Massa 5 6 Liter Uap Air Pada Keadaan Stp Sebanyak
Mol ialah satuan hitung untuk kimia. Satuan hitung digunakan cak bagi memudahkan prediksi suatu benda. Asongan hitung yang biasa digunakan dalam hayat sehari-hari misalnya 1 lusin sama dengan 12 buah, 1 gross terdapat 12 lusin, 1 rim sama dengan 500 lembar jeluang, 1 kodi sama dengan 20 lembar kain dsb.
Daftar Isi:
Sumber google image Welirang
Mol didefinisikan sebagai kuantitas zat yang mengandung molekul zat tersebut sebanyak elemen nan terdapat plong 12 gram atom C-12. Jumlah ini disebut andai ganjaran Avogadro sebagai penghormatan terhadap ilmuan nan bernama Amedeo Avogadro. Takdir tersebut dilambangkan dengan NA(Avogadro’s number)maupunterserah lagi nan melambang dengan abjad L
Sumur google image Amadeo Avogadro
Nilai bilangan Avogadro sebesar 6,02 x 10^23
Artinya dalam setiap 1 mol zat mengandung 6,02 x 10^23 partikel. Elemen disini tergantung pada zatnya, atom partikel bagi anasir, molekul molekul untuk senyawa, ion molekul lakukan unsur atau gabungan zarah yang bermuatan. Dilihat bersumber nilai bilangan Avogadro 1 mol zat memiliki jumlah elemen yang sangat besar. Suntuk bagaimana misalnya kita melarutkan 1 mol garam? Dahulu musykil kita menghitung jika menghitungnya tiap anasir. Maka akan dijelaskan bagaimana mengkonversikan antara jumlah molekul, massa, volume, dengan mol.
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Hubungan mol dengan jumlah zarah dapat dirumuskan dengan cara sbb:
Sumber : google image
Contoh soal 1
Berapa jumlah mol tembaga yang terdapat n domestik 6,02 x 10^24 elemen Cu?
Penyelesaian:
Total mol Cu= Total partikel/bilangan Avogadro
= 6,02 x 10^24 molekul /6,02 x 10^23 molekul/mol
= 10 mol
Jadi, 6,02 x 10^24 anasir Cu= 10 mol.
Teladan soal 2
Reaksi pembakaran yang sempurna menghasilkan asap karbon dioksida (CO2). Seandainya dalam suatu jam sebuah bus rata-rata melepaskan 2 mol CO2 dalam emisi gas buangnya, berapa jumlah atom terbit CO2 yang dilepaskan bus tersebut sejauh setengah hari?
Penyelesaian:
Setengah hari = 12 jam
Jumlah mol CO2 = 2 mol/jam x 12 jam
= 24 mol
Jumlah partikel internal satu molekul CO2 = 1 atom C + 2 atom O = 3 elemen
Jumlah Molekul CO2 = 24 x 6,02 x 10^23 molekul
= 1,4448 x 10^25 molekul
Jumlah atom dari CO2 yang dilepaskan:
= 1,4448 x 10^25 molekul x 3 elemen/molekul
= 4,3344 x 10^25 atom
Sangkutan Mol dengan Konglomerat
Hubungan mol dengan komposit boleh dirumuskan dengan cara sbb:
Menghitung massa unsur:
1 mol = massa/Ar
Maka massa unsur = mol x Ar
Menghitung komposit senyawa:
1 mol = massa/Mr
Maka massa senyawa = mol x Mr
Konglomerat molar yaitu konglomerat suatu mol zat n domestik satuan gram. Massa molar berhubungan rapat persaudaraan dengan Ar unsur ataupun Mr anasir.
Agregat molar (Mm) = Ar alias Mr zat
Misalnya
1 mol K (Ar 39), massanya 1 x 39 gram, maka 1 mol K = 39 gram
1 mol H2O (Mr 18), massanya 1 x 18 gram, maka 1 mol H2O = 18 gram
1 mol H2SO4 (Mr 98), massanya 1 x 98 gram, maka 1 mol H2SO4 = 98 gram
Sumber: google image
Contoh soal
Berapa gram urea nan terdapat dalam 2 mol CO(NH2)2? (ArH=1, ArC= 12, ArO=16, ArN=14)
Perampungan
Mr CO(NH2)2 = 1 Ar C +Ar O +2 Ar N + 4 Ar H
= 12 + 16 + (2 x 14) + 4 x 1
= 60
mol = massa/Mr
Massa = mol x Mr
= 2 x 60
=120 gram
Gayutan Mol dengan Volume
Volume molar (Vm) adalah volume 1 mol asap yang diukur pada halSTP(Standart Temperature and Pressure)
Diukur sreg suhu 0^oC dan tekanan 1 atm sebesar 22,4 liter/mol
Perantaraan mol dengan debit jika di ukur pada STP dapat dirumuskan dengan kaidah sbb:
Contoh soal
Uap air diukur pada kondisi STP n kepunyaan 11,2 Liter. Berapa agregat uap H2O plong kondisi tersebut? (ArH=1, O=16)
Penuntasan
Mr H2O = 2 x Ar H + Ar O
= (2 x 1) + 16
= 18
konglomerat H2O = 11,2 L / 22,4 L/mol x 18 gram/mol
= 9 gram
Seandainya tabun diukur dalam keadaanNON STP maka untuk menghitung debit menggunakanrumus tabun sempurna
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
n = mol (gram/Ar atau Mr)
T = suhu (K)
R = 0,082 (L atm /mol K)
Acuan Soal
Berapakah piutang dari 56 gram tabun N2 jika diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 2 atm (Mr N2 = 28, R = 0,082 L atm/molK
Penyelesaian
PV = nRT
V= nRT/P
Makara piutang gas N2 adalah 24,436 Liter
Relasi Mol dengan Molaritas
Banyaknya zat yang terwalak dalam suatu enceran bisa diketahui dengan menunggangi pemfokusan larutan yang dinyatakan intern molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya mol zat dalam 1 L hancuran.
Perantaraan antara molaritas dan jumlah mol dinyatakan secara matematis melalui gabungan antara total mol dan molaritas seperti persamaan berikut.
Contoh tanya
Berapa gram NaOH nan harus ditambahkan ke dalam 500 mL air bakal mendapatkan enceran NaOH sebesar 0,2 M (Mr NaOH = 40)
Penyelesaian
M = agregat/Mr x 1/V
Massa = M x Mr x V
= 0,2 mol/L x 40 gram/mol x 0,5 L
= 4 gram
Jadi NaOH yang harus ditambahkan sebanyak 4 gram
Sumber: google image
Hubungan persamaan konsep mol dapat dilihat puas gambar berikut:
Sumber google image
Sekian Semoga Berfaedah 🙂
Perigi
Chang Raymond, 2004. Ilmu pisah Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1/Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga
Sudarmono Unggul, 2016. KIMIA 1 cak bagi SMA/MA Inferior X, Jakarta: Erlangga
Massa 5 6 Liter Uap Air Pada Keadaan Stp Sebanyak
Sumber: https://pedidikanindonesia.com/massa-5-6-liter-uap-air-pada-keadaan-stp-sebanyak/