Pada Gambar Dibawah Panjang Ef Adalah
Contoh soal dan pembahasan kesebangunan
ini mafia Online posting karena masih ada beberapa anak yang kesulitan mengerjakan soal-soal kesembangunan. Soal ini akan mudah Anda kerjakan jika sudah paham dengan
konsep sebangun. Oke tidak perlu basa-basi, langsung saja contoh soalnya.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika panjang AB = 18 cm, CD = 10 cm, titik E berada di tengah-tenga garis AC dan titik F berada di tengah-tengah BD. Hitunglah panjang EF.
Untuk mengerjakan soal seperti ini, Anda harus membuat garis hayalan yang merupakan perpanjangan dari garis EF hingga menuju garis BC, maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Sekarang kita akan mencari panjang garis EG dengan menggunakan konsep kesembangunan pada segitiga ABC dengan segitiga CEG, dan misalkan AE = CE = x, maka:
Sekarang kita cari panjang FG dengan menggunakan konsep kesembangunan segitiga BCD dan segitiga BFG, dan misalkan BF = DF = y, maka:
Sekarang cari panjang EF dengan cara:
Selain cara di atas, dapat dicari dengan cara cepat yakni:
Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika panjang AB = 18 cm, CD = 27 cm, DE : EB = 1 : 2, CF : AF = 1 : 2. Hitunglah panjang EF.
Sama seperti cara mengerjakan Contoh Soal 1 di atas, untuk mengerjakan soal seperti ini, Anda harus membuat garis hayalan yang merupakan perpanjangan dari garis EF hingga menuju garis BC, maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Sekarang kita akan mencari panjang garis EG dengan menggunakan konsep kesembangunan pada segitiga BCD dengan segitiga BEG, dan misalkan DE = x, BE = 2x, BD = 3x, maka:
Sekarang kita cari panjang FG dengan menggunakan konsep kesembangunan segitiga ABC dan segitiga CFG, dan misalkan CF = y, AF = 2y, AC = 3y, maka:
Sekarang cari panjang EF dengan cara:
Selain cara di atas, dapat dicari dengan cara cepat yakni:
Perlu diperhatikan
cara cepat contoh soal 1
berbeda dengan
cara cepat contoh soal 2, karena memiliki perbandingan panjang garis tengah yang berbeda. Silahkan terlebih dahulu pahami menggunakan cara pertama, karena cara pertama akan menuntun Anda ke cara kedua.
Nah itu
contoh soal dan pembahasan tentang kesembangunan. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
1:45:00 PM
Soal dan Pembahasan
Perhatikan gambar bangun berikut.
TitikE danF masing-masing titik tengahAC danBD. PanjangEF adalah ….
Bangun tersebut adalah trapesium. Pada trapesium, kedua diagonalnya saling berpotongan sehingga menjadi dua potong dengan perbandingan masing-masing potongan sama dengan perbandingan sisi-sisi sejajarnya, yaitu:
MisalkanDF = x , berarti FB = DF = x.
Perhatikan bahwa∆DCO sebangun dengan∆EFO sehingga:
Sebuah karikatur berukuran32 cm x 40 cm dipasang pada sebuah bingkai. Lebar bingkai bagian kiri dan kanan4 cm. Jika karikatur dan bingkai sebangun, sedangkan Iebar bingkai bagian atas dan bawah sama, maka Iebar bingkai bagian bawah adalah ….
Perhatikan gambar berikut.
Dimisalkanx adalah lebar bingkai atas dan bawah.
Oleh karena karikatur dan bingkainya sebangun, maka:
40 + 2x = 50 cm → x = 5 cm
Jadi, Iebar bingkai bagian bawah adalah 5 cm.
Perhatikan gambar berikut.
SegitigaABC kongruen dengan segitigaPOT. Pasangan sudut yang sama besar adalah ….
SegitigaABC kongruen dengan segitigaPOT, berarti:
Jadi, besar∠ABC dan∠POT.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Rangkaian bangun yang merupakan jaring-jaring balok adalah ….
Rangkaian persegipanjang yang dapat dibentuk menjadi balok adalah sebagai berikut.
Perhatikan gambar belahketupatABCD berikut ini.
Jika besar∠A :∠B = 1 : 2, maka besar∠C = ….
Pada belahketupatABCD,∠A +∠B =180⁰.
Oleh karena∠A :∠B =1 : 2, maka∠B =2∠A.
Akibatnya,∠A +∠B =180⁰ →∠A +2 ∠A = 180⁰.
Besar∠A =60⁰
Pada belahketupatABCD,∠C =∠A =60⁰.
Jadi, besar ∠C = 60⁰.
Perhatikan gambar berikut.
Besar sudut nomor 1 adalah 95⁰ dan besar sudut nomor 2 adalah 110⁰.
Besar sudut nomor 3 adalah ….
Perhatikan gambar berikut.
∠7 dan ∠3 adalah sepasangsudut berseberangan sehingga besar ∠7 = ∠3.
∠8 dan ∠6 salingbertolak belakang sehingga besar ∠8 = ∠6.
∠8 dan ∠2 salingberpelurus sehingga besar ∠8 + ∠2 = 180⁰.
Oleh karena ∠2 = 110⁰, maka ∠8 + 110⁰ = 180⁰ →∠8 = 70⁰.
Perhatikan∆ABC. Pada∆ABC berlaku:
∠7 + ∠8 + ∠1 = 180⁰ ∠7 + 70⁰ + ∠95⁰ = 180⁰
∠7 = 15⁰
Oleh karena ∠7 = ∠3, maka ∠3 = 15⁰.
Perhatikan gambar berikut ini.
DiketahuiO adalah titik pusat lingkaran. Besar sudutAOB adalah ….
∠AOB merupakan sudut pusat yang menghadap busurAB.
∠ACB merupakan sudut keliling yang juga menghadap busurAB.
Oleh karena sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama, maka
∠AOB = 2 x ∠ACB = 2 x 30° = 60°.
Volume balok dengan panjang3 cm, Iebar5 cm, dan tinggi12 cm adalah ….
Volume balok adalahV = p x l x t = 3 cm x 5 cm x 12 cm
= 180 cm3
Jadi, volume balok adalah 180 cm3 .
Tabung dengan panjang jari-jari alas 10 cm berisi minyak setinggi 14 cm. Ke dalam tabung itu dimasukkan minyak lagi sebanyak 1,884 liter. Tinggi minyak dalam tabung sekarang adalah ….
Volume minyak yang ditambahkan adalahV = 1,884 liter = 1,884 dm3
.
V = πr2 tt
1,884 = 3,14 x 12 x tt
tt = 0,6 dm = 6 cm
Jadi, tinggi minyak yang ditambahkan adalah6 cm, sehingga tinggi minyak dalam tabung sekarang adalah14 cm + 6 cm = 20 cm.
ABCD.EFGH pada gambar berikut ini adalah prisma denganABFE sejajarDCGH.
PanjangAB = 4 cm,BC = 6 cm,AE = 8 cm, danBF = 5 cm. Luas permukaan prisma adalah ….
Terlebih dahulu, tentukan panjangEF.
EF2 = 32 + 42 → EF = 5
Luas permukaan prisma = 2 Luas ABFE + Keliling ABFE x BC
Jadi, luas permukaan prisma adalah 184 cm2 .
Pada Gambar Dibawah Panjang Ef Adalah
Sumber: https://hasilcopa.com/tentukan-panjang-ef-jika-titik-e-dan-titik-f-masing-masing-adalah-titik-tengah-dari-garis-bd-dan-ac