikut contoh kalimat penggunaan frasa
be used to.
-
Novita is used to living lone
. (Novita terbiasa tinggal sendiri) -
Sylvie is used to running every morning time.
(Sylvie terbiasa berlari setiap pagi) -
Don’t worry, Michael is used to driving for long hours.
(Jangan khawatir, Michael terbiasa berkendara dalam waktu yang lama)
Secara umum, fungsi
be used to
yaitu untuk mengatakan bahwa suatu peristiwa merupakan kejadian atau peristiwa yang umum atau normal, tetapi tidak biasa.
Baca juga:
Apa itu
Forepart
Role
dan
Back
Office
Nah, itu dia penggunaan
used to
dan
be used to
yang benar. Kedua frasa tersebut sama-sama digunakan untuk menyatakan kebiasaan, tetapi secara konteks dan waktunya berbeda. untuk itu, jangan sampai salah lagi ya!
Klik tautan
berikut
untuk membaca artikel menarik dan informatif lainnya. Jangan lupa juga ikuti kami di
Instagram
untuk mengetahui
update
dan informasi terbaru yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Vocasia adalah
platform online
penyedia berbagai kursus
online
yang dapat kamu gunakan dengan mudah dan praktis. Tunggu apalagi? Segera tingkatkan kemampuan
untuk menunjang karirmu ke depan!
Nikmati segala penawaran khusus berupa potongan harga dan ikuti berbagai kelas
online
agar kamu semakin mahir! Temukan kursus yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan
berikut
.
Baca juga:
Apa itu
Inbound
Marketing
Penggunaan Use to Dan Used to
Source: https://vocasia.id/blog/penggunaan-used-to-dan-be-used-to/