Integral Tak Tentu Metode Substitusi.
Daftar Isi:
- 0.1 BAB I INTEGRAL TAK TENTU
- 0.2 BAB II LANDASAN TEORI
- 0.3 TEKNIK PENGINTEGRALAN
- 0.4 Teknik Pengintegralan
- 0.5 BAB I DERIVATIF (TURUNAN)
- 0.6 Kalkulus Multivariabel I
- 0.7 INTEGRAL TAK TENTU 1
- 0.8 BAB II LANDASAN TEORI
- 0.9 LIMIT DAN KEKONTINUAN
- 0.10 Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan
- 0.11 FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI
- 0.12 Hendra Gunawan. iv September 2013
- 0.13 FUNGSI LOGARITMA ASLI
- 0.14 FUNGSI-FUNGSI INVERS
- 0.15 PREDIKSI United nations 2014 MATEMATIKA IPA
- 0.16 Bagian 2 Matriks dan Determinan
- 0.17 Hendra Gunawan. xvi Oktober 2013
- 0.18 I N T Due east G R A L (Anti Turunan)
- 0.19 BAB I DERIVATIF (TURUNAN)
- 0.20 15. TURUNAN (DERIVATIF)
- 0.21 ten. Transformasi Fourier
- 0.22 Pengintegralan Fungsi Rasional
- 0.23 MA3231 Analisis Real
- 0.24 SILABUS PEMBELAJARAN
- 0.25 Persamaan Diferensial
- 0.26 untuk setiap x sehingga f thou
- 0.27 CONTOH SOAL UAN INTEGRAL
- 0.28 MACLAURIN Due south SERIES. Ghifari Eka
- 0.29 MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI
- 0.30 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
- 1 Integral Tak Tentu Metode Substitusi
BAB I INTEGRAL TAK TENTU
BAB I INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menentukan pengertian integral sebagai anti turunan. 2. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menyelesaikan
Lebih terperinci
BAB II LANDASAN TEORI
BAB I PENDAHULUAN 1.ane Latar Belakang Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, semakin dirasakan interaksinya dengan bidangbidang ilmu lainnya, seperti ekonomi dan teknologi. Peran matematika dalam interaksi
Lebih terperinci
TEKNIK PENGINTEGRALAN
TEKNIK PENGINTEGRALAN Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 202 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 202 / ii Topik Bahasan Pendahuluan 2 Manipulasi Integran 3 Integral Parsial iv Dekomposisi
Lebih terperinci
Teknik Pengintegralan
Jurusan Matematika thirteen Nopember 2012 Review Rumus-rumus Integral yang Dikenal Pada beberapa subbab sebelumnya telah dijelaskan beberapa integral dari fungsi-fungsi tertentu. Berikut ini diberikan sebuah
Lebih terperinci
BAB I DERIVATIF (TURUNAN)
BAB I DERIVATIF (TURUNAN) Pada bab ini akan dipaparkan pengertian derivatif suatu fungsi, beberapa sifat aljabar derivatif, aturan rantai, dan derifativ fungsi invers. A. Pengertian Derivatif Pengertian
Lebih terperinci
Kalkulus Multivariabel I
dan Fungsi Implisit dan Fungsi Implisit Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia dan Fungsi Implisit Ingat kembali aturan rantai pada fungsi satu peubah! Jika y = f (10(t)), di mana baik f maupun t
Lebih terperinci
INTEGRAL TAK TENTU 1
INTEGRAL TAK TENTU 1 Rumus umum integral b a f (x) dx F(x) =lambang integral f(x) = integran (fungsi yg diintegralkan) a dan b = batas pengintegralan a = batas bawah b = batas atas dx = faktor pengintegral
Lebih terperinci
BAB II LANDASAN TEORI
BAB Ii LANDASAN TEORI 2.i Latar Belakang Historis Fondasi dari integral pertama kali dideklarasikan oleh Cavalieri, seorang ahli matematika berkebangsaan Italia pada tahun 1635. Cavalieri menemukan bahwa
Lebih terperinci
LIMIT DAN KEKONTINUAN
LIMIT DAN KEKONTINUAN Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 2012 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 2012 1 / 37 Topik Bahasan 1 Limit Fungsi two Hukum Limit three Kekontinuan Fungsi (Departemen
Lebih terperinci
Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan
Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan Barisan. Definisi. Barisan tak hingga adalah suatu fungsi dengan daerah asalnya himpunan bilangan bulat positif dan daerah kawannya himpunan bilangan real. Notasi untuk
Lebih terperinci
FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI
FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI Apabila suatu besaran y memiliki nilai yang tergantung dari nilai besaran lain x, maka dikatakan bahwa besaran y tersebut merupakan fungsi besaran x. secara umum ditulis: y= f(ten)
Lebih terperinci
Hendra Gunawan. iv September 2013
MA1101 MATEMATIKA 1A Hendra Gunawan Semester I, 2013/2014 four September 2013 Latihan (Kuliah yang Lalu) one. Tentukan daerah asal dan daerah nilai fungsi 2 f(x) = one x. sudah dijawab ii. Gambar grafik fungsi
Lebih terperinci
FUNGSI LOGARITMA ASLI
FUNGSI LOGARITMA ASLI………… Definisi Fungsi logaritma asli, dinyatakan oleh ln, didefinisikan sebagai ln (Daerah asalnya adalah., 0 Turunan Logaritma Asli ln, 0 Lebih umumnya, Jika 0 dan f terdifferensialkan,
Lebih terperinci
FUNGSI-FUNGSI INVERS
FUNGSI-FUNGSI INVERS Logaritma, Eksponen, Trigonometri Invers Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 202 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 202 / 49 Topik Bahasan Fungsi Satu ke Satu 2
Lebih terperinci
PREDIKSI United nations 2014 MATEMATIKA IPA
NAMA : KELAS : 1. Kisi-Kisi: Logika Matematika Diketahui three Premis, Premis Menggunakan kesetaraan, dan penarikan MP atau MT PREDIKSI UN 2014 MATEMATIKA IPA 3. Kisi-Kisi: Materi Ekponen Éksponen pecahan,3
Lebih terperinci
Bagian 2 Matriks dan Determinan
Bagian Matriks dan Determinan Materi mengenai fungsi, limit, dan kontinuitas akan kita pelajari dalam Bagian Fungsi dan Limit. Pada bagian Fungsi akan mempelajari tentang jenis-jenis fungsi dalam matematika
Lebih terperinci
Hendra Gunawan. xvi Oktober 2013
MA1101 MATEMATIKA 1A Hendra Gunawan Semester I, 2013/2014 16 Oktober 2013 Latihan (Kuliah yang Lalu) 1. Diketahui g(x) = x iii /3, x є [ ii,ii]. Hitung nilai rata rata g pada [ 2,ii] dan tentukan c є ( 2,two)
Lebih terperinci
I N T Due east G R A L (Anti Turunan)
I N T E G R A Fifty (Anti Turunan) I. Integral Tak Tentu A. Rumus Integral Bentuk Baku. Derifatif d/ 10 n = nx northward- xn = Integral x n+ n. d/ cos 10 = – sin x sin x = – cos x. d/ sin x = cos x cos x = sin x 4.
Lebih terperinci
BAB I DERIVATIF (TURUNAN)
BAB I DERIVATIF (TURUNAN) Pada bab ini akan dipaparkan pengertian derivatif suatu fungsi, beberapa sifat aljabar derivatif, aturan rantai, dan derifativ fungsi invers. A. Pengertian Derivatif Pengertian
Lebih terperinci
15. TURUNAN (DERIVATIF)
5. TURUNAN (DERIVATIF) A. Rumus-Rumus Turunan Fungsi Aljabar dan Trigonometri Untuk u dan v adalah fungsi dari x, dan c adalah konstanta, maka:. y = u + v, y = u + v. y = c u, y = c u. y = u v, y = v u
Lebih terperinci
ten. Transformasi Fourier
ten. Transformasi Fourier Dalam beberapa bab ke depan, kita akan membahas transformasi Fourier, sifatsifatnya, dan aplikasinya. Seperti halnya pada pembahasan deret Fourier, pendekatan yang diambil dalam
Lebih terperinci
Pengintegralan Fungsi Rasional
Pengintegralan Fungsi Rasional Ahmad Kamsyakawuni, Thou.Kom Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember 25 Maret 2014 Pengintegralan Fungsi Rasional 1 Pengintegralan Fungsi Rasional 2
Lebih terperinci
MA3231 Analisis Real
MA3231 Analisis Existent Hendra Gunawan* *http://hgunawan82.wordpress.com Assay and Geometry Group Bandung Institute of Technology Bandung, INDONESIA Programme Studi S1 Matematika ITB, Semester II 2016/2017
Lebih terperinci
SILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : 11 / IPA Semester : GENAP STANDAR KOMPETENSI: 4 Menggunakan aturan dalam penyelesaian masalah Kompetensi Dasar Materi Ajar
Lebih terperinci
Persamaan Diferensial
TKS 4003 Matematika Two Persamaan Diferensial Linier Not Homogen Tk. 2 (Differential: Linier Not Homogen Orde 2) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Solusi umum merupakan jumlah
Lebih terperinci
untuk setiap x sehingga f thou
Jadi ( f ( f ) bernilai nol untuk setiap x, sehingga ( f ( f ) fungsi nol atau ( f ( f ) Aksioma v Ambil f, g F, R, ( f g )( f g ( k( chiliad( ( f g)( Karena ( f g )( ( f g)( untuk setiap x sehingga f g Aksioma
Lebih terperinci
CONTOH SOAL UAN INTEGRAL
1. Diketahui. Nilai a = a. four b. ii c. 1 d. 1 due east. 2 2. Nilai a. d. b. due east. c. 3. Hasil dari a. b. d. east. c. iv. Hasil dari a. cos 6 ten. sin ten + C b. cos half dozen ten. sin ten + C c. sin x + sin 3 x + sin v x + C d. sin x
Lebih terperinci
MACLAURIN Due south SERIES. Ghifari Eka
MACLAURIN South SERIES Ghifari Eka Taylor Series Sebelum membahas mengenai Maclaurin s series alangkah lebih baiknya apabila kita mengetahui terlebih dahulu mengenai Taylor series. Misalkan terdapat fungsi
Lebih terperinci
MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI
MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim h 0 f ( ten h) f( ten) h KELAS : XI MIA SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Tahun Pelajaran 06-07 XI MIA Semester Tahun Pelajaran 06 07 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul
Lebih terperinci
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
PREVIEW KALKULUS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu: menyebutkan konsep-konsep utama dalam kalkulus dan contoh masalah-masalah yang memotivasi konsep tersebut; menjelaskan menyebutkan konsep-konsep
Lebih terperinci
Integral Tak Tentu Metode Substitusi
Source: https://docplayer.info/61438262-Intergral-integral-tak-tentu-integral-substitusi-menu.html