Klausa Bawahan

izin menjawab,
perbedaan utama antara klausa utama dan klausa bawahan adalah bahwa klausa utama mengungkapkan pemikiran lengkap sedangkan klausa bawahan (atau klausa dependen) tidak mengungkapkan pemikiran lengkap.

contoh klausa bawahan :

– Saya akan membeli rumah ketika saya sudah menabung cukup banyak.

– Dia membelikannya sebuah novel roman meskipun dia lebih suka thriller.

izin menjawab, perbedaan klausa bawahan dan atasan yaitu klausa atasan dapat menyampaikan makna lengkap; dengan demikian, dapat berdiri sendiri sebagai kalimat independen. Namun, klausa bawahan selalu tergantung pada klausa utama karena klausa tersebut tidak dapat menyampaikan pemikiran yang lengkap,
Contoh klausa bawahan

1. Saya akan membeli rumah ketika saya sudah menabung cukup banyak.
2. Dia membelikannya sebuah novel roman meskipun dia lebih suka thriller.

Izin menjawab,
1. Klausa atasan adalah klausa yang tidak menduduki fungsi sintaksis dari klausa lainnya. Contoh : ketika paman datang, kami sedang belajar.
2. Klausa bawahan adalah klausa yang menduduki fungsi sintaksis atau menjadi unsur dari klausa lainnya. Contoh : dia mengira bahwa hari ini akan hujan.

Izin menjawab. Menurut saya, perbedaan dari klausa atasan dan bawahan adalah pada kedudukannya. Klausa atasan dapat berdiri sendiri dalam suatu kalimat dan merupakan klausa pokok/induk kalimat. Sedangkan klausa bawahan tidak dapat berdiri sendiri dalam suatu kalimat dan dalam kalimat majemuk berkedudukan sebagai anak kalimat.

Contoh dari klausa bawahan: “karena rajin belajar” dan “akibat tidur larut malam”

Klausa atasan adalah klausa yang dapat berdiri sendiri dan isinnya sudah dapat dipahami. Sedabgkan klausa bawahan adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya klausa inti yang mengandung makna di dalamnya.
Contoh klausa atasan/inti :

Rahma membeli baju saat menjelang hari raya.
Klausa inti : Rahma membeli baju baru

Contoh klausa bawahan :
Rahma pergi ke sekolah ketika hujan deras
Klausa bawahan : ketika hujan deras

Izin menjawab

Klausa atasan adalah kelompok kata dalam kalimat yang memiliki makna dan dapat berdiri sendiri tanpa adanya klausa bawahan di dalamnya.

Klausa bawahan adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya klausa inti yang mengandung makna di dalamnya.
Sehingga dapat disimpulkan perbedaan dari klausa atasan dan bawahan memiliki perbedaan di kedudukannya. Pada kalimat majemuk, klausa bawahan berkedudukan sebagai fungsi perluasan makna dari induk kalimat yakni anak kalimat.

contoh klausa bawahan

Aris berjalan ke lapangan sambil bernyanyi.
Klausa Bawahan: sambil bernyanyi

Klausa utama dapat mengekspresikan pemikiran yang lengkap sedangkan klausa bawahan tidak dapat mengungkapkan pemikiran yang lengkap. Ini adalah perbedaan utama antara klausa utama dan klausa bawahan. Karena klausa utama dapat menyampaikan pemikiran yang lengkap, klausa tersebut dapat berdiri sendiri. Namun, klausa bawahan tergantung pada klausa utama karena klausa tersebut tidak dapat mengungkapkan pemikiran yang lengkap. Dengan demikian, klausa bawahan tidak dapat berdiri sendiri sebagai klausa independen.