KlikBelajar.com – Jelaskan Perbedaan Antara Bioteknologi Konvensional Dengan Bioteknologi Modern
Daftar Isi:
Nov 19, 2021 • 7 min read
Bioteknologi telah menghasilkan produk di berbagai bidang kehidupan manusia. Berikut sejarah dan cara kerja bioteknologi.
—
Siapa di sini yang hobinya
ngemil? Ngakuuu!
Ceritain dong, cemilan favorit kamu apa sih, Brainies? Kalau aku suka banget sama yang asin dan gurih, kayak
popcorn,makaroni, atau keripik. Nah, tanggal 11.11 kemarin, aku iseng
checkout
mozarella
sticks.Rasanya? Jangan diragukan lagi. Tekstur luarnya yang
crunchy
ditambah lelehan keju mozarella berhasil bikin aku kalap. Cocok dijadikan cemilan saat belajar atau nonton drama.
Mozarella Sticks
(Sumber: Giphy)
Ngomong-ngomong soal keju mozarella, kamu tahu nggak kalau makanan tersebut dibuat melalui proses yang bernama
bioteknologi? Anak IPA pasti pernah belajar materi ini. Ternyata, bioteknologi sudah ditemukan sejak ribuan tahun lalu dan menghasilkan berbagai produk berupa
makanan, minuman, obat-obatan, hingga makhluk hidup. Wah, jadi penasaran gimana sih cara kerja bioteknologi? Baca artikelnya sampai habis ya.
Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Bioteknologi
berasal dari 3 kata, yaitu
Bios
yang berarti hidup,
Teknos
yang berarti penerapan, dan
Logos
yang berarti Ilmu. Dengan kata lain, Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
pemanfaatan bagian makhluk hidup untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Penerapan bioteknologi sudah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak ribuan tahun lalu.
Perkembangannya sendiri dapat digolongkan menjadi 3 periode, yaitu:
1. Periode Bioteknologi Tradisional (6000 SM)
Ditandai dengan
penggunaan mikroba (fermentasi)
untuk pengolahan atau pengawetan makanan dan minuman. Periode ini berlangsung sebelum tahun 1800 M diawali dengan pembuatan bir berbahan dasar ragi yang dilakukan oleh masyarakat Babilonia. Selain bir, terdapat pula makanan dan minuman yang diolah melalui proses fermentasi. Contohnya: roti, tempe, tape, sake, oncom, dan kecap. Namun, masyarakat zaman dahulu
belum mengenal istilah bioteknologi, karena tidak ada ilmu yang menjelaskan tentang hal tersebut.
2. Periode Bioteknologi Ilmiah (1800 SM – pertengahan abad ke 19)
Manusia mulai menyadari bahwa proses fermentasi tidak terjadi begitu saja. Berbekal rasa ingin tahu, mereka melakukan
penelitian dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Hasilnya berupa penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi alkohol. Dilanjutkan dengan penggunaan
istilah bioteknolog
i
oleh
Karl Ereky
di tahun 1919.
Pada periode ini, hasil bioteknologi tidak hanya makanan, melainkan juga obat-obatan, seperti antibiotik dan penisilin.
3. Periode Bioteknologi Modern (setelah perang dunia II – sekarang)
Zaman semakin berkembang, kebutuhan manusia pun bertambah. Ada upaya untuk
menghasilkan bahan pangan dan obat-obatan melalui proses yang lebih efektif dan efisien.
Bioteknologi modern diawali dengan
penemuan enzim
endonuklease retriksi.
Enzim ini memungkinkan kita untuk memotong dan menyisipkan DNA ke makhluk hidup.
Jenis dan Produk Bioteknologi
Oke, Brainies. Kalau tadi kita sudah membahas perkembangan bioteknologi, sekarang kita akan mengenal jenis bioteknologi berdasarkan prinsipnya. Secara umum, ada 2 jenis bioteknologi yaitu
konvensional
dan
modern.
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional menggunakan
prinsip atau cara tradisional
dalam menghasilkan produk. Misalnya, pembuatan tape dengan menaburkan ragi ke permukaan singkong dan mendiamkannya selama 3 hari. Proses ini memerlukan
bantuan mikroorganisme
berupa jamur
Saccharomyces cerevisiae, jamur
Aspergillus sp
dan bakteri
Acetobacter aceti. Hasilnya, mikroorganisme tadi mengubah rasa singkong menjadi manis dan mengeluarkan aroma yang khas.
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern menggunakan
teknologi reproduksi
atau
rekayasa genetika serta alat-alat yang canggih
dalam menghasilkan produk di bidang pangan, kesehatan, bahkan pertanian. Di dalam rekayasa genetika terdapat
rekombinasi DNA, yaitu proses penyatuan molekul DNA dari 2 spesies yang berbeda yang dilakukan di luar sel hidup. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan spesies baru yang lebih unggul. Contoh produk bioteknologi modern antara lain: jagung BT, tomat Flavr Savr, vaksin, hormon insulin, hingga bayi tabung.
Penerapan Bioteknologi di Berbagai Bidang
1. Pangan
Pembuatan makanan bergizi, penyedap rasa, dan bernilai jual tinggi. Contohnya: keju, yoghurt, cuka, kecap, oncom, mentega,
nata de coco, roti, dan MSG.
2. Kedokteran & Farmasi
Pembuatan hormon insulin, vaksin, antibiotik, vitamin B2, vitamin B12, antibodi monoklonal, terapi gen, transplantasistem
cell
pasien leukimia, dan teknologi IVF (bayi tabung).
3. Lingkungan
Memanfaatkan mikroorganisme ataupun tumbuhan dalam pengolahan limbah sehingga konsentrasinya berada di bawah ambang batas maksimum yang ditetapkan. Proses ini disebut dengan
bioremediasi
.
4. Pertambangan
Mengekstraksi logam dari bijihnya dengan bantuan bakteri
Thiobaccilus Ferrooxxidans. Proses ini disebut sebagai
biohidrometalurgi.
5. Pertanian
Menghasilkan bibit unggul, tahan hama, serta meningkatkan produksi tanaman dalam waktu singkat di lahan terbatas. Contoh: jagung BT, tomat Flavr Savr, Golden Rice, kentang Russet Burbank.
6. Peternakan
Meningkatkan produktivitas dan kualitas hewan ternak, membantu melestarikan spesies yang hampir punah, serta menjaga kesehatan hewan dari serangan penyakit.
7. Bioenergi Terbarukan
Memanfaatkan kotoran hewan, sisa tumbuhan, serta limbah menjadi bahan bakar alternatif, seperti: biogas, biodiesel, dan etanol.
—
Wah, ternyata sebagian produk yang kita gunakan sehari-hari dibuat dengan prinsip bioteknologi. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan kita ya. Punya pertanyaan yang belum terpecahkan? Tulis di kolom komentar atau tanya langsung dengan STAR Master Teacher Brain Academy.
See you!
Referensi:
Pembuatan Tape [Daring]. Tautan: https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2020/05/18/belajar-bioteknologi-melalui-praktik-pembuatan-tape/
Sumber Gambar:
Mozarella Sticks [Daring]. Tautan: htps://giphy.com/gifs/cheese-pull-mozzarella-stick-mozza-Wp6FovD0azJGQoQhgm
Jelaskan Perbedaan Antara Bioteknologi Konvensional Dengan Bioteknologi Modern
Sumber: https://www.brainacademy.id/blog/apa-itu-bioteknologi