Menurut Teori Gembok Dan Kunci Enzim Bekerja Karena Adanya

Bagaimana Enzim Bekerja Dalam Tubuh

Bagaimana Enzim Bekerja Dalam Tubuh
– Semua berpendapat dan setuju bahwa sel merupakan suatu unit of measurement struktural dan fungsional terkecil yang menjadi penyusun kehidupan di dunia. Setiap organisme yang hidup beberapa diantaranya memiliki sel yang sangat banyak, salah satunya adalah bakteri, manusia dan organiema uniseluler lainnya. Manusia memiliki beribu-ribu sel yang terkandung didalam tubuhnya. Umumnhya manusia dewasa memiliki sel sekitar kurang lebih 100 triliyun. Reaksi-reaksi kimia selalu terjadi di dalam sel tersebut. reaksi kimia ini sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme. Namun, tahukah anda bahwa reaksi kimia yang terjadi di dalam sel sebagian besar disokong oleh aksi enzim?.

Ya cara kerja enzim sangat berkaitan dengan segala macam proses metabolisme yang terjadi pada tubuh organisme. Proses metabolisme tersebut tidak akan sempurna jika tidak ada campur tangan dari enzim. Enzim itu sendiri merupakan protein khusus yang berada pada beberapa sel organisme. Seperti halnya poly peptide lain, enzim juga terdiri dari suatu rangkaian rantai panjang asam amino yang dieksekusi secara bersamaan oleh ikatan peptide. Enzim ini sangat berperan penting dalam melakukan pengendalian sejumlah reaksi kimia yang sering terjadi pada tubuh manusia. Sebelum mengenal lebih jauh tentang Bagaimana Enzim Bekerja Dalam Tubuh ada baiknya jika terlebih dahulu mengetahui pengertian dari enzim tersebut.

Pengertian Enzim

Seperti penjelasan di atas, enzim merupakan sebuah senyawa protein yang tersusun dari komponen protein serta katalik yang memiliki nilai guna sebagai percepat suatu proses metabolisme. Enzim berbeda dengan protein lainnya, ciri khas yang membedakannya yaitu adanya sifat katalik yang dimiliki oleh enzim. Sifat tersebut diperoleh dari gugus cofactor yang berupa senyawa organic (koenzim dan gugus prostetic), ataupun senyawa anorganik (ion logam).

Terdapat beberapa jenis enzim yang ada didalam sel tubuh manusia, misalnya enzim yang berperan dalam reaksi kimia atau enzim yang berperan pada proses metabolisme seperti proses pencernaan, dan pernafasan. Bahkan beberapa diantaranya juga berkaitan dengan penyembuhan luka yang diawali oleh proses pembekuan darah. Umumnya enzim termaduk dalam kategori protein disebabkan karena dapat mempengaruhi zat tertentu, atau dapat dikatakan bahwa cara kerja enzim ini sangatlah unik. Misalnya, ketika enzim protease yang bereaksi hanya terhadap protein dengan megubahnya menjadi asam amino saja.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi keberadaan enzim pada abad ke-nineteen. Kemudian setelah melakukan telaah secara mendalam para ilmuwan juga mempelajari Bagaimana Enzim Bekerja Dalam Tubuh. Berikut dibawah ini ulasan singkat mebgenai cara kerja enzim.

Cara Kerja Enzim

Adanya enzim di dalam tubuh manusia atau organisme hidup lainnya, mempunyai peranan yang sangat penting. Apalagi cara kerjanya mempunyai manfaat yang sangat luar biasa. Seperti, ketika kita mengkonsumsi makanan tentu akan mengalami berbagai proses kimia dan dalam proses tersebut dibantu oleh enzim. Apabila tidak ada enzim, maka manusia membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengolah sari makanan agar dapat diserap oleh tubuh. mengenai cara kerja enzim dalam suatu reaksi metabolisme pada tubuh adalah dengan cara menurunkan free energy aktivasi yakni energy yang diperlukan untuk dapat memulai suatu reaksi.

Sementara cara kerja enzim dalam mempercepat reaksi kimia yaitu dengan cara berinteraksi bersama substrat, kemudian substrat tersebut akan diubah menjadi sebuah produk. Jika telah berntuk produk, enzim nantinya dapat melepaskan diri dari substrat tersebut. hal ini disebabkan enzim tidak mampu bereaksi dengan substratnya. Ada dua cara yang digunakan untuk menggambarkan cara kerja enzim, yaitu:

one. Teori Gembok Dan Kunci

Teori cara kerja enzim yang dikenal sebagai teori gembok dan kunci mengartikan bahwa cara kerja enzim adalah enzim tersebut akan bergabungdengan substrat dan bersama-sama akan membentuk suatu kesatuan seperti gembok serta kuncinya. Di dalam wilayah itulah substrat kemungkinan akan dapat bereaksi dengan jumlah energy yang tidak terlalu besar. Kemudian setelah bereaksi, kompleks yang dibangun akan terurai. Selanjutnya enzim dan hasil dari substartnya yang telah bereaksi akan kembali berpisah.

2. Teori Kecocokan Yang Terinduksi

Semntara jika didasarkan pada teori ini, ezim digambarkan dengan sifatnya yang fleksibel serta mampu berubah bentuk untuk dapat meyesuaikan dengan bentuk substrat yang hendak diurainya. Ketika substrat tersebut masuk dalam sisi aktif enzim, maka sisi aktif tersebut akan termodifikasi secara otomatis dengan membentuk kesatuan kompleks. Selanjutnya setelah substrat menjadi molekul produk, maka akan terlepas dari kompleks dan enzim kemudian akan kembali kebentuk semula dan akan aktif mencari substrat lainnya.

Cara Kerja Enzim Secara Singkat

Cara kerja enzim umumnya dibedakan dengan melihat kedua teori tersebut. dimana pada setiap teori memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Misalnya teori gembok dan kunci yang memiliki kekurangan yaitu tidak dapat menjelaskan mengenai kestabilan enzim pada saat peralihan titik reaksi enzim. Dapat pula dijelaskan secara lebih singkat tentang cara kerja enzim.

• Cara kerjanya dengan menciptakan suatu lingkungan dengan transisi restabilisasi guna menurunkan energy aktivasi. Contohnya dengan cara mengubah substrat.
• Cara kedua menurunkan energy transisi dengan menciptakan lingkungan yang terdistribusi muatan berlawanan tanpa mengubah bentuk substrat sedikitpun.
• Dengan membentuk lintasan reaksi alternative.
• Menggiring substrat pada orientasi yang tepat dalam proses reaksi dengan cara menurunkan perubahan entropi reaksi.

Nah, itulah ulasan tentang
Bagaimana Enzim Bekerja Dalam Tubuh
organisme hidup yang memiliki sel ribuan. Dimana membantu dan berperan dalam proses metabolisme tubuh dalam reaksi-reaksi kimia. Semoga dapat memberikan manfaat dan berguna sebagai bahan referensi bagi yang membutuhkan.

Baca juga:

Mengenal Enzim Hati

Struktur Dan Fungsi Tubuh Porifera