KlikBelajar.com – Larutan Yang Merupakan Sistem Penyangga Adalah
Saat Edukawan makan makanan yang bersifat asam seperti cuko pempek, setelah itu kemudian merasa perih di perutmu? Sakit perut ini terjadi karena kandungan asam asetat di dalam larutan cuko tersebut. Larutan asam sebenarnya memiliki sifat korosif yang berbahaya bagi tubuh. Namun untungnya, tubuh kita menghasilkan
larutan penyangga
yang bisa menetralkan sifat asam tersebut.
Jika Edukawan hanya mendengar saja, kata
larutan penyangga
mungkin membuatmu bingung. Penyangga yang dimaksud dalam hal ini adalah menyangga tingkat keasaman sebuah larutan agar nilainya tidak akan berubah saat ditambahkan sedikit larutan asam maupun larutan basa.
Daftar Isi:
Pengertian Larutan Pe
n
yangga Atau Buffer
Seperti yang sudah Burhan jelaskan,
larutan penyangga
atau larutan buffer merupakan larutan yang digunakan sebagai stabilisator tingkat keasaman saat penambahan larutan asam, larutan basa dan larutan garam dan pada proses pengenceran.
Sama seperti larutan pada umumnya,
larutan penyangga
juga ada yang bersifat asam maupun bersifat basa. Pada
larutan penyangga
asam, komponen penyusunnya adalah senyawa asam lemah dengan basa konjugasinya.
Larutan penyangga
asam memiliki fungsi untuk dapat mempertahankan tingkat keasaman pada kondisi asam (nilai pH kurang dari 7). Contoh
larutan penyangga
asam adalah campuran antara senyawa basa CH3COONa dan senyawa asam CH3COOH dimana basa konjugasi pada larutan tersebut adalah ion CH3COO–.
Untuk
larutan penyangga
basa, komponen penyusunnya adalah senyawa basa dengan asam konjugasinya yang berfungsi untuk menstabilkan atau mempertahankan nilai pH di atas 7 yang bersifat basa. Contoh
larutan penyangga
basa adalah campuran antara senyawa NH4OH dan NH4Cl dimana asam konjugasinya adalah NH4
+.
Prinsip Kerja Larutan
Penyangga atau Buffer
Karena terdapat senyawa asam atau basa dengan basa atau asam konjugasinya, kedua senyawa tersebut akan membentuk suatu kesetimbangan ion di dalam air. Kesetimbangan itulah yang kemudian menyebabkan
larutan penyangga
tersebut dapat mempertahankan nilai pH saat penambahan senyawa asam maupun senyawa basa.
Contoh kasus yang dapat Edukawan pelajari adalah:
- Jika menambahkan sedikit larutan basa ke dalam larutan buffer yang terbentuk dari basa lemah NH4OH dengan asam konjugasi NH4
+, ion OH–
dari larutan basa akan bereaksi dengan ion NH4
+
sehingga tidak menyebabkan perubahan pH secara signifikan - Jika ke dalam larutan buffer yang komponen pembentuknya adalah asam lemah CH3COOH dengan basa konjugasi CH3COO–ditambahkan sedikit larutan asam, ion H+ yang berasal dari larutan asam tersebut akan bereaksi dengan ion dari basa konjugasi CH3COO– sehingga tidak akan mengubah nilai pH secara signifikan
Bagaiman
a
Larutan Pe
n
yangga Dapat Terbentuk
Pembentukan
larutan penyangga
berbeda-beda tergantung dengan sifatnya yaitu larutan penyangga asam atau
larutan penyangga
basa. Adapun proses pembentukannya adalah:
- Proses pembentukan
larutan penyangga
asam
Seperti yang sudah Burhan sebutkan sebelumnya,
larutan penyangga
asam merupakan larutan yang terbentuk dari campuran senyawa asam lemah dan basa konjugasinya. Jika Edukawan ingin membuat larutan ini, maka dapat melakukan pencampuran antara senyawa asam lemah dengan senyawa garamnya atau mencampurkan basa kuat dengan asam lemah yang berlebih.
- Proses pembentukan
larutan penyangga
basa
Sama dengan membuat
larutan penyangga
asam, Edukawan dapat mencampurkan senyawa basa lemah yang berlebih dengan asam kuat atau juga basa lemah dengan garamnya.
Sifat
Larutan penyangga
Ada beberapa hal yang menjadi sifat dari larutan buffer, yaitu:
- Tetap memiliki pH yang sama meskipun sudah melalui proses pengenceran
- Nilai Ka pada
larutan penyangga
akan konstan atau tetap pada suhu yang sama - Dapat mempertahankan nilai pH meskipun dengan penambahan sedikit asam dan basa kuat
- Pada jumlah mol yang lebih banyak, pertahanan
larutan penyangga
terhadap nilai pH juga akan menjadi lebih tinggi - Jika pH campuran asam dan garam terletak pada pKa+1 dan pKa-1, nilai pH senyawa tersebut akan menjadi lebih stabil
Rumus Dan Besaran Dalam Larutan Buffer
Rumus atau persamaan yang dapat kamu gunakan dalam larutan buffer atau penyangga adalah
- Larutan buffer asam
Dimana
[H+] = konsentrasi ion hidrogenKa = konsentrasi asam
- Larutan buffer basa
Dimana
[OH–] = konsentrasi ion hidroksidaKb = konsentrasi basa
Cara Mencari
pH
Buffer
Untuk dapat mencari nilai pH pada
larutan penyangga
atau larutan buffer, Edukawan dapat menggunakan persamaan berikut:
pH = – log [H+]
dan
pOH = – log [OH–]
dimana
pH = 14 – pOH
Fungsi
Larutan penyangga
Ada beberapa hal yang menjadi manfaat atau fungsi dari
larutan penyangga
, di antaranya adalah:
- Menjaga tingkat keasaman pada air ludah
Saat Edukawan sedang makan, jenis makanan akan mempengaruhi tingkat keasamannya juga akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam mulut. Untuk dapat mempertahankan email gigi, tingkat keasaman mulut harus berada pada kisaran 6,8 karena jika kondisi terlalu asam email gigi akan terkikis sehingga kuman lebih mudah masuk ke dalam gigi.
Untuk dapat mempertahankan kondisi tingkat keasaman di dalam mulut, air ludah kita memproduksi
larutan penyangga
fosfat untuk menetralkan asam dari sisa makanan.
- Mempertahankan tingkat keasaman di dalam darah
Darah manusia memiliki nilai pH 7,4 pada keadaan yang normal. Nilai tingkat keasaman pada darah tidak boleh berada di bawah 7,0 maupun di atas 7,8 karena akan memberikan dampak yang berbahaya pada tubuh.
Agar tingkat keasaman pada darah tidak berubah, terdapat
larutan penyangga
asam karbonat dengan basa konjugasinya ion karbonat di dalam darah.
- Menjaga pH makanan kalengan
Dalam makanan kaleng seperti buah – buahan kalengan,
larutan penyangga
campuran senyawa natrium sitrat dan asam sitrat ditambahkan untuk menjaga tingkat keasaman sehingga lebih tahan terhadap bakteri
- Mempertahankan tingkat keasaman (pH) pada tanaman
Belakangan ini, sudah banyak masyarakat yang menggunakan sistem hidroponik dalam bercocok tanam dimana media yang digunakan adalah air dan bukan tanah. Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tumbuhan harus berada pada rentang pH tertentu. Untuk dapat mempertahankan nilai pH tersebut, dibutuhkan penambahan
larutan penyangga
.
Semoga penjelasan mengenai
larutan penyangga
yang sudah Burhan jelaskan menambah pengetahuan juga rasa ingin belajarmu. Untuk materi lainnya baik tentang fisika, kimia maupun biologi, Edukawan dapat membaca ulasan lainnya.
Contoh Soal Larutan Penyangga
Larutan penyangga memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan kita, seperti sebagai pengawet alami pada makanan kalengan. Larutan ini dapat dibuat dengan cara bencampuran senyawa asam dan basa berikut, kecuali …
A. Basa lemah dengan garamnya
B. Asam lemah dengan basa lemah
C. Basa lemah berlebih dengan asam kuat
D. Asam kuat dengan basa lemah berlebih
E. Garam asam lemah berlebih dengan asam kuat
Pembahasan (B)
Pembentukan larutan penyangga berbeda-beda tergantung dengan sifatnya yaitu larutan penyangga asam atau larutan penyangga basa. Adapun proses pembentukannya adalah:
- Proses pembentukan larutan penyangga asam
larutan penyangga asam merupakan larutan yang terbentuk dari campuran senyawa asam lemah dan basa konjugasinya. Dengan kata lain larutan penyangga asam dapat terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah berlebih atau garam asam lemah berlebih dengan asam kuat.
- Proses pembentukan larutan penyangga basa
Sama dengan membuat larutan penyangga asam, larutan penyangga basa dapat terbentuk dari senyawa basa lemah yang berlebih dengan asam kuat atau juga basa lemah dengan garamnya.
Larutan penyangga tidak terbentuk dari asam lemah dengan basa lemah.
Maka, jawaban yang tepat adalah B.
Referensi
Eka, Widiasih., Suwardi dan Soebiyanto. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia : Untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendiidkan Nasional.
Partana, Crys Fajar dan Antuni Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMA XI IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendiidkan Nasional
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 2 : SMA/MA Untuk Kelas XI, Semester 1 dan 2 Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendiidkan Nasional
Utami, Budi., dkk. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendiidkan Nasional
Lihat Artikel Lainnya!
[Total:
2
Average:
5]
Larutan Yang Merupakan Sistem Penyangga Adalah
Sumber: https://blog.edukasystem.com/larutan-penyangga/