Klub Bunga Boutique Hotel and Resort di Bencana, Jawa Timur mungkin alternatif bermalam, terutama buat rombongan yang berasal bersumber korporate, universitas, dan lain-lain. Fasilitas nan cak semau tergolong lengkap kerjakan menyalurkan berbagai hobi, baik olahraga, pengetahuan, ataupun kreativitas seni. Semuanya acuan dalam satu paket. Oke, kali ini, aku akan menuliskan asam garam menginap dan memanfaatkan kemudahan di Klub Bunga, Batu.
![]() |
Kolam renang klub anak uang yang mulia |
Saat Berburu Hotel
Aku, suami dan kuntum kami yang berusia 7 tahun masuk kerumahtanggaan list delegasi dari kantorku kerjakan menginan di Klub Bunga belum lama ini. Kami datang Sabtu siang, menginap, dan
check out
sreg minggu siang untuk pergi ke gelanggang wisata lain yakni Songgoriti.
Kebetulan aku yang ditunjuk kantor mengejar dan melobi pihak hotel. “Cari hotel yang nyaman di Bisikan,” seperti itu pesan komandan.Hotel yang nyaman di Batu untuk rombongan? Hatiku condong terpikat di Klub Bunga karena Sepanjang informasi dan pengalamanku, hotel ini menyediakan banyak fasilitas. Okelah, banyak hotel di Batu yang baru, bagus, makanannya enak, dengan harga adu cepat. Tapi apakah menyediakan aneka ragam fasilitas?
![]() |
suasana santai di sekitar restoran klub bunga |
Aku toh nggak gegabah serta merta
booking. Kusurvei satu persatu hotel berbintang yang nyana-sangka nyaman untukdisinggahi bersama batih. Konstan saja Klub Anakan yang sesuai dengan kebutuhan kami. Punya fasilitas banyak. Cocok bakal menginap rombongan. Lagipula, hotel ini
nggak
jauh dari obyek-obyek wisata di Gangguan yang nge-hits seperti Jatm Park I dan beragam obyek bukan.
Aku dilayani pihak marketing yang tanggap dan cepat internal merespon. Mbak Rosa yang dengan telaten menyajikan permintaan “cerewet” dan detil dari aku. Malar-malar malam pula kutelepon atau wa, beliau merespon dengan baik. Menginjak dari denah kamar, peta hotel, perubahan kamar, perubahan peserta, keberagaman makanan bermusyawarah harga, dan lain-tidak. Segala apa yang kamu janjikan terwujud semua mulai mulanya sampai akhir. Supaya waktu aku berlibur di sini aku lain menjumpainya karena engkau ada acara tak di asing daerah tingkat. Cak dapat pemberian ya Mbak.
Hari H
Kami disambut di lobi yang didesain tidak sebagai halnya hotel pada rata-rata yang rancangan lobinya standar. Aku dikabulkan dengan ramah di meja resepsionis yang klasik untuk mengamini resep kamar riombongan. Kami datang jauh sebelum jam
check in.
Semua tas kami titipkan di lobi. Aku dan kafilah merentang areal di selingkung kolam renang untuk menerima minuman selamat datang dan berleha-leha. Sambil menunggu jam
check in, kami perkembangan-jalan dan wefie di areal klub anakan yang luas dan sangat indah. Ini juga salah satu kelebihan Kastil Bunga. Bahkan belum
check in
pula kami sudah merasa berdarmawisata.
![]() |
klub bunga batu. catur raksasa |
Kamar Jauh berusul Lobby
Klub Bunga merancang kamar yang jauh dari lobi. Lakukan mencapai kamar di tegel 2 dan seterusnya kita menyelusuri lorong yang indah dan luas bakal kemudian sampai ke lift. Atau boleh juga naik panjang bagi mencecah kamar. Ini mungkin fungsi tapi kembali sekaligus kehabisan berpokok tempat ini. Kelebihan? Ya. Para tamu akan jauh berpunca suasana bising. Kekurangan? Tentu saja, untuk tamu yang lain mau penat melanglang menuju fasilitas-akomodasi di Klub Bunga yang relatif jauh. Maklum saja, ini teko resort. Lain hotel bintang yang tanahnya nggak luas-luas amat dan bangunannya dibikin menjulang.
Kamar-kamar di Klub Bunga fasilitasnya sebagaimana hotel-hotel tidak, yakni televisi, AC, dan tidak-tak. Tetapi yang membuat aku terkesan adalah pemadangan di seputar Gunung Panderman yang dapat kami akal masuk langsung saat kami mendedahkan tirai tingkapan karena letak kamar saya memang memungkinkan lakukan mengakses Gunung Panderman.
Fasilitas
Udara sejuk Kota Godaan memang pas buat betah di kamar. Tapi buat apa ke Klub Bunga kalau cuman menerungku diri di kamar. Nikmatilah semua akomodasi yang ada. Dan sesorean itu kami cak semau di kancah bowling, lantas berenang baik di outdooor maupun indoor, lantas menikmati pijatan jacuzzi, lanjut steam. Semuanya gratis. Nggak sadar luang-adv pernah sudah jam 18.00. hahaha.
Buru-kejar aku meninggalkan areal jacuzzi dan steam nan letaknya lumayan jauh dari kamar. Nggak siuman perut sudah minta diisi. Sampai-sampai momen itu juga aku sudah merencanakan bakal mengakses kemudahan-akomodasi lain di Klub Bunga usai dinner. Suka-suka ruang bermain anak, bibliotek, lokasi latihan jasmani, karaoke, dan enggak-tak. Kepingin memperbedakan yang mana ada. Putriku minta ke perpustakaan dan tempat bermain anak. Jadilah kami ke sana usai dinner.
Serikat-kawanku lilin batik itu sebetulnya merencanakan ke Alun-alun dan Tempat Rekreasi Keluarga yang terkenal di Kota Batu, yakni BNS. Tapi jadinya bagan untuk keluar dari hotel gagal total karena ternyata mereka lebih suka menikmati fasilitas-fasilitas yang sedemikian banyak di Klub Anak uang. Termasuk menikmati hiburan live music nan menerungku setakat paruh lilin batik.
![]() |
klub bunga batu. Kemudahan Jacuzzi yang asyik |
![]() |
perpustakaan klub anak uang bencana |
![]() |
fasilitas klub bunga. tebat renang |
Meal
Kami dinner di restoran nan ciamik. Buat nan tahan gegana adem, boleh dinner di teras restoran yang didesain berseni dan berdiri-remang. Kalau mau nggak jauh-jauh dari makanan, ya pilihlah dinner di dalam kedai minum yang terang benderang.
Oh ya, di restoran itu anakku melihat sebuah piano klasik yang cukup bagus. Ia mau memainkan satu lagu yang yunior dipelajarinya di panggung kursus. Ternyata piano tersebut dikunci. Nggak jadi deh. hehehe..
Dinner dan Breakfast
Momen booking hotel kami diminta memintal satu di atara 7 keramaian nafkah kerjakan dinner. Ada nan lokal dan ada yang luar. Lebih lagi banyak di antara menu-menu tersebut yang nggak aku ketahui, itu makanan apa. Hehehe… Maka, karena
nggak
ingin rampas risiko soal makanan, kami memilih makanan lokal Indonesia yang sudah lalu jelas akrab di indra perasa. Dan kawan-kawan
nggak
suka-suka yang komplin cak bertanya rasa masakan di sini. Kendatipun juga
nggak
suka-suka yang memuji berlebihan. Oh ya, bahkan restoran ini meladeni kami meskipun suka-suka sindikat saya yang datang pukul 22.00 karena ketiduran. Sempat-senggang telah malam, begitu katanya. hehehe
Cuman, nan bikin sedikit nggak enak hati dan lumayan menghabiskan energi adalah, momen breakfast pagi masa, satu pecah rombongan kami putrinya yang masih bayi sakit sehingga bukan bisa datang breakfast ke restoran. Kawan saya menginformasikan ke pihak restoran dan meminta dispensasi untuk makan pagi di kamar. Oleh fungsionaris warung kopi nan berkewajiban di sana pagi itu ditolak. Lantas aku coba melobi ke pihak kedai kopi. Jadinya pihak restoran memperbolehkan kami bakal membawa seporsi kas dapur ke kamar.
What a Happy Sunday
![]() |
fasilitas klub bunga. Inferior kerajinan tanah liat |
Persekutuan dagang-kawan sibuk dengan keluarga masing-masing. Suka-suka yang berenang, badminton, voli, fitness. Ada pula nan pergi ke Jatim Park dan tempat-tempat rekreasi bukan di sekeliling Klub Anak uang. Aku dan batih memperbedakan jalan-jalan saja di Klub Anak uang, menghirup udara pagi yang sehat. Kami juga menyisihkan diri berenang.
Klub Bunga demikian luasnya dan menurutku saking banyaknya fasilitas, kita baru bisa pada mengakses semua akomodasi dalam tahun 3 perian inap di situ.
Fasilitas hotel yang patut partikular yang kuakses pagi itu adalah pembelajaran prodeo takhlik kerajinan dari tanah liat. Gurunya seniman dan pemahat setempat yang suntuk terampil. Sesiangan kami menghabiskan waktu untuk belajar membuat benda-benda kerajinan dari persil liat.
![]() |
klub anakan. membuat kerajinan tanah liat |
Klub Bunga Batu Harga
Source: http://www.doyanpiknik.net/2018/03/aneka-fasilitas-gratis-bertabiur-di.html