Koordinat Titik Berat Bidang Homogen Tersebut Adalah.
Postingan ini membahas contoh soal letak titik berat bidang homogen (seperti bidang gabungan persegi panjang, persegi dan segitiga) yang disertai pembahasannya atau penyelesaiannya. Setiap benda terdiri atas titik-titik materi atau partikel yang masing-masing memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat benda. Sedangkan titik tangkap gaya berat disebut dengan titik berat benda.
Untuk benda-benda homogen yang memiliki bentuk teratur, sehingga memiliki garis atau bidang simetris, maka titik berat benda terletak pada garis atau bidang simetris tersebut. Rumus titik berat untuk bidang homogen berbentuk bidang dua dimensi sebagai berikut.
→ ten =
xi
. A1
+ x2
. A2
+ …+ xnorthward
. An
A1
+ Atwo
+ …+ An
→ y =
yane
. A1
+ y2
. A2
+ … + ynorth
. An
A1
+ Aii
+ …An
Rumus titik berat untuk bidang homogen berbentuk ruang (bidang tiga dimensi) sebagai berikut.
→ x =
x1
. V1
+ x2
. Five2
+ …+ xnorth
. Vdue north
Fiveane
+ V2
+ …+ 5n
→ y =
yone
. V1
+ yii
. Five2
+ … + yn
. Vn
V1
+ Fivetwo
+ …Fivenorth
Rumus titik berat untuk bidang satu dimensi sebagai berikut.
→ 10 =
xi
. 501
+ x2
. 502
+ …+ 10due north
. Ln
501
+ Lii
+ …+ 50n
→ y =
y1
. L1
+ y2
. Fiftytwo
+ … + yn
. 50due north
Fifty1
+ L2
+ …Ln
Keterangan:
- x = letak titik berat dari sumbu x
- y = letak tiitk berat dari sumbu y
- x1, ten2, xnorth
= letak titik berat dari sumbu x bidang ke-1, ke-2, ke-n - y1, y2, yn
= letak titik berat dari sumbu y bidang ke-1, ke-2, ke-n - A = luas bidang
- 5 = Volume bidang
- L = panjang bidang
Langkah-langkah menentukan titik berat bidang homogen gabungan sebagai berikut:
- Bagi bidang gabungan menjadi beberapa bidang.
- Tentukan titik berat masing-masing bidang.
- Tentukan luas/volume/panjang masing-masing bidang.
- Terapkan rumus titik berat bidang gabungan disumbu X dan Y dengan rumus diatas.
Daftar Isi:
Contoh soal titik berat
Contoh soal i
Letak titik berat dari bangun bidang pada gambar dibawah dari sumbu 10 adalah…

B. 4 cm
C. three,3 cm
D. iii cm
E. 2 cm
Pembahasan / penyelesaian soal
Bidang diatas dibagi menjadi dua yaitu persegi panjang dan segitiga seperti gambar dibawah ini.

Luas persegi panjang Ai
= 6 . 3 = eighteen (titik berat ten1
= three ; yane
= 1,5) dan dan luas segitiga Aii
= i/2 . 3 . 3 = 4,5 (titik berat xtwo
= iv,5 ; y2
= 4). Kemudian tentukan titik berat dari sumbu x dengan rumus dibawah ini.
→ x =
xi
. A1
+ 10two
. Atwo
A1
+ Aii
→ x =
3 . 18 + four,5 . 4,5
18 + four,5
→ ten =
54 + twenty,25
18 + 4,5
→ x =
74,25
22,5
= 3,iii.
Jadi soal ini jawabannya C.
Contoh soal two
Suatu sistem bidang homogen ditunjukkan seperti gambar.

Koordinat titik berat sistem benda adalah…
A. (4 ; 3) g
B. (iv ; iv,6) 1000
C. (4 ; 4,8) m
D. (iv ; v) m
E. (4 ; 5,iv) m
Pembahasan / penyelesaian soal
Bidang diatas dibagi menjadi dua yaitu persegi panjang bawah dan persegi panjang atas seperti gambar dibawah ini.

Luas persegi panjang bawah A1
= 4 . vi = 24 (titik berat 101
= 4 , y1
= 3) dan luas persegi panjang atas A2
= 8 . two = xvi (titik berat x2
= 4 , y2
= 7). Selanjutnya menentukan titik berat dari sumbu x dengan rumus dibawah ini.
→ x =
x1
. Ai
+ 102
. A2
Aane
+ A2
→ x =
4 . 24 + 4 . 16
24 + 16
→ 10 =
96 + 64
xl
→ x =
160
40
= iv.
Lalu menentukan titik berat dari sumbu Y dengan cara dibawah ini.
→ y =
y1
. A1
+ y2
. Atwo
Aane
+ A2
→ y =
3 . 24 + seven . 16
24 + 16
→ y =
72 + 112
40
→ y =
184
40
= four,6.
Jadi titik berat (iv ; four,6). Soal ini jawabannya B.
Contoh soal 3
Perhatikan gambar bidang homogen dibawah ini.

Koordinat titik berat benda bidang simetris terhadap titik O adalah….
A. (2 ; 4)
B. (ii ; 3,6)
C. (2 ; 3,2)
D. (ii ; 3)
E. (2 ; 2,eight)
Pembahasan / penyelesaian soal
Kita bagi menjadi 2 bidang seperti gambar dibawah ini.

Luas persegi panjang A1
= four . 6 = 24 (titik berat xane
= 2 ; yi
= iii) dan dan luas segitiga A2
= 1/2 . two . half-dozen = 6 (titik berat xii
= two ; y2
= viii). Selanjutnya kita hitung letak titik berat dari sumbu X yaitu:
→ x =
teni
. A1
+ tenii
. Aii
Aone
+ A2
→ 10 =
2 . 24 + 2 . 6
24 + 6
→ 10 =
48 + 12
30
→ 10 =
60
30
= 2.
Selanjutnya kita hitung titik berat disumbu Y:
→ y =
yone
. A1
+ ytwo
. A2
Ai
+ A2
→ y =
3 . 24 + 8 . 6
24 + six
→ y =
72 + 48
30
→ y =
120
xxx
= 4.
Jadi titik berat bidang gabungan nomor 4 adalah (2 , iv) atau jawabannya A.
Contoh soal iv
Letak titik berat bidang homogen dibawah ini terhadap titik O adalah …

A. (ii ; 2)
B. (ii ; iii)
C. (2 ; four)
D. (iii ; ii)
East. (iii ; 3)
Pembahasan / penyelesaian soal
Bidang diatas dibagi menjadi dua yaitu persegi panjang vertikal dan persegi panjang horizontal.

Kita tentukan letak titik berat dari sumbu Ten dengan cara dibawah ini.
→ x =
x1
. A1
+ 102
. Aii
Aone
+ A2
→ 10 =
0,5 . (1 . 10) + 3,5 . (5 . ii)
(1 . 10) + (5 . 2)
→ x =
5 + 35
10 + 10
→ x =
40
20
= 2.
Kita tentukan letak titik berat dari sumbu y sebagai berikut:
→ y =
y1
. Aone
+ y2
. A2
A1
+ A2
→ y =
five . (i . 10) + one . (5 . ii)
(1 . 10) + (v . 2)
→ y =
50 + ten
10 + 10
→ y =
sixty
twenty
= 3.
Jadi letak titik berat bidang huruf Fifty diatas adalah (2 ; 3) atau jawaban B.
Contoh soal 5
Sebuah bidang homogen seperti pada gambar.

Letak titik ordinat bidang yang diarsir terhadap sisi B adalah..
Pembahasan / penyelesaian soal
Bidang diatas dibagi menjadi dua yaitu persegi panjang besar dan lubang segitiga. Luas persegi panjang besar A1
= 4 . 8 = 32 (titik berat xane
= 2 ; yane
= 4) dan luas segitiga Ai
= 1/two . iv . iii = half dozen (titik berat x1
= 2 ; y1
= 6). Letak titik berat dari sumbu Y sebagai berikut.
→ y =
y1
. Aane
– y2
. A2
A1
– A2
→ y =
4 . 32 – 7 . half-dozen
32 – 6
→ y =
128 – 42
26
→ y =
86
26
=
43
13
= 3
4
13
Soal ini jawabannya C.
Contoh soal 6
Letak titik berat sistem benda seperti gambar dibawah ini adalah…

A. (
; ii)
B. (1
; 1 3/5)
C. ( two/five ; 1 iv/5)
D. (1
; 1 iv/5)
E. (ii
; 2)
Pembahasan / penyelesaian soal
Bidang diatas dibagi menjadi dua yaitu persegi besar dan lubang berbentuk persegi panjang kecil seperti gambar dibawah ini.

Luas persegi besar A1
= four . 4 = xvi (titik berat tenone
= 2 ; yi
= 2) dan luas lubang persegi panjang kecil Aii
= 2 . 2 = 4 (titik berat ten2
= 1 ; y2
= two). Selanjutnya menentukan titik berat dari sumbu 10 dengan cara dibawah ini.
→ x =
x1
. A1
– 10two
. A2
A1
– A2
→ ten =
2 . (4 . 4) – one . (ii . 2)
(4 . four) – (2 . 2)
→ 10 =
32 – 4
sixteen – 4
→ x =
28
12
=
seven
3
= 2
1
3
.
Kemudian menentukan titik berat dari sumbu y dengan rumus dibawah ini.
→ y =
yi
. Ai
– yii
. A2
A1
– Aii
→ y =
2 . (4 . 4) – two . (two . two)
(four . 4) – (2 . 2)
→ y =
32 – viii
16 – four
→ y =
24
12
= ii.
Jadi letak titik berat persegi panjang nomor 1 adalah (2
; 2) atau jawaban Eastward.
Contoh soal 7
Letak koordinat titik berat benda homogen terhadap titik O pada gambar berikut adalah …

A. iv
; 3
B. 4
; 3
C. 4
; 3
D. 3
; iv
E. three ; 3
Pembahasan / penyelesaian soal

Letak titik berat koordinat x sebagai berikut.
→ 10 =
ten1
. A1
– x2
. A2
A1
– Aii
→ ten =
3 . 48 – 3 . 12
48 – 12
→ x =
144 – 36
36
= 3
Letak titik berat koordinat y sebagai berikut.
→ y =
y1
. Ai
– y2
. A2
A1
– A2
→ y =
4 . 48 – v . 12
48 – 12
→ y =
192 – 60
36
=
132
36
=
11
three
= iii
2
3
Soal ini jawabannya Due east.
Contoh soal 8
Titik berat dari bangun bidang dibawah ini adalah …

A. (three/2 ; 4/v) cm
B. (3/2 ; ii) cm
C. (five/2 ; 5/4) cm
D. (2 ; four/5) cm
E. (2 ; 7/iv) cm
Pembahasan soal / penyelesaian soal

Letak titik berat koordinat x sebagai berikut.
→ 10 =
x1
. A1
– x2
. Aii
A1
– A2
→ x =
2 . 12 – 2 . 4
12 – 4
= ii
Letak titik berat koordinat y sebagai berikut.
→ y =
y1
. Ai
– y2
. A2
A1
– A2
→ y =
1,v . 12 – 1 . 4
12 – four
=
7
4
Jawaban E.
Contoh soal 9
Koordinat titik berat bangun bidang dibawah ini adalah …

A. 1
; 1
B. two ; 1/2
C. 2 ; 1
D. 2
; 1
E. 2
; 2
Pembahasan / penyelesaian soal

Titik berat koordinat x sebagai berikut.
→ 10 =
xi
. A1
– x2
. A2
– x3
. A3
Aone
– A2
– A3
→ x =
2 . 12 – ii . 2 – 2 . 2
12 – 2 – 2
= 2
Letak titik berat koordinat y sebagai berikut.
→ y =
yi
. Aane
– ytwo
. A2
– y3
. Aiii
Aane
– A2
– A3
→ y =
1,v . 12 – 0,5 . 2 – 2,5 . two
12 – ii – 2
= ane
1
2
Jawaban C.
Related posts:
Koordinat Titik Berat Bidang Homogen Tersebut Adalah
Source: https://soalfismat.com/contoh-soal-menentukan-letak-titik-berat-dan-pembahasannya/