Faktor Daya Rangkaian Rlc

Faktor Daya Rangkaian Rlc.

Sesuai dengan namanya, susunan seri RLC merupakan susunan yang terdiri dari sebuah resistor (R), induktor (50), dan kapasitor (C) yang disusun secara seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan. Karena terdiri dari tiga komponen, maka besar hambatan juga berasal dari ketiga komponen tersebut.

Hambatan yang dihasilkan resistor disebut sebagai resistansi, hambatan yang dihasilkan oleh induktor biasa disebut reaktansi induktif yang disimbolkan dengan 10L, sedangkan hambatan yang dihasilkan oleh kapasitor disebut raktansi kapasitif yang sering disimbolkan dengan XC. Besar hambatan gabungan yang dihasilkan dalam rangkain seri RLC disebut hambatan total atau impedansi.

Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC

  1. Resistor dengan hambatan 8 Ω, induktor dengan reaktansi induktif 22 Ω, dan sebuah kapasitor dengan reaktansi kapasitif xvi Ω dirangkai seri dan dihubungkan ke sumber arus bolak-balik dengan tegangan efektif 200 volt. Tentukanlah :
  2. a. Sifat rangkaian
    b. Hambatan total (impedansi)
    c. Kuat arus
    d. Tegangan pada R, L, dan C.
    e. Faktor daya.

    Pembahasan

    1. Sifat rangkaian

      Berdasarkan konsep, terdapat tiga sifat rangakain seri RLC yang mungkin yaitu :
      1. Konduktif jika XL
      < 10c.
      2. Induktif jika X50
      > Xc.
      3. Resistif jika XL
      = Xc.

      Pada soal diketahui :
      XL
      = 22 Ω dan Xc
      = 16 Ω.
      ⇒ XFifty
      > 10c
      → rangkaian bersifat induktif.

    2. Impedansi

      Impedansi atau hambatan full merupakan jumlah hambatan yang dihasilkan oleh resistor, kapasitor, dan induktor yang dapat dihitung dengan rumus :
      Z = √{Rtwo
      + ( XL
      – Xc)ii}
      ⇒ Z = √{82
      + ( 22 – 16)2}
      ⇒ Z = √(64 + 36)
      ⇒ Z = √100
      ⇒ Z = 10 Ω.

    3. Kuat arus

      5 = I.Z
      ⇒ I = V/Z
      ⇒ I = 200/10
      ⇒ I = 20 A.

    4. Tegangan pada masing-masing komponen

      Pada resistor (VR)
      VR
      = I.R
      ⇒ FiveR
      = xx (8)
      ⇒ VR
      = 160 volt.

      Pada induktor (Five50)
      5Fifty
      = I.TenL

      ⇒ V50
      = xx (22)
      ⇒ V50
      = 440 volt.

      Pada kapasitor (Vc)
      Vc
      = I.Xc

      ⇒ FiveL
      = twenty (16)
      ⇒ VL
      = 320 volt.

    5. Faktor daya

      Faktor daya = cos θ = R/Z
      ⇒ cos θ = 8/ten
      ⇒ cos θ = 0,8.

  3. Suatu rangkaian seri RLC dengan R = 800 Ω , Fifty = 8 H, dan C
    = 20 μF dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik dengan tegangan V = l√ii sin l t volt. Tentukanlah :

    a. Reaktansi induktif
    b. Reaktansi kapasitif
    c. Impedanasi
    d. Arus efektif sumber
    eastward. Tegangan pada masing-masing komponen

    Pembahasan

    1. Reaktansi induktif

      Dari
      V = 50√2 sin l t volt, diketahui

      ω = fifty

      XL
      = ω.50

      XL
      = 50.(8)



      XL
      = 400

      Ω.

    2. Reaktansi kapasitif

      Diketahui C = 20
      μF
      = twenty x 10-6
      F.


      Xc
      = one/(ωC)



      10c
      = ane/(fifty.20 10





      x-half dozen

      )





      Tenc
      = 1000



      Ω.

    3. Impedansi

      Z = √{R2
      + ( XL
      – Xc)ii}
      ⇒ Z = √{800two
      + ( 400 – thousand)2}
      ⇒ Z = √(640.000 + 360.000)
      ⇒ Z = √(10half-dozen)
      ⇒ Z = 1000 Ω.

    4. Arus efektif sumber

      Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Karena yang diketahui pada soal adalah tegangan maksimum, maka kita cari terlebih dahulu tegangan efektifnya.
      Vef
      = Vmax
      / √2


      Vef
      = 50



      √2

      / √2







      Vef
      = 50 volt.




      Ief
      = Fiveef
      / Z











      Ief
      = 50 / grand
















      Ief
      = 0,05 A




















      Ief
      = fifty mA.








    5. Tegangan pada masing-masing komponen

      Pada resistor (VR)
      VR
      = I.R
      ⇒ FiveR
      = 0,05 (800)
      ⇒ 5R
      = 40 volt.

      Pada induktor (VL)
      VL
      = I.XL

      ⇒ V50
      = 0,05 (400)
      ⇒ V50
      = 20 volt.

      Pada kapasitor (5c)
      Vc
      = I.Xc

      ⇒ Vc
      = 0,05 (1000)
      ⇒ 5c
      = fifty volt.

  4. Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 80 Ω, L = ane H, dan C = one μF. Jika rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan air-conditioning dan terjadi resonansi, maka tentukanlah  frekuensi resonansinya.

    Pembahasan

    fR
    = i / {2π √(LC)}

    fR
    = 1 / {2π √(ane.one x

    10-6

    )}

    fR
    = 1 / (2π .
    ten-3

    )

    fR
    =

    tenthree


    / 2π

    fR
    = 500/π Hz.

  5. Pada rangkaian seri RLC dengan R = lxxx Ω, TenL
    = 100 Ω, dan 10C
    = 40 Ω, dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik dengan tegangan maksimum 120 volt, tentukanlah arus maksimum pada rangaian tersebut.

    Pembahasan

    Z = √{Rii
    + ( XL
    – Xc)two}


    ⇒ Z = √{fourscoreii
    + ( 100 – 40)2}


    ⇒ Z = √(six.400 + 3.600)

    ⇒ Z = √(104)

    ⇒ Z = 100 Ω.

    Imax
    = 5max/ Z

    Imax
    = 120/ 100





    Imax
    = 1,2 A.

  6. Sebuah resistor 400

    Ω
    , induktor 2 H, dan kapasitor 20 μF dirangkai secara seri serta dihubungkan dengan sumber tegangan 220 volt, 100 rad/s. Tentukanlah :

    a. Reaktansi induktif
    b. Reaktansi kapasitif
    c. Sifat rangkaian
    d. Impedansi
    e. Arus efektif dalam rangkaian

    f. Sudut fase antara tegangan dan arus
    thousand. Tegangan pada masing-masing komponen

    Pembahasan

    1. Reaktansi induktif

      Dik
      Five = 220 volt,

      ω =100 rad/s, Fifty = ii H.

      XL
      = ω.Fifty

      XL
      = 100.(ii)



      XFifty
      = 200

      Ω.

    2. Reaktansi kapasitif

      Diketahui C = twenty
      μF
      = 20 10 ten-6
      F.


      Tenc
      = 1/(ωC)



      Xc
      = 1/(100. twenty x





      10-6

      )





      Xc
      = 500



      Ω.

    3. Sifat rangkaian

      Xc
      > XFifty

      Jadi rangkaian bersifat kapasitif.

    4. Impedansi
      Z = √{Rtwo
      + ( XL
      – Xc)2}
      ⇒ Z = √{400two
      + ( 200 – 500)2}
      ⇒ Z = √(160.000 + 900.000)
      ⇒ Z = √(250.000)
      ⇒ Z = 500 Ω.

    5. Arus efektif

      Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Perhatikan bahwa pada soal tegangan dan frekuensi sudut tidak ditulis dalam satu persamaan, itu berarti tegangan yang diketahui adalah tegangan efektif.

      Ief
      = Fiveef
      / Z











      Ief
      = 220 / 500
















      Ief
      = 0,44 A




















      Ief
      = 440 mA.








    6. Sudut fase

      tan θ = (TenL
      – 10C)/ R


      tan θ = (200 – 500)/400






      tan θ = -300/400









      tan θ =-iii/4











      θ = – 37o.

    7. Tegangan pada masing-masing komponen

      Pada resistor (FiveR)
      5R
      = I.R
      ⇒ 5R
      = 0,44 (400)
      ⇒ VR
      = 176 volt.

      Pada induktor (FiveL)
      5L
      = I.X50

      ⇒ V50
      = 0,44 (200)
      ⇒ VL
      = 88 volt.

      Pada kapasitor (Vc)
      Vc
      = I.Tenc

      ⇒ VL
      = 0,44 (500)
      ⇒ 5L
      = 220 volt.

  7. Dari gambar rangkaian di bawah ini, tentukanlah besar tegangan maksimum yang dibutuhkan agar dihasilkan kuat arus maksimum sebesar two A.

    Pembahasan

    Z = √{R2
    + ( XFifty
    – Xc)2}


    ⇒ Z = √{602
    + ( 120 – 40)2}


    ⇒ Z = √(3600 + 6400)

    ⇒ Z = √10.000

    ⇒ Z = 100 Ω.






    Vmax
    = Imax

    . Z





    Vmax
    = 2 (100)






    Fivemax
    =


    200 volt.

  8. Suatu rangkaian seri RLC seperti terlihat pada gambar di bawah ini,
    tentukanlah :

    soal dan pembahasan rangkaian seri RLCa. Reaktansi induktif
    b. Reaktansi kapasitif
    c. Impedansi
    d. Arus efektif sumber
    eastward. Tegangan pada masing-masing komponen

    Pembahasan

    1. Reaktansi induktif

      Dik
      V = 120 volt, L = 0,2 H ; f = 500/
      π Hz,

      ω = 2πf = 1000 rad/southward.
      X50
      = ω.L

      XL
      = 1000.(0,two)



      TenL
      = 200

      Ω.

    2. Reaktansi kapasitif

      Diketahui C = 1
      μF
      = 10-6
      F.


      10c
      = 1/(ωC)



      Xc
      = 1/(chiliad.





      10-6

      )





      Tenc
      = 1000



      Ω.

    3. Impedansi

      Z = √{R2
      + ( XL
      – 10c)ii}
      ⇒ Z = √{6002
      + ( 200 – k)two}
      ⇒ Z = √(360.000 + 640.000)
      ⇒ Z = √(106)
      ⇒ Z = 1000 Ω.

    4. Arus efektif sumber

      Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi.


      Ief
      = 5ef
      / Z











      Ief
      = 120 / 1000
















      Ief
      = 0,12 A




















      Ief
      = 120 mA.








    5. Tegangan pada masing-masing komponen

      Pada resistor (VR)
      FiveR
      = I.R
      ⇒ VR
      = 0,12 (600)
      ⇒ VR
      = 72 volt.

      Pada induktor (VL)
      FiveL
      = I.TenL

      ⇒ 5Fifty
      = 0,12 (200)
      ⇒ FiveL
      = 24 volt.

      Pada kapasitor (Vc)
      Vc
      = I.Xc

      ⇒ VL
      = 0,12 (1000)
      ⇒ FiveL
      = 120 volt.

  9. Suatu rangkaian seri RLC dengan R = viii Ω , 50 = 32 mH, dan C
    = 800 μF dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik dengan tegangan V = 120 sin (125 t) volt. Tentukanlah :

    a. Reaktansi induktif
    b. Reaktansi kapasitif
    c. Impedansi
    d. Arus maksimum sumber

    Pembahasan

    1. Reaktansi induktif

      Dari
      5 = 120 sin (125 t) volt, diketahui

      ω = 125; Fivemax
      = 120 5.


      X50
      = ω.L

      XL
      = 125.(32.



      x-3

      )



      XL
      = four

      Ω.

    2. Reaktansi kapasitif

      Diketahui C = 800
      μF
      = 8 10 10-iv
      F.


      Xc
      = i/(ωC)



      Xc
      = 1/(125. eight ten





      10-4

      )





      Xc
      = 10



      Ω.

    3. Impedansi

      Z = √{R2
      + ( 1050
      – 10c)2}
      ⇒ Z = √{eight2
      + ( 4 – x)ii}
      ⇒ Z = √(64 + 36)
      ⇒ Z = √100
      ⇒ Z = 10 Ω.

    4. Arus maksimum

      Arus maksimum merupakan hasil bagi tegangan maksimum dengan impedansi.


      Imax
      = Vmax
      / Z









      Imax
      =








      120 / x




















      Imax
      =










      12 A






  10. Resistansi, reaktansi induktif, dan reaktansi konduktif dalam suatu rangkaian seri RLC berturut-turut adalah 50
    Ω, 150
    Ω, dan thirty
    Ω. Tegangan sumbernya adalah 130 volt, tentukanlah daya yang diserap rangkaian.

    Pembahasan

    Z = √{R2
    + ( XL
    – Xc)ii}


    ⇒ Z = √{502
    + ( 150 – 30)two}


    ⇒ Z = √(50ii
    + (-120)2
    )


    ⇒ Z = 130
    Ω



    I = V/Z

    ⇒ I = 130/130





    ⇒ I = ane A.




    P =



    I2


    R










    P = 1 (50)










    P = 50 Watt.

  11. Tegangan yang terukur pada resistor, induktor, dan kapasitor pada rangkaian seri RLC masing-masin adalah 20 V, 30V, dan fifty V. Jika arus yang mengalir dalam rangkaian two,5 A, maka tentukanlah faktor dayanya.

    Berikut ini rumus umum dalam rangakain seri RLC :

    rangkaian seri RLC

    Pembahasan

    V = √{VR
    2
    + ( VL
    – Vc)two}


    ⇒ 5 = √{xx2
    + ( 30 – l)two}


    ⇒ V = √800

    ⇒ V =


    √(400 . 2)





    ⇒ Five = 20






    √ii


    Ω




    Faktor daya  = cos



    θ





    cos



    θ = 5R/V







    cos



    θ = 20/(20





    √2)












    cos



    θ =







    ½







    √2.









Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan carte du jour atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

Faktor Daya Rangkaian Rlc

Source: https://www.edutafsi.com/2015/01/soal-dan-jawaban-rangkaian-seri-RLC.html

Baca :   Pertanyaan Tentang Spermatogenesis

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …