KlikBelajar.com – Larutan Yang Memiliki Tekanan Uap Paling Tinggi
Berikut kami sajikan soal UN sifat koligatif larutan lengkap dengan pembahasan. Di ambil dari soal UN 5 tahun terakhir.
Daftar Isi:
Soal UN Sifat Koligatif Larutan Tahun 2013
Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi.
Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor ….
A. I
B. II
C. III
D. IV
Pembahasan:
Ingat kembali rumus kenaikan titik didih larutan!
∆Tb = Kb . m
jika diturunkan, maka rumusnya menjadi
∆Tb = Kb . n . 1000/p
Kita bisa lihat, berdasarkan rumus kenaikan titik didih tersebut, ∆Tb (kenaikan titik didih) berbanding lurus dengan n (jumlah mol). Jadi semakin besar jumlah mol zat terlarut maka semakin besar pula kenaikan titik didihnya. Oleh sebab itu, dari soal di atas, larutan yang memiliki titik didih paling tinggi yaitu larutan nomor II karena memiliki partikel mol zat terlarut paling banyak.
Jawaban:
B
Soal UN Sifat Koligatif Larutan Tahun 2014
Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari:
- etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam radiator mobil, dan
- desalinasi air laut.
Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif larutan secara berturut-turut ….
A. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik
B. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih
C. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
D. penurunan titik beku dan osmosis balik
E. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
Pelajari Juga:
15 Soal dan Pembahasan Getaran dan Gelombang SMP Kelas 8
Pembahasan:
Penambahan etilen gliklol ke dalam radiator mobil bertujuan untuk menurunkan titik beku air, dan desalinasi air laut bertujuan untuk menghasilkan air murni yang berasal dari air laut, pada proses tersebut terjadi peristiwa osmosisi balik. Jadi, kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif penurunan titik beku dan osmosis balik.
Jawaban:
D
Soal UN Sifat Koligatif Larutan Tahun 2015
Berikut adalah beberapa pemanfaatan sifat koligatif larutan yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari:
- penggunaan cairan infus bagi manusia,
- pembuatan cairan pendingin pada es putar,
- penggunaan obat tetes mata,
- pencairan salju menggunakan garam dapur,
- pemberian garam pada lintah.
Pasangan sifat yang merupakan pemanfaatan penurunan titik beku larutan adalah ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
Pembahasan:
- penggunaan cairan infus bagi manusia, (tekanan osmotik)
- pembuatan cairan pendingin pada es putar, (penurunan titik beku)
- penggunaan obat tetes mata, (tekanan osmotik)
- pencairan salju menggunakan garam dapur, (penurunan titik beku)
- pemberian garam pada lintah, (tekanan osmotiK)
Jadi, pasangan sifat koligatif larutan yang merupakan pemanfaatan penurunan titik beku larutan adalah nomor 2 dan 4.
Jawabab:
D
Soal UN Sifat Koligatif Larutan Tahun 2016
Soal No. 28
Berikut ini beberapa penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari:
- penyerapan air oleh akar tanaman,
- penambahan garam dalam es putar,
- penambahan garam untuk mencairkan salju,
- penggunaan garam untuk membunuh lintah, dan
- menambahkan etilen glikol pada radiator mobil.
Pelajari Juga:
Pembahasan Soal UN 2017 Kimia (Nomor 11 – 20)
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa nomor ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
Pembahasan:
- penyerapan air oleh akar tanaman, (tekanan osmotik)
- penambahan garam dalam es putar, (penurunan titik beku)
- penambahan garam untuk mencairkan salju, (penurunan titik beku)
- penggunaan garam untuk membunuh lintah, (tekanan osmotik)
- menambahkan etilen glikol pada radiator mobil (penurunan titik beku)
Jadi, penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa nomor 1 dan 4.
Jawaban:
B
Soal No. 29
Perhatikan gambar berikut!
Larutan yang mempunyai tekanan uap paling kecil ditunjukkan oleh gambar nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan:
Ingat kembali rumus sifat koligatif larutan penurunan tekanan uap!
∆P = P . Xp
Kita bisa lihat, berdasarkan rumus penurunan tekanan uap tersebut, ∆P (penurunan tekanan uap) berbanding lurus dengan Xp (fraksi mol). Jadi semakin besar fraksi mol zat pelarut maka semakin besar pula penurunan tekanan uapnya. Oleh sebab itu, dari soal di atas, larutan yang memiliki tekanan uap paling kecil yaitu larutan nomor 5 karena memiliki partikel mol zat pelarut paling sedikit.
Jawaban:
E
Soal UN Sifat Koligatif Larutan Tahun 2017
Soal No. 31
Perhatikan gambar ilustrasi komposisi larutan berikut ini!
Pernyataan yang tepat untuk kedua larutan tersebut adalah ….
A. tekanan osmotik larutan A lebih tinggi daripada larutan B
B. titik didih larutan A lebih tinggi daripada larutan B
C. titik beku larutan A lebih tinggi daripada larutan B
D. tekanan uap larutan A lebih rendah daripada larutan B
E. larutan A isotonik dengan larutan B
Pembahasan:
Dari ilustrasi tersebut dapat kita lihat bahwa konsentrasi A lebih kecil daripada konsentrasi B. Karena hal tersebut, maka penurunan titik beku larutan A lebih tinggi daripada penurunan titik beku larutan B.
Jawaban:
C
Soal No. 32
Perhatikan tabel data larutan berikut!
Derajat ionisasi larutan elektrolit terner tersebut adalah ….
A. 0,40
B. 0,50
C. 0,80
D. 0,90
E. 1,00
Pembahasan:
Diketahui:
Tb non elektrolit = 101, 80C; m non elektrolit = 1
Tb elektrolit terner = 104, 68C; m elektrolit terner = 1
Ditanya: α elektrolit terner….?
Jawab:
Pertama kita cari harga Kb nya terlebih dahulu. Kita cari menggunakan ∆Tb larutan non elektrolit!
∆Tb = Kb.m
101,80 C -100 C= Kb. 1 m
Kb = 1,8 C/m
Selanjutnya kita cari α elektrolit terner. Perlu diingat, elektrolit terner memiliki nilai n=3.
∆Tb = Kb.m{1+(n-1)α}
104,68 C – 100 C = 1,8 C/m {1+(3-1)α}
4,68 C = 1,8 C/m {1+2α}
4,68 = 1,8 +3,6α
3,6α = 4,68 – 1,8
α = 0,8
Jawaban:
C
Pelajari lebih lanjut:
Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Sifat Koligatif Larutan.
Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi.
Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor …. A. I B. II C. III D. IV
E. V
Perhatikan rumus kenaikan titik didih berikut ini!
Berdasarkan rumus di atas, kenaikan titik didih (Δtb) berbanding lurus dengan jumlah mol partikel zat terlarut (gr/Mr). Artinya, semakin besar jumlah mol partikel zat terlarut semakin besar pula kenaikan titik didihnya. Jadi, titik didih larutan paling besar ditunjukkan oleh gambar yang mempunyai partikel zat terlarut (bulatan hitam) yang paling banyak, yaitu gambar II (B).
Gambar berikut merupakan gambar partikel zat terlarut dan pelarut yang bukan sebenarnya.
Tekanan uap larutan paling kecil terdapat pada wadah …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
E. 5
Perhatikan rumus tekanan uap larutan berikut ini!
p = po xp
Berdasarkan rumus di atas, tekanan uap larutan (p) sebanding dengan fraksi mol pelarut (xp). Artinya, jika fraksi mol pelarut kecil maka tekanan uap pelarut juga kecil. Jadi, tekanan uap yang paling kecil terdapat pada wadah yang mempunyai jumlah partikel pelarut (bulatan hitam) paling sedikit, yaitu wadah nomor 1 (A).
Berikut adalah beberapa pemanfaatan sifat koligatif larutan yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari:
- penggunaan cairan infus bagi manusia,
- pembuatan cairan pendingin pada es putar,
- penggunaan obat tetes mata,
- pencairan salju menggunakan garam dapur,
- pemberian garam pada lintah.
Pasangan sifat yang merupakan pemanfaatan penurunan titik beku larutan adalah …. A. (1) dan (3) B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
Mari kita ulas satu per satu pernyataan-pernyataan di atas!
- Cairan infus dibuat dengan tekanan yang lebih rendah daripada tekanan osmotik darah sehingga cairan infus dapat terserap oleh sel-sel darah. [pernyataan 1 salah]
- Cairan pendingin pada es putar dibuat dengan mencampurkan garam dapur dengan kepingan es. Tujuannya untuk menurunkan titik beku es sehingga es mencair. [pernyataan 2 benar]
- Obat tetes mata dibuat dengan tekanan lebih rendah sehingga dapat terserap oleh mata. [pernyataan 3 salah]
- Penggunaan garam dapur pada salju bertujuan untuk menurunkan titik beku salju sehingga salju mencair. [pernyataan 4 benar]
- Pemberian garam pada lintah menyebabkan peristiwa osmosis sehingga cairan dalam tubuh lintah akan keluar sehingga lintah mati karena kekurangan cairan tubuh. [pernyataan 5 salah]
Jadi, pasangan yang merupakan pemanfaatan penurunan titik beku larutan adalah pernyataan 2 dan 4 (D).
Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari:
- etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam radiator mobil, dan
- desalinasi air laut.
Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif larutan secara berturut-turut …. A. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik B. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih C. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku D. penurunan titik beku dan osmosis balik
E. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
Di antara penerapan sifat koligatif larutan adalah sebagai berikut:
- Penambahan etilen glikol dimaksudkan untuk menurunkan titik beku air radiator sehingga tidak cepat membeku.
- Desalinasi air laut adalah pembuatan air murni yang berasal dari air laut. Pada pembuatan ini terjadi peristiwa osmosis balik, yaitu merembesnya H2O dari air laut melalui membran semipermeabel.
Jadi, penambahan etilen glikol pada air radiator dan desalinasi air laut merupakan penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik didih dan osmosis balik (D).
Berikut ini dua buah contoh peristiwa kimia:
- Pemakaian urea untuk mencairkan salju.
- Produksi air tawar dari air laut.
Contoh tersebut berkaitan dengan sifat koligatif larutan secara berurutan yaitu …. A. penurunan titik beku dan tekanan osmotik B. tekanan osmotik dan penurunan titik beku C. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku D. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
E. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih
Pemakaian urea yang ditaburkan pada salju bertujuan untuk menurunkan titik beku salju sehingga salju mencair. Produksi air tawar dari air laut dikenal dengan istilah desalinasi air laut. Tekanan permukaan air laut dibuat lebih tinggi daripada tekanan osmotiknya sehingga terjadi osmosis balik, yaitu merembesnya H2O dari air asin ke air murni melalui membran semipermeabel. Jadi, pemakaian urea pada salju dan produksi air tawar dari air laut berkaitan dengan penurunan titik beku dan tekanan osmotik (A). Pembahasan soal Sifat Koligatif Larutan yang lain bisa dilihat di:
Pembahasan Kimia UN 2015 No. 9.
Pembahasan Kimia UN 2016 No. 28 dan 29
Pembahasan Kimia UN 2017 No. 31 dan 32
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 17 dan 19
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 24 dan 25
Pembahasan Kimia UN 2019 No. 21 – 23
Simak juga, Pembahasan Kimia UN: Reaksi Redoks dan Elektrokimia.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Larutan Yang Memiliki Tekanan Uap Paling Tinggi
Sumber: https://kafesentul.com/larutan-yang-memiliki-tekanan-uap-paling-tinggi-dan-titik-didih-paling-tinggi-berturut-turut-adalah