Gas Mulia Sukar Bereaksi Dengan Unsur Lain Disebabkan

KlikBelajar.com – Gas Mulia Sukar Bereaksi Dengan Unsur Lain Disebabkan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gas mulia (golongan 18)
dalam tabel periodik

halogen ←

→ logam alkali

Nomor golongan IUPAC 18
Nama berdasarkan unsur golongan helium
atau

golongan neon
Nama trivial Gas mulia, aerogen

Nomor golongan CAS
(AS, pola A-B-A)

VIIIA

Nomor IUPAC lama
(Eropa, pola A-B)

Golongan 0

Periode
1

Image: Helium discharge tube

Helium (He)
2

2

Image: Neon discharge tube

Neon (Ne)
10

3

Image: Argon discharge tube

Argon (Ar)
18

4

Image: Krypton discharge tube

Kripton (Kr)
36

5

Image: Xenon discharge tube

Xenon (Xe)
54

6 Radon (Rn)
86
7 Oganeson (Og)
118
Sifat kimia tidak diketahui

Legenda

unsur primordial
unsur dari peluruhan radioaktif
unsur sintetis
Warna nomor atom:
merah=gas

Lima tabung bercahaya, dari kiri ke kanan: kuning, merah, ungu, biru kehijauan, biru.

Tabung berisi gas mulia yang berpendar. Dari kiri ke kanan: He, Ne, Ar, Kr, Xe

Gas mulia
adalah unsur kimia golongan
18
atau
VIIIA
di tabel periodik. Golongan ini disebut juga sebagai golongan helium atau neon dan golongan
aerogen. Golongan ini terdiri dari unsur helium (He), Neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), unsur radioaktif radon (Rn), dan unsur sintetis yang radioaktif oganeson (Og). Semua anggota unsur golongan 18 (VIIIA) merupakan gas mulia, bersifat nonlogam, dan berwujud gas pada suhu dan tekanan standar, kecuali oganeson (yang diprediksi akan berwujud padat dan bersifat seperti logam).

Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Unsur pertama gas mulia yang ditemukan adalah argon, yang ditemukan oleh seorang kimiawan inggris bernama Sir William Ramsey[1]. Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6
(xenon heksafluoroplatinat). Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Berikut adalah gas-gas mulia:

  • Helium
  • Neon
  • Argon
  • Kripton
  • Xenon
  • Radon

Oganeson, walaupun merupakan anggota golongan 18 (VIIIA), diperkirakan akan menjadi logam berwujud padat yang reaktif, tidak seperti gas mulia lainnya. Hal ini dikarenakan adanya efek relativitas.

Karakteristik

[sunting
|
sunting sumber]

Z Unsur Jumlah elektron/kelopak Konfigurasi elektron
2 helium 2 1s2
10 neon 2, 8 [He] 2s2
2p6
18 argon 2, 8, 8 [Ne] 3s2
3p6
36 kripton 2, 8, 18, 8 [Ar] 3d10
4s2
4p6
54 xenon 2, 8, 18, 18, 8 [Kr] 4d10
5s2
5p6
86 radon 2, 8, 18, 32, 18, 8 [Xe] 4f14
5d10
6s2
6p6
118 oganeson 2, 8, 18, 32, 32, 18, 8

*
[Rn] 5f14
6d10
7s2
7p6

*


*

= prediksi

Lihat Juga

[sunting
|
sunting sumber]

  • Golongan tabel periodik
    • Golongan 1 (IA) (Logam alkali)
    • Golongan 2 (IIA) (Logam alkali tanah)
    • Golongan 3 (IIIB) (Logam tanah jarang)
    • Golongan 4 (IVB)
    • Golongan 5 (VB)
    • Golongan 6 (VIB)
    • Golongan 7 (VIIB)
    • Golongan 8 (VIIIB)
    • Golongan 9 (VIIIB)
    • Golongan 10 (VIIIB)
    • Golongan 11 (IB) (Logam koin)
    • Golongan 12 (IIB) (Logam volatil)
    • Golongan 13 (IIIA) (Ikosagen/Triel)
    • Golongan 14 (IVA) (Kristalogen/Tetrel)
    • Golongan 15 (VA) (Pniktogen/Pentel)
    • Golongan 16 (VIA) (Kalkogen)
    • Golongan 17 (VIIA) (Halogen)

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]


  1. ^

    Chang, Raymond. 2005.
    Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid I. Jakarta: Erlangga.



Gas Mulia Sukar Bereaksi Dengan Unsur Lain Disebabkan

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gas_mulia

Baca :   Bayangan Pada Cermin Datar Bersifat Semu Artinya

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …