Langkah Terakhir Setelah Melaksanakan Kegiatan Pameran Adalah

Langkah Terakhir Setelah Melaksanakan Kegiatan Pameran Adalah.

Pameran menjadi media untuk menunjukkan karya seni kepada publik.

adjar.id
– Adjarian, ada bebeberapa tahap perencanaan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa.

Perencanaan sebuah
pameran
sangat perlu dirancang secara logis dan juga sistematis.

Hal ini penting agar nantinya saat pameran dilaksanakan, bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaraan
pameran seni rupa
yang menjadi
materi seni budaya
kelas 10 SMA.

Baca Juga: Proses Perencanaan Pameran Karya Seni di Sekolah

Pameran sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan seniman kepada publik melalui media karya seninya.

Adanya kegiatan pameran ini bisa menjadi media komunikasi antara seniman yang diwakili dengan karya seni dengan para apresiator atau publik yang melihat pameran.

Hal ini juga bisa dilakukan di sekolah yang fungsinya ada beberapa seperti meningkatkan apresiasi seni, membangkitkan motivasi berkarya, dan lain sebagainya.

Nah, berikut inii tahapan perencanan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa.

“Pameran seni rupa juga bisa dilakukan di sekolah sebagai media bagi siswa untuk mengapresiasi seni.”


Page 2

Pameran menjadi media untuk menunjukkan karya seni kepada publik.
(unsplash/MarkusSpiske)

Perencanaan untuk Menyelenggarakan Pameran

Berikut ini beberapa tahap yang bisa dilakukan dalam perencanaan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa:

1. Menentukan Tujuan

Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan tujuan pameran tersebut.

Penyelenggaraan pameran bisa saja bertujuan untuk menggalang dana yang sifatnya komersil, kemanusiaan, atau sosial.

Nah, jika ingin menyelenggarakan di sekolah, maka kita bisa berdiskusi dengan guru dan teman mengenai tujuan diselenggarakannya pameran seni rupa.

Baca Juga: 4 Jenis Evaluasi setelah Melakukan Pameran Karya Seni

ii. Menentukan Tema Pameran

Setelah kita menemukan tujuan dilaksanakannya pameran, langkah selanjutnya ialah menentukan tema pameran.

Penentuan tema pameran berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, karena adanya tema bisa memperjelas misi pameran yang dilakukan.

Baca :   Kalimat Padu Dan Tidak Padu

“Langkah awal dalam merencanakan penyelenggaraan pameran ialah dengan menentukan tujuan pameran.”


Page 3

Pameran menjadi media untuk menunjukkan karya seni kepada publik.
(unsplash/MarkusSpiske)

iii. Menyusun Kepanitiaan Pameran

Nah, setelah tujuan dan tema pameran ditentukan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membentuk kepanitian pameran.

Hal ini bertujuan untuk melancarkan penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar.

Penyusunan kepanitiaan pameran sendiri disesuaikan berdasarkan tingkat kebutuhan, kondisi, dan situasi.

Umumnya kepanitiaan terdiri dari panitia dan dibantu oleh seksi-seksi lainnya serta adanya pembagian tugas yang jelas antarpanitia, Adjarian.

Baca Juga: Aspek-Aspek dalam Penciptaan Seni Rupa Murni

Susunan kepanitiaan pameran bisa terdiri dari:

• Ketua

• Wakil Ketua

• Sekretaris

• Bendahara

• Seksi keseekretariatan

• Seksi usaha

• Seksi publikasi dan dokumentasi

• Seksi dekorasi dan penataan ruang

• Seksi stand

• Seksi pengumpulan dan seleksi karya

• Seksi perlengkapan, keamanan, dan konsumsi.

“Ketua panitia pameran bertugas untuk memimpin dan mengoordinasi kepanitiaan agar pelaksanaan pameran bisa berjalan lancar.”


Page 4

Pameran menjadi media untuk menunjukkan karya seni kepada publik.
(unsplash/MarkusSpiske)

4. Menentukan Waktu dan Tempat

Penentuan waktu dan tempat penyelenggaraan pameran juga penting untuk dilakukan agar persiapan pameran bisa dilakukan semaksimal mungkin.

Nah, jika ingin melaksanakan pameran di sekolah, maka waktu yang tepat untuk menyelenggarakan pameran ialah saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas.

Misalnya pada saat pembagian rapor akhir semester atau saat ada perayaan pekan seni di sekolah.

Tempat juga sangat penting dalam menentukan ukuran, jumlah pengunjung, dan karakteristik karya yang dipamerkan.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan dari Pameran Karya Seni di Sekolah

5. Menyusun Agenda Kegiatan

Penyusunan agenda kegiatan untuk memberikan kejelasan mengenai waktu pelaksanaan kepada pihak-pihak yang terkait.

Adanya calendar kegiatan yang disusun harus mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktunya.

Tujuannya agar semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pameran bisa mengerti kegiatan yang dilakukan, Adjarian.

Baca :   Jumlah Tiga Bilangan Sama Dengan 45

“Waktu dan tempat pelaksanaan pameran juga penting bagi keberlangsungan penyelenggaraan pameran seni rupa.”


Folio 5

Pameran menjadi media untuk menunjukkan karya seni kepada publik.
(unsplash/MarkusSpiske)

6. Menyusun Proposal Kegiatan

Langkah terakhir dalam perencanaan penyelenggaraan pameran seni rupa adalah menyusun proposal kegiatan.

Proposal kegiatan ini bisa kita gunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pameran seni.

O iya, proposal juga bisa digunakan untuk kita menjadi dana untuk pameran dari berbagai pihak atau sponsorship agar pameran bisa terselenggara dengan lancar.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pameran Karya Seni Berdasarkan Jenis Karya yang Ditampilkan

Biasanya secara umum, proposal kegiatan berisikan latar belakang, tema, nama kegiatan, dasar penyelenggaraan, tujuan penyelenggaraan, sususunan panitia, anggaran biaya, dan sebagainya.

Nah, itulah beberapa tahapan dalam perencanaan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa. Salah satunya adalah menentukan tujuan pameran, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa fungsi dari menentukan tema pameran dalam tahap perencanaan penyelenggaraan pameran seni?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Jangan lupa tonton video ini juga!

Pameran seni adalah kegiatan yang diselenggarakan seniman untuk menampilkan karya seninya. Sumber: Pixabay.com



Pameran seni

merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang seniman sebagai wadah penyaluran ide dan gagasannya.


Kegiatan ini juga berfungsi sebagai tempat para apresiator atau pengunjung untuk menyampaikan apresiasi dan tanggapan kepada

karya seni

para seniman.


Pameran seni harus dikemas secara menarik agar para calon pengunjung tertarik untuk mendatanginya. Berikut tahap-tahap persiapan pameran yang bisa kita terapkan agar membuat pameran semakin menarik.


Tahap-Tahap Persiapan Pameran Seni


Melansir dari buku

Seni Budaya (Seni Rupa) Paket C Setara SMA/MA Kelas XII

yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa tahapan dalam merencanakan pameran seni. Berikut ulasannya.



1. Menentukan Tujuan Pameran


Tahapan awal dalam menyelenggarakan pameran seni adalah menentukan tujuan pameran. Pameran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari pembuat pameran seni.



2. Menetapkan Tema dan Konsep Pameran


Selanjutnya, kita perlu menetapkan tema serta konsep dari pameran seni. Penentuan konsep dan tema pameran ini bertujuan untuk mencapai tujuan serta memperjelas misi dan target pengunjung yang ingin digaet.

Baca :   Sebuah Atom Dapat Bermuatan Listrik Positif Karena

Menetapkan tema dan konsep pameran adalah satu tahapan persiapan kegiatan pameran seni. Sumber: Pexels.com



3. Membuat Susunan Kepanitiaan


Tentunya sebuah pameran membutuhkan kepanitiaan yang dapat membantu dan mengorganisir jalannya pameran tersebut. Panitia dari sebuah kegiatan pameran, yaitu: ketua panitia, sekretaris, bendahara, divisi acara, divisi publikasi, divisi dekorasi, dan sebagainya.



4. Memilih Waktu dan Lokasi Pameran


Tahapan selanjutnya, kita harus menentukan lokasi dan waktu penyelenggaraan pameran. Kita harus lokasi seperti apa yang cocok untuk konsep dan tema pameran kita.


Begitu pula dengan waktu dari pameran, kita harus menyesuaikan waktu penyelenggaraan pameran, kapan akan dilaksanakan dan lama pelaksanaanya.



five. Menyiapkan Sarana dan Prasarana


Pameran seni tentunya membutuhkan sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan pameran. Tanpa sarana dan prasarana, pameran tidak akan terlaksana dengan baik.



vi. Membuat Susunan Calendar Kegiatan


Agenda kegiatan pameran dibutuhkan sebagai acuan atau panduan waktu pelaksanaan untuk semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran.


Agenda kegiatan juga berfungsi agar kita dapat memaksimalkan waktu pelaksanaan untuk mencapai tujuan kegiatan. Agenda juga dapat mengatur seluruh kegiatan pameran mulai dari persiapan hingga evaluasi.

Ilustrasi rapat persiapan pameran seni. Sumber: Pexels.com


Contoh susunan agenda kegiatan pameran seni:


  • Pembentukan panitia kegiatan.


  • Penyusunan

    proposal

    kegiatan.


  • Pengiriman surat ke instansi atau pihak-pihak terkait.


  • Seleksi dan kurasi karya.


  • Pembuatan katalog, undangan, sertifikat, dan sebagainya.


  • Rapat pelaksanaan kegiatan.


  • Pembuatan laporan kegiatan


  • Evaluasi dan pembubaran panitia kegiatan.



7. Menyusun Proposal Kegiatan


Proposal kegiatan dibutuhkan untuk pengajuan izin dan juga

sponsorship

atau

partnership

dengan pihak luar. Proposal adalah pedoman pameran tertulis sehingga harus sistematis, runtut dan mendetail.


Susunan penulisan proposal,yaitu: nama kegiatan, tema, latar belakang, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan, kegiatan, susunan kepanitiaan, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dsb.

Langkah Terakhir Setelah Melaksanakan Kegiatan Pameran Adalah

Source: https://kafesentul.com/tahapan-tahapan-dalam-pelaksanaan-pameran-setelah-merencanakan-kegiatan-pameran-adalah

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …