KlikBelajar.com – Harga Keempat Bilangan Kuantum Untuk Elektron Terakhir Dari 17cl Adalah
You’re Reading a Free Preview
Page
2
is not shown in this preview.
Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir pada unsur dengan nomor atom 35 adalah
n = 4
l = 1
m = 0
s = – 1/2
Penjelasan:
Bilangan Kuantum
adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dari suatu atom.
Bilangan kuantum terdiri dari 4 bilangan, dimana 3 bilangan untuk menyatakan suatu orbital dan 1 bilangan terakhir menyatakan arah elektron yang terdapat dalam orbital.
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama
menyatakan ukuran dan tingkat energi orbital, dimana nilai dari n adalah positif dan nilai dari n diidentikkan dengan nomer kulit terakhir dari atom.
2. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menyatakan bentuk orbital yang kemungkinan ditemukannya elektron, nilai yang diijinkan untuk bilangan kuantum azimut dikaitkan dengan nilai bilangan kuantum utamanya (n).
Nilai l = 0 sampai (n – 1)
untuk sub kulit s nilai l = 0
p nilai l = 1
d nilai l = 2
f nilai l = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) merupakan bilangan kuantum yang menyarakan orientasi dari orbital yang ditempati oleh elektron.
Nilai m yang diijinkan adalah nilai m = – l, 0 , hingga +l
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Merupakan arah rotasi elektron yang menempati orbital, dimana jika elektron berada dan berotasi searah jarum jam, maka nilai s = +1/2 dan jika berlawanan s = -1/2.
Berdasarkan penjabaran diatas maka kita bisa menentukan konfigurasi elektron dari unsur tersebut (Misalkan unsur X) dan keempat bilangan kuantumnya yaitu:
₃₅X
Pertama kita tuliskan terlebih dahulu Konfigurasi Elektronnya, yaitu:
₃₅X
= 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁵
atau jika disingkat menjadi:
₃₅X
= [Ar] 4s² 4p⁵
Berdasarkan konfigurasi elektron diketahui unsur X tersebut diketahui memiliki 4 kulit atom dimana elektron terakhirnya berada pada sub kulit p, maka:
Jumlah kulit atom adalah 4, maka nilai n = 4
sehingga kemungkinan nilai l yaitu 0, 1, 2, dan 3
Karena orbital terakhir yang ditempati elektron adalah subkulit p, maka nilai l yang sesuai adalah 1, sehingga l = 1
Karena nilai l = 1, maka nilai bilangan kuantum magnetik (m) = – 1, 0, +1
maka
m = -1, 0, + 1
Setiap nilai m bisa terisi maksimal 2 elektron dengan arah yang berlawanan dimana proses pengisian dimulai dengan 1 elektron dengan arah rotasi searah jarum jam.
Jadi jika kita coba isikan maka pada orbital terakhir yang digunakan adalah orbital p yang terisi 6 elektron sehingga pengisian elektron pada orbitalnya dimulai dari:
-1 0 +1
m = -1 ==> e⁻ pertama arah rotasi searah jarum jam (+1/2)
m = 0 ==> e⁻ kedua arah rotasi searah jarum jam (+1/2)
m = +1 ==> e⁻ ketiga arah rotasi searah jarum jam (+1/2)
m = -1 ==> e⁻ keempat arah rotasi berlawanan arah jarum jam (-1/2)
m = 0 ==> e⁻ kelima arah rotasi berlawanan arah jarum jam (-1/2)
* setengah panah arah atas saya simbolkan huruf a
** setengan panah arah atas saya simbolkan huruf b
Jadi elektron terakhir terletak pada orbital dengan nilai m = 0
Selanjutnya bilangan kuantum Spin berdasar arah rotasi elektron terakhir yang mengisi pada orbital di bilangan kuantum magnetik yaitu arahnya berlawanan arah rotasi jarum jam atau bernilai -1/2
Sehingga nilai bilangan kuantum spinnya adalah -1/2
Berdasarkan pembahasan di atas maka:
n = 4
l = 1
m = 0
s = -1/2
Demikian pembahasan terkait penentuan keempat bilangan kuantum, semoga membantu
Pelajari soal-soal Struktur Atom dan Bentuk Molekul lainnya melalui link berikut:
Daftar Isi:
1. Menentukan Kemiripan Sifat Unsur
brainly.co.id/tugas/17672122
2. Menentukan Keempat Bilangan Kuantum
brainly.co.id/tugas/33220728
brainly.co.id/tugas/31544696
Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!
————————————————————————————————–
Detail Jawaban
Kelas : XI
Mapel : KIMIA
BAB : Struktur Atom dan Bentuk Molekul
Kode : 11.7.1.
————————————————————————————————–
#AyoBelajar
Harga
keempat bilangan kuantum
untuk elektron terakhir dari atom ₁₇Cl adalah
bilangan kuantum utama (n) = 3
bilangan kuantum azimuth (l) = 1
bilangan kuantum magnetik (m) = 0
bilangan kuantum spin (s) = -1/2
Pembahasan
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.
Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.
Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal
Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal
Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal
Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal
Bilangan Kuantum
Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M
Dan seterusnya
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.
Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0
Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1
Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2
Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).
Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam
Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
Konfigurasi Elektron
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.
1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.
Lambang unsur Cl
nomor atom = 17
nomor massa = 35
Konfigurasi elektron sub kulit adalah
₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵
elektron terakhir berhenti di
3p⁵
3p⁵
maka n (bilngan kuantum utama) adalah 3
3p⁵
sub kulit p —> maka l (bilangan kuantum azimuth) adalah 1
bilangan kuantum magnetik (m)
-l,. . . .0, . . . .+l
-1. . . . 0. . . .+1
maka terdapat 3 orbital ( -1, 0, +1 ) dengan 5 elektron (3p⁵)
Gambar elektron pada masing – masing orbital
m = -1
m = 0
m = +1
maka elektron terakhir berhenti pada orbital m = 0
berhenti pada elektron ↓ maka s (bilangan kuantum spin) = -1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
n = 3
l = 1
m = 0
s = -1/2
———————————————-
Mapel : Kimia
Bab : Struktur Atom
Kelas : X
Semester : 1
Kode : 10.7.2
Kata kunci : bilangan kuantum, nomor atom, utama, magnetik, azimuth, spin, sub kulit, konfigurasi elektron
Harga Keempat Bilangan Kuantum Untuk Elektron Terakhir Dari 17cl Adalah
Sumber: https://termasyhur.com/harga-keempat-bilangan-kuantum-untuk-elektron-terakhir-dari-atom-35-17-cl-adalah