Jelaskan Perbedaan Antara Listrik Statis Dan Listrik Dinamis

KlikBelajar.com – Jelaskan Perbedaan Antara Listrik Statis Dan Listrik Dinamis

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir (diam) dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Pengertian Listrik Statis dan Dinamis


Listrik statis merupakan fenomena kelistrikan di mana muatan listrik tidak bergerak atau diam sementara pada suatu benda. Listrik tidak bergerak, sebab muatan listrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas. Muatan listrik berupa negatif dan positif. Muatan zat tersebut, terbentuk dari atom-atom, dimana setiap atom memiliki inti atom yang terdiri atas proton dan elektron.


Contoh listrik ini adalah ketika menggosokan tangan dengan

balon
. Gesekkan tangan ke balon menyebabkan kedua matriks tersebut bermuatan listrik. Sebab, salah satu material kehilangan elektron yang akhirnya memiliki listrik positif. Sebaliknya, salah satu material memiliki muatan listrik negatif.


Berbeda dengan statis, listrik dinamis mengalir atau dapat bergerak. Listrik dinamis merupakan suatu gejala listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik.


Contohnya adalah mobil mainan yang menggunakan

baterai
. Mobil mainan menggunakan baterai sebagai sumber penggeraknya. Saat muatan listrik dalam baterai mengalir dalam rangkaian listrik, maka motor penggerak mobil mainan akan dialiri oleh muatan listrik sehingga dapat bergerak.

Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya juga terbatas,bisa juga dikatakan listrik statis merupakan listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Listrik statis dikaitkan dengan pergesekan dua buah benda yang memiliki perbedaaan muatan, salah satu benda memiliki muatan proton dan benda lainnya memiliki muatan elektron.

Contoh Listrik Statis

  • Menggosok/menggesekan tangan dengan balon.

    Gesekan tangan kebalon menyebabkan kedua material tersebuat bermuatan listrik, karena salah satu material tersebut kehilangan elektron yang akhirnya memiliki muatan listrik positif, dan kebalikannya ketika salah satu material kehilangan elektron, material lainnya justru mendapatkan elektron yang menyebabkan material tersebut memiliki muatan listrik negatif
  • Fenomena terjadinya Petir

    Gesekan antara dua lempengan, baik itu antara lempengan awan dengan awan maupun lempengan awan dengan bumi dimana kedua lempengan tersebut memiliki nilai potensial yang berbeda. Lempengan awan ada yang memiliki energi potensial dengan muatan Proton atau Positif dan ada yang bermuatan Elektron atau Negatif, sedangkan lempengan bumi memiliki energi potensial yang bermuatan Elektron atau negatif.
  • Penggaris yang kita gosokkan ke rambut,
  • Menggosokkan penggaris plastik dengan kain wool.
  • Gesekan antara kaca dengan kain sutra, mika dengan kain wol atau mika dengan kain sutra,
Baca :   Apa Yang Dimaksud Dengan Air Sadah

Inilah Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis

Listrik statis merupakan suatu muatan pada arus listrik yang biasanya tidak bergerak. Hal itu karena terdapat sistem aliran perpindahan arus yang cukup terbatas. Melansir Wikipedia, listrik statis merupakan ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaannya.

Fenomena listrik statis ini umumnya terjadi karena tidak adanya aliran atau perpindahan arus listriknya. Sedangkan listrik dinamis merupakan listrik yang dapat bergerak atau mengalir.

Arus listriknya adalah aliran muatan listrik yang biasanya melalui kawat penghantar. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik. Berikut ini beberapa hal yang menjadi perbedaan kedua listrik tersebut.

Muatan listrik statis biasanya tidak mengalami pergerakan. Berbeda dengan listrik dinamis yang mengalami pergerakan atau dikenal sebagai arus listrik.

Listrik statis biasanya terjadi karena adanya gesekan antara dua buah material. Sedangkan listrik dinamis terjadi karena adanya muatan listrik yang berbeda. Terjadinya arus listrik tersebut searah dan arus yang berlawanan.

Perbedaan listrik statis dan dinamis lainnya terlihat dari aliran listriknya. Perpindahan elektron secara terus-menerus terjadi pada listrik dinamis. Sedangkan pada listrik statis, hal tersebut tidak terjadi.

Pada listrik dinamis karena adanya elektron pada konduktor sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan perpindahan elektron pada listrik statis karena adanya gesekan tidak mengalir secara kontinyu.

Pada listrik statis pengukurannya cukup sulit dilakukan. Sedangkan untuk listrik dinamis relatif mudah dilakukan dalam berbagai pengukurannya. Seperti halnya kuat arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik.

Listrik dinamis biasanya hanya terjadi pada penghantar konduktor saja. Sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah penggunanya dari timbulnya sengatan listrik.

Baca Juga: Jenis Larutan Elektrolit dengan Berbagai Karakteristiknya

Persamaan Listrik Statis dan Dinamis

Kedua listrik ini sebenarnya memiliki beberapa persamaan. Meskipun terdapat perbedaan yang tampak signifikan dari segi pengertian listrik statis dan dinamis, berikut ini beberapa persamaan dari kedua listrik tersebut.

Baca :   Penggolongan Alat Musik

Keduanya memiliki daya magnet yang dapat tarik-menarik. Terjadinya listrik statis dan dinamis ini umumnya karena perpindahan aliran muatan listrik pada dua benda yang saling terhubung satu sama lain sebagai perantaranya.

Pada listrik statis dan dinamis secara umum memiliki inti atom. Terdiri dari muatan proton atau bermuatan positif dan elektron atau bermuatan negatif.

Contoh Listrik Statis

Terjadinya petir, energi listrik yang berasal dari petir timbul karena adanya pergerakan awan secara terus-menerus. Hal itu yang menimbulkan gesekan pada dua lempengan. Baik itu lempengan awan dengan awan serta lempengan awan dengan bumi.

Contoh lainnya, terdapat percikan api pada ban truk di jalan raya. Hal itu karena terjadi gesekan pada ban truk dengan jalan raya sehingga menghasilkan muatan listrik negatif.

Perbedaan listrik statis dan dinamis juga bisa terlihat dari penerapan listriknya. Listrik statis pada penggaris plastik yang digosokkan dengan kain wol, maka terjadi perpindahan muatan negatif dari kain wol ke penggaris plastik.

Bahkan saat menyisir rambut, maka rambut akan berdiri sendiri. Hal itu beriringan dengan gerakan sisirnya. Lalu adanya daya tarik menarik pada tangan dan balon.

Terlebih saat keduanya digosok atau digesekkan. Gesekan tangan ke balon menyebabkan kedua material tersebut bermuatan listrik statis. Hal itu karena salah satu materialnya kehilangan elektron. Pada akhirnya, memiliki muatan listrik positif.

Contoh selanjutnya, saat mendekatkan tangan dengan layar TV yang baru saja off. Bulu atau rambut yang berada pada tangan pun menjadi berdiri.

Contoh Listrik Dinamis

Pada mobil mainan dengan baterai akan secara otomatis bergerak saat terpasang baterai. Hal itu karena muatan listrik yang terdapat pada baterai mengalir pada rangkaian listriknya.

Penggunaan lampu senter menjadi menyala dan bercahaya. Hal itu karena terjadinya aliran elektron yang ada di dalamnya. Tersambungnya beberapa peralatan listrik dengan sumber listriknya untuk dapat mengoperasikan televisi, kipas angin, dan peralatan listrik lain.

Perbedaan listrik statis dan dinamis terlihat dari muatan listrik yang ada di dalamnya. Meskipun terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari segi pengertian keduanya, ternyata juga memiliki persamaan. (R10/HR Online)

Editor: Jujang


Aktivitas Sehari-hari

Aktivitas sehari-hari seperti duduk atau berbaring terlalu lama ternyata bisa menciptakan listrik statis di tubuh kita. Hal ini disebabkan karena adanya gesekan antara pakaian yang kita gunakan dengan tempat kita duduk atau berbaring.

Temukan berbagai fakta menarik serta beragam eksperimen seru terkait tubuh manusia melalui Buku Project Eksperimen Tubuh Manusia yang akan mengajak kamu membuat stetoskop sederhana, permainan yang menguji ingatanmu, dan masih banyak lagi.

Jelaskan perbedaan listrik statis dan listrik dinamis literasi sains

Jelaskan perbedaan listrik statis dan listrik dinamis literasi sains



Pakaian

Ternyata pakaian juga bisa menjadi penyebab terkumpulnya aliran listrik dalam tubuh kita lho, terutama pada pakaian yang terbuat dari bahan wol, sutra, bulu, dan nilon. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan jumlah atom tidak seimbang.

Sepatu dan cara berjalan

Beberapa bahan sepatu berpotensi mengumpulkan energi listrik, contohnya sepatu berbahan karet dan plastik. Jika kamu berjalan dengan cara menyeret kaki pada saat menggunakan sepatu berbahan karet atau plastik, kemungkinan menumpuknya energi listrik menjadi semakin lebih besar karena terjadinya gesekan-gesekan.

Grameds, ingat nggak dengan permainan menggesekkan penggaris ke rambut yang jika didekatkan dengan potongan kertas maka akan menarik potongan-potongan

kertas tersebut? Seperti itulah contoh lainnya. Berbagai fakta menarik lainnya tentang tubuh manusia juga dapat Grameds temukan pada buku 100 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Tubuh Manusia.

Jelaskan perbedaan listrik statis dan listrik dinamis literasi sains

Jelaskan perbedaan listrik statis dan listrik dinamis literasi sains


Kelembapan udara tempat tinggal

Udara yang kering seperti ruangan ber-AC dapat menyebabkan muatan atom tidak seimbang sehingga potensi menghasilkan listrik statis semakin tinggi. Maka dari itu, banyak ruangan AC yang dipasang pelembap ruangan sebagai penyeimbang muatan atom dalam tubuh kita.

Kondisi kulit

Sama dengan kelembapan udara, kondisi kulit yang kering juga dapat mempengaruhi kesimbangan jumlah atom. Kulit yang kering dapat melepaskan elektron dengan mudah sehingga kemungkinan besar sengatan listrik akan semakin terasa.

Jelaskan perbedaan listrik statis dan listrik dinamis literasi sains

Meski kesetrum saat bersentuhan dengan tubuh seseorang jarang terjadi, tetapi kita sekarang semakin tahu kan bahwa tubuh manusia juga bisa memiliki kekuatan listrik dalam skala kecil. Jadi, nggak ada lagi nih Grameds yang menganggap tubuh seseorang yang menyetrum merupakan fenomena aneh karena semua ada penjelasan ilmiahnya.

Selain itu, kekuatan listrik juga terjadi dalam tubuh kita untuk mengatur kinerja organ tubuh kita atau biasa disebut dengan biolistrik. Kalo Grameds mau tahu lebih lanjut tentang biolistrik, pantau terus Edutopics ya!

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Jelaskan Perbedaan Antara Listrik Statis Dan Listrik Dinamis

Sumber: https://toptenid.com/jelaskan-perbedaan-listrik-statis-dan-listrik-dinamis-literasi-sains

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …