Jika Terjadi Tumbukan Secara Lenting Sempurna Akan Berlaku.
Daftar Isi:
Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum
Sobat Pintar, sekarang kuy kita lanjut ke materi berikutnya.
Pada sebuah
tumbukan
selalu melibatkan
paling sedikit dua buah benda
. Misal bola billiard 1 dan 2. Sesaat sebelum tumbukan bola 1, bergerak mendatar ke kanan dengan momentum thousand1v1
, dan bola 2 bergerak kekiri dengan momentum mtwov2.
Sumber: https://www.ayo-sekolahfisika.com/
Momentum sebelum tumbukan adalah:
dan momentum sesudah tumbukan
Sesuai dengan hukum kekekalan energi maka pada
momentum
juga berlaku
hukum kekekalan
dimana
momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan sama
.
Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa pada peristiwa
tumbukan
, jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan tetap asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda tersebut.
Pernyataan ini yang dikenal sebagai Hukum Kekekalan Momentum Linier. Secara matematis untuk dua benda yang bertumbukan dapat dituliskan:
atau
Jika ada dua benda yang bertumbukan dan
tidak ada gaya luar yang bekerja
pada benda-benda, maka berlaku
hukum kekekalan momentum
. Akan tetapi
energi kinetik
totalnya biasanya
berubah
. Hal ini akibat adanya
perubahan energi kinetik menjadi bentuk kalor dan atau bunyi pada saat tumbukan
. Jenis tumbukan ini disebut
tumbukan tidak lenting sebagian
. Bila
setelah tumbukan kedua benda bergabung
, disebut
tumbukan tidak lenting sempurna
. Ada juga
tumbukan dengan energi kinetik full tetap
. Tumbukan jenis ini disebut
tumbukan lenting (sempurna)
. Jadi secara garis besar
jenis- jenis tumbukan
dapat diklasifikasikan ke dalam:
1. Tumbukan lenting (sempurna)
2. Tumbukan tidak lenting sebagian
3. Tumbukan tidak lenting sempurna
Penerapan Hukum Kekekalan Momentum
Sobat Pintar, apabila kalian meniup balon, kemudian balon dilepaskan, ketika kalian amati bahwa balon tersebut akan terdorong ke arah yang berlawanan dari arah udara yang keluar dari balon. Prinsip terdorongnya roket akibat pancaran bahan bakar yang terbakar keluar, mirip dengan terdorongnya balon tersebut.
Bahan bakar yang ada di roket terbakar dan keluar/menyembur, mengakibatkan roket terdorong ke atas.
Gaya rata-rata yang dikerjakan gas pada roket
disebut
gaya dorong
. Pada roket ini
momentum sistem
sebelum dan sesudah gas keluar
tetap
, dengan kata lain berlaku hukum kekekalan momentum
Sumber: https://pebypebriyanti.wordpress.com/
Agar supaya ketinggian yang dicapai roket makin besar, biasanya dipakai roket dengan beberapa tingkat. Perhatikan gambar (a),(b) dan (c).
– Pada gambar (a) : menunjukkan sebuah roket yang terbang vertikal keatas dengan kecepatan v, massa mula-mula 1000.
– Pada gambar (b) : setelah waktu t, bahan bakar keluar sebanyak dm, kecepatan gas relatif terhadap bumi v’, dan relatif terhadap roket vr,
Pada momentum berlaku:
karena dmdv mendekati nol lihat gambar (c)
vr
= v’ – 5
v’ = vr
+ 5
sehingga:
Secara matematis besarnya gaya dorong dapat ditulis sebagai:
Keterangan:
F = gaya dorong (newton)
vr
= kecepatan semburan gas relatif terhadap roket (1000/s)
dm/dt = laju massa gas buang (kg/south)
Jika massa roket mula-mula m
dan kecepatan awal v
= 0, setelah bahan bakar roket habis massa roket ma, serta kecepatan roket va, maka secara matematis hubungan besar-besaran tersebut adalah
Hubungan Momentum dengan Impuls
Sobat Pintar sekarang kita lanjut ke beberapa jenis tumbukan. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini ya
Tumbukan Lenting Sempurna
Tumbukan lenting sempurna
merupakan
tumbukan yang energi kinetiknya kekal
. Dimana, pada tumbukan lenting sempurna ini, energi kinetik total antara dua benda sebelum dan setelah tumbukan adalah
sama
.
Dengan kata lain, pada tumbukan lenting sempurna akan berlaku
hukum kekekalan momentum
dan
hukum kekekalan energi
.
Rumus umum tumbukan lenting sempurna adalah:
Tumbukan Lenting Sebagian
Tumbukan lenting sebagian
adalah
tumbukan antara dua benda yang jumlah energi kinetiknya sesudah terjadi tumbukan lebih kecil dibandingkan dengan jumlah energi kinetiknya sebelum terjadi tumbukan
. Pada tumbukan ini, sebagian energi kinetik diubah menjadi bentuk energi lain, sehingga energi kinetik setelah tumbukan
lebih kecil
daripada setelah tumbukan.
Adapun contoh tumbukan lenting sebagian adalah pada benda yang jatuh bebas dan mengalami pemantulan.
Rumus umum tumbukan lenting sebagian adalah:
Sedangkan koefisien restitusi:
Tumbukan Tidak Lenting Sempurna
Pada
tumbukan tidak lenting sempurna
, terjadi jika
dua benda yang bertumbukan menyatu dan bergerak secara bersamaan
. Dimana, setelah terjadinya tumbukan maka kedua benda akan
bergabung atau menjadi satu
. Contoh dari tumbukan ini adalah peluru yang ditembakkan pada balok dan bersarang di dalamnya.
Rumus umum tumbukan tidak lenting sempurna adalah:
Sedangkan koefisien restitusi:
Sobat Pintar lalu apa sih hubungan momentum dengan impuls?
Salah satu
hukum newton
menyatakan bahwa
gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perkalian massa dan percepatannya
. Dengan adanya pernyataan tersebut maka akan diperoleh rumus seperti berikut.
F = m.a jika kita masukan kedalam rumus I = F. t maka akan muncul rumus baru seperti ini:
Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa
besarnya impuls yang dikerjakan atau bekerja pada sebuah benda akan sama besarnya dengan perubahan momentum pada benda tersebut
. akan tetapi bila tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda, maka jumlah momentum akan
tetap sama
karena jumlah momentum awal dan jumlah momentum akhir akan sama.
Jika Terjadi Tumbukan Secara Lenting Sempurna Akan Berlaku
Source: https://akupintar.id/belajar/-/online/materi/modul/10-mia/fisika/momentum-dan-impuls/hukum-kekekalan-momentum/115022709