Gerhana Bulan Total Terjadi Jika Bulan Berada Pada Posisi

KlikBelajar.com – Gerhana Bulan Total Terjadi Jika Bulan Berada Pada Posisi

Gerhana bulan total yang terlihat di atas kuil kuno Poseidon di Tanjung Sounio, sekitar 65 kilometer (40 mil) selatan Athena, Yunani, Jumat, 27 Juli 2018. Gerhana yang juga disebut blood moon ini akan terjadi selama 107 menit. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)


TEMPO.CO,
Jakarta
– Gerhana Bulan Total (GBT) atau Super Blood Moon tahun ini akan terjadi pada Rabu 26 Mei 2021. Gerhana Bulan Total merupakan fenomena alam di mana posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada pada posisi sejajar.  Hal ini dikarenakan bulan bergerak mengelilingi bumi sesuai orbit (garis edar).

Baca :   Fungsi Estetis Suatu Karya Seni Rupa Mengutamakan

Peneliti Observatorium Bosscha Yatny Yulianty  menyebutkan, peristiwa Gerhana Bulan merupakan peristiwa yang bersiklus, berulang, karena ketiga benda langit tersebut akan bergerak dalam satu keharmonisan. Sehingga fenomena alam yang berulang tersebut, kini dapat diprediksi dengan baik kapan dan di mana akan terjadi lagi.

Dikutip dari laman resmi Institut Teknologi Bandung, Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 memiliki keistimewaan tersendiri. Kistimewaannya yaitu gerhana bulan total tersebut terjadi saat bulan berada dalam posisi terdekat dengan bumi atau disebut
perigee, karena bentuk orbit bulan terhadap bumi adalah elip, bukan lingkaran sempurna. Hal ini menyebabkan penampakan Gerhana Bulan Total ini menjadi sedikit lebih besar daripada biasanya. Maka dari itu diberi istilah Bulan Super atau
Supermoon.

Tidak hanya itu, warnanyapun akan tampak lebih terang sebelum terjadi Gerhana Bulan Total. Oleh karena itu, saat memasuki fase GBT masyarakat dapat melihat perbedaan secara jelas sebelum dan saat terjadi GBT yang akan berwarna kemerahan. Maka dari itu gerhana bulan kali ini disebut juga sebagai
Super Blood Moon.

Seperti dikutip Tempo dari laman Observatorium Bosscha, gerhana bulan total 26 Mei 2021 dikenal dengan istilah Bulan Super atau
supermoon, sehingga Gerhana Bulan Total kali ini dikenal juga sebagai Gerhana Bulan Super Merah atau
Super Blood Moon Eclipse. Karena saat terjadi gerhana posisi Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi atau disebutperigee. Maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa.

Pada saat
supermoon, ukuran piringan Bulan di langit akan tampak sedikit lebih besar hingga 14 persen dan lebih terang hingga 30 persenketimbang purnama rata-rata

Adapun Astronom Bosscha, Agus Triono menjelaskan, gerhana bulan total terjadi ketika hanya sebagian saja bayangan bumi yang menutupi bulan sedangkan gerhana bulan penumbra sulit dilihat secara kasat mata karena tidak terlalu berbeda dengan bulan purnama.

“Terjadinya gerhana bulan tergantung pada konfigurasi bagaimana posisi bulan relatif terhadap bumi dan matahari atau posisi bumi relatif terhadap bulan dan matahari. Disebut (gerhana bulan) total kalau misalnya bayangan (inti) bumi (umbra) secara total menutupi bulan kalau kita lihat dari arah kita, dari sudut pandang kita,” kata Agus Triono, P.J.

Baca :   Karakteristik Cat Minyak

Bulan mulai memasuki fase gerhana atau ketika memasuki bayangan umbra bumi pada pukul 16.44 WIB.  Fase awal ini baru hanya dapat dilihat di wilayah Indonesia bagian timur karena Bulan sudah terbit di sana, makan wilayah Indonesia bagian Barat belum dapat terlihat.

Fase gerhana bulan total Selanjutnya terjadi pada pukul 18.11 WIB dan berlangsung selama 14 menit sehingga pada pukul 18.11-18.29 WIB bulan akan terlihat kemerahan. Gerhana bulan benar-benar berakhir pada pukul 20.49 WIB.

WILDA HASANAH

Baca juga: Mengapa Gerhana Bulan Total Malam Nanti Disebut Super Blood Moon Eclipse?






Rekomendasi Berita

Fenomena Supermoon Lewat Tengah Malam Nanti, Apa Saja Efeknya?

13 Juli 2022


Fenomena Supermoon Lewat Tengah Malam Nanti, Apa Saja Efeknya?

Lewat tengah malam nanti, atau esok dini hari akan terjadi fenomena supermoon Purnama Rusa Super. Adakah efek-efeknya?

Fenomena Supermoon akan Kembali Terjadi Esok Dini Hari

13 Juli 2022


Fenomena Supermoon akan Kembali Terjadi Esok Dini Hari

Fenomena Full Buck Supermoon atau Purnama Rusa Super akan terjadi pada 14 Juli 2022 esok dini hari, sekitar pukul 01.57 WIB

BMKG: Fenomena Super Full Moon, Waspada Potensi Banjir Pesisir 10-19 Juli

11 Juli 2022


BMKG: Fenomena Super Full Moon, Waspada Potensi Banjir Pesisir 10-19 Juli

BMKG mengajak warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut saat super full moon.

Peristiwa Astronomi Sepanjang Juli 2022

4 Juli 2022


Peristiwa Astronomi Sepanjang Juli 2022

Mari simak peristiwa astronomi sepanjang Juli dan siapkan waktu serta peralatan tambahan jika punya untuk lebih menikmati.

Baca :   Benda a Dan C Terpisah Sejauh 1 Meter

Banjir Rob Rendam Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang, Pompa Tak Mampu Atasi

16 Juni 2022


Banjir Rob Rendam Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang, Pompa Tak Mampu Atasi

Banjir rob setinggi setengah meter lebih merendam Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara.

Video Viral Jembatan dan Bangunan Ambles Ditelan Laut, Ini Penjelasan BNPB

16 Juni 2022


Video Viral Jembatan dan Bangunan Ambles Ditelan Laut, Ini Penjelasan BNPB

Peristiwa dalam video viral itu terjadi di tengah peringatan BMKG akan terjangan banjir rob 11-23 Juni 2022 di banyak wilayah di Indonesia.

Purnama Stroberi Fenomena Langit yang Berlangsung Juni dan Juli 2022

15 Juni 2022


Purnama Stroberi Fenomena Langit yang Berlangsung Juni dan Juli 2022

Pada Juni dan Juli 2022 ini diprediksi akan berlangsung 3 fenomena langit yang istimewa, salah satunya fenomena purnama stroberi. Apakah itu?

Semalam Fenomena Purnama Stroberi, Apa Penyebab dan Dampaknya?

15 Juni 2022


Semalam Fenomena Purnama Stroberi, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Purnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon terjadi pada Selasa 14 Juni 2022 pada pukul 18.51 WIB. Apa penyebabnya?

Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Hujan dan Petir di Aceh dan Yogya

15 Juni 2022


Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Hujan dan Petir di Aceh dan Yogya

Selain cuaca hari ini, simak juga prediksi banjir rob hari ini dari BMKG.

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan dan Rob Saat Supermoon, Angin Kencang

14 Juni 2022


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan dan Rob Saat Supermoon, Angin Kencang

Topik tentang BMKG memprakirakan cuaca sebagian Indonesia didominasi hujan saat supermoon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Gerhana Bulan Total Terjadi Jika Bulan Berada Pada Posisi

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1465951/gerhana-bulan-total-super-blood-moon-bulan-dalam-jarak-terdekat-dengan-bumi

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …