Pembiasan Cahaya Pada Lensa Cekung

Pembiasan Cahaya Pada Lensa Cekung.

JENIS LENSA TIPIS

Cara Pintar Cepat Pintar Fisika: Lensa dibedakan atas lensa positif atau lensa cembung dan lensa negatif atau lensa cekung. Lensa positif disebut juga lensa konvergen karena lensa positif mengumpulkan berkas sinar, sedangkan lensa negatif disebut lensa divergen karena menyebarkan berkas sinar. Lensa cembung mempunyai harga fokus positif (+) sedangkan lensa cekung mempunyai harga fokus negatif (-)

ISTILAH  PLAN, KONVEKS DAN KONKAF

Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik fokus, lensa memiliki dua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama ( $\modest F_{1}$ ) disebut juga fokus aktif dan berada di belakang lensa, sedangkan fokus pasif ( $\small F_{two}$ ) berada di depan lensa.

Sering digunakan istilah plan, konveks dan konkav untuk menyatakan jenis lensa, dan Pak Dimpun mencoba menerjemahkan dengan:

    1. Program : Datar ($\modest R_{2}= \infty $)

    2. Konveks : Positif

    3. Konkaf :Negatif

    four. Bi : Dua-duanya

Berhubung menggunakan bahasa asing, maka kita terjemahka dari belakang.
Contoh:

    1. Bikonveks : dua-duanya positif ($\mathrm{\pocket-size R_{1}\;positif,\;R_{2}\;positif}$ )
    2. Plankonveks : cembung datar ($\mathrm{\small R_{1}\;positif,\;R_{2}\; \infty }$)

    3. Konkaf-konveks : Cembung-cekung ($\mathrm{\pocket-sized R_{1}\;positif,\;R_{two}\;negatif}$)

    iv. Bikonkaf : dua-duanya negatip ($\mathrm{\small R_{1}\;negatip,\;R_{ii}\;negatip}$) dll

Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung dan Cekung

Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan sinar sehingga disebut juga lensa konvergen.Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke satu titik fokus di belakang lensa.

Baca :   Tentukan Volume Kubus Yang Luas Alasnya 49 Cm

Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung

  1. Sinar sejajar sumbu utama
    dibiaskan
    melalui titik fokus F.
  2. Sinar melalui F
    dibiaskan
    sejajar sumbu utama
  3. Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan.

Untuk Lensa Cekung, cukup kata
dibiaskan
pada nomor 1 dan 2 diganti menjadi
seolah-olah dibiaskan

Langkah-langkah pembentukan bayangan pada lensa.

  1. Lukis dua buah sinar istimewa.
  2. Sinar selalu datang dari depan lensa dan dibiaskan ke belakang lensa. Perpanjangan sinar-sinar bias ke depan lensa dilukis sebagai garis putus-putus.
  3. Perpotongan kedua buah sinar bias yang dilukis pada langkah 1 merupakan letak bayangan. Jika perpotongan didapat dari sinar bias, terjadi bayangan nyata, tetapi jika perpotongan didapat dari perpanjangan sinar bias, bayangan yang dihasilkan adalah maya.

Dalil Esbach

Menentukan sifat bayangan dengan menggunakan metode penomoran ruang berdasarkan aturan EsbachDalil Esbach untuk lensa positif:

  1. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, 3, dan Iv)
  2. Nomor ruang bayangan menggunakan angka Latin (1, two, 3 dan 4)
  3. Untuk ruang benda:
    1. ruang I antara pusat optik dan $\pocket-size F_{2}$,
    2. ruang 2 antara $\modest F_{2}$ dan $\small 2F_{ii}$
    3. ruang III di sebelah kiri $\small 2F_{two}$,
    4. ruang IV benda (untuk benda maya) ada di belakang lensa.
  4. Untuk ruang bayangan:
    1. ruang ane antara pusat optik dan $\modest F_{1}$,
    2. ruang ii antara $\small F_{one}$ dan $\small 2F_{1}$
    3. ruang 3 di sebelah kanan $\small 2F_{1}$,
    4. ruang four (untuk bayangan maya) ada di depan lensa.
  5. Posisi bayangan ditentukan dengan
    jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan, harus sama dengan lima.
  6. Untuk setiap benda nyata dan tegak:
    1. Semua bayangan yang terletak di belakang lensa bersifat nyata dan terbalik.
    2. Semua bayangan yang terletak di depan lensa bersifat maya dan tegak.
    3. Bila nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda, maka ukuran bayangan lebih besar dari bendanya dan sebaliknya.
Baca :   Dalam Teknologi Hibridoma Sel Kanker Berfungsi Untuk Mempercepat Reproduksi Sel

Contoh:
Sebuah benda berada pada jarak 25 cm di depan sebuah lensa positif yang fokus utamanya 10 cm. Tentukan sifat-sifat bayangan yang terbentuk!
Jawaban Fisika dari Pak Dimpun:

  • benda berada pada jarak 25 cm di depan sebuah lensa positif yang fokusnya 10 cm, berarti benda berada di ruang III, yakni di suatu titik antara 2F dan dan tak terhingga
  • bayangan ada di ruang 2 (di belakang lensa),
  • sifat bayangan adalah nyata, terbalik (karena di belakang lensa), diperkecil (nomor ruang bayangan lebih kecil dibandingkan nomor ruang benda).




Pembiasan Cahaya Pada Lensa Cekung

Source: https://carafisika.blogspot.com/2014/09/pembiasan-pada-lensa-tipis_11.html

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …