Elektrolit Yang Merupakan Senyawa Kovalen Adalah

Kimia salah satu pelajaran yang tidak banyak disukai siswa di sekolah. Beberapa merasa pelajaran kimia adalah pelajaran yang membosankan. Beberapa lainnya menghadapi kesulitan terkait fasilitas, media, ataupun pengajar yang kurang memadai. Tapi, salah satu tantangan terbesar dari pelajaran kimia adalah materinya yang kompleks dan terdiri dari banyak rumus. Bagaimanapun, kimia adalah mata pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Pada dasarnya, Anda hanya memerlukan metode yang tepat dan cara belajar yang kreatif untuk meningkatkan motivasi Anda belajar kimia. Guru privat dapat membantu Anda dalam hal ini.

Lantas apa pelajaran kimia yang paling Anda hindari? Tidakkah semua cukup menantang dan menyenangkan?

Panduan kami akan memberikan segala informasi yang perlu Anda ketahui tentang larutan elektrolit dan not elektrolit. Kami akan menunjukan pada Anda bahwa ada banyak hal menarik seputar kimia.

Baca juga artikel khusus kami tentang tips belajar kimia agar mudah dan menyenangkan.

Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa saat terjadi banjir PLN memilih untuk memadamkan listrik? Apakah listrik dapat mengalir dalam air? Apakah semua jenis air atau larutan dapat menghantarkan listrik? Teruslah membaca!

Penelitian oleh Mark Johnson dari Yale University tahun 2016 silam menyebutkan bahwa air yang benar-benar murni tidak menghantarkan listrik dikarenakan kekurangan elektron bebas. Sementara, kebanyakan air di alam sudah bercampur dengan berbagai jenis sedimen dan mineral yang kemudian mengionisasi molekul air sehingga mungkin untuk menghantarkan listrik. Itu mengapa air atau Water salah satu larutan elektrolit lemah.

Larutan merupakan suatu campuran yang bersifat homogen dan terdiri dari dua atau lebih zat. Dimaksudkan larutan homogen karena larutan tersebut memiliki komposisi yang merata atau setiap bagian volumenya akan memiliki komposisi atau sifat yang sama. Zat yang jumlahnya sedikit disebut terlarut, dan yang jumlahnya lebih banyak disebut pelarut. Maka manakah zat terlarut dalam larutan gula? Gula atau air?

Larutan Elektrolit

Jika pertanyaan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik, jawaban sederhananya adalah larutan elektrolit memiliki partikel berupa ion-ion yang dapat menghantarkan listrik.

Konsep larutan elektrolit dan non elektrolit pertama kali dijelaskan oleh ahli kimia asal Swedia bernama Svante August Arrhenius sekitar tahun 1884. Menurutnya, senyawa elektrolit dalam air akan terurai menjadi partikel-partikel yang berupa cantlet atau gugus atom bermuatan listrik yang dinamakan ion.

Ion-ion dari senyawa elektrolit itulah yang selalu bergerak bebas dan dapat menghantarkan arus listrik. Maka larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena adanya pergerakan bebas ion-ion dari senyawa elektrolit.

Ciri-ciri larutan elektrolit sebagai berikut:

• Dapat menghantarkan listrik
• Terjadi proses ionisasi
• Lampu dapat menyala terang atau redup
• Adanya gelembung gas

Yang termasuk dalam larutan elektrolit adalah NaCl (garam), NaOH (soda api), H2SO4 (asam sulfat), HCl (asam klorida), dan KCl.

Arus listrik dapat mengalir melalui larutan elektrolit karena larutan yang sepenuhnya terionisasi membentuk ion bebas. Semakin banyak tersedianya ion bebas dalam suatu elektrolit, maka semakin besar kapasitasnya untuk membawa atau menghantarkan listrik. Inilah yang disebut dengan larutan elektrolit kuat. Sementara, larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna menjadi ion atau hanya mengalami ionisasi sebagian sehingga jumlah zat yang terurai menjadi ion tidak banyak dan termasuk penghantar listrik yang buruk.

Larutan Non Elektrolit

Berkebalikan dengan larutan elektrolit, larutan not elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena zat-zat yang dilarutkan tidak mengahsilkan ion atau tidak mengalami ionisasi sama sekali.

Ciri-ciri larutan non elektrolit sebagai berikut:

• Tidak dapat menghantarkan listrik
• Tidak terjadi proses ionisasi
• Lampu tidak menyala
• Tidak ada gelembung gas

Yang termasuk larutan non elektrolit adalah CO(HN2)2, CH3OH, dan larutan glukosa.

Elektrolit Senyawa Ion dan Kovalen

Berdasar pada terbentuknya ikatan ion dan larutan, senyawa yang termasuk elektrolit adalah senyawa ion dan kovalen polar, sementara senyawa yang termasuk non elektrolit adalah senyawa yang ikatannya terbentuk dari senyawa kovalen non polar.

Senyawa Ion

Senyawa ion merupakan senyawa yang terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas dalam pelarutnya. Salah satu senyawa ion adalah larutan NaCl yang terdiri dari ion Na+ dan ion Cl-. Senyawa tersebut dapat menghantarkan listrik jika dilarutkan atau dilelehkan, namun tidak dalam bentuk kristal atau padatan karena ion tidak dapat bergerak bebas.

Pada umumnya semua senyawa ionik yang mudah larut dalam air, seperti NaCl, KBr, CuCl2, dan NaOh adalah elektrolit kuat. Sementara CaC2O4, BaSO4, dan AgCL cenderung sukar larut dalam air sehingga memiki daya hantar listrik yang lemah.

Senyawa Kovalen

Senyawa Kovalen adalah senyawa yang terdiri dari satuan-satuan diskrit atau disebut molekul-molekul, yang terdiri dari beberapa atom non-logam yang berikatan kovalen. Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar pada umumnya. Beberapa senyawa kovalen polar dapat mengalami ionisasi bila dilarutkan dalam air sehingga membentuk ion-ion bebas yang dapat menghantarkan listrik seperti HCl, H2C2O4, dan NH3. Namun, adapula senyawa kovalen polaryang tidak dapat terionisasi seperti aseton sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.

Lelehan senyawa kovalen polar juga tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak dilarutkan dalam air. Air merupakan pelarut polar, antara molekul air dan molekul zat terlarut akan terjadi tarik menarik yang cukup kuat untuk memutuskan ikatan-ikatan molekul tertentu dan membentuk ion. Sehingga senyawa kovalen polar yang berbentuk lelehan dan padatan tidak dapat menghantarkan listrik.

Ada banyak penerapan larutan elektrolit maupun not elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja istilah tersebut cukup asing digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Jika Anda melihat iklan minuman penyegar yang berkhasiat untuk menghilangkan dehidrasi, disitulah larutan elektrolit bermanfaat untuk tubuh Anda. Minuman penyegar tersebut sengaja dirancang untuk menyeimbangkan kondisi ion dalam tubuh.

Selain itu, larutan elektrolit juga banyak digunakan untuk sel elektrokimia seperti bahan pengisi aki. Aki terdiri dari komponen elektroda dan larutan elektrolit. Larutan elektrolit yanga da dalam aki (akumulator) adalah larutan asam sulfat.

Percobaan kimia sederhana yang dapat dilakukan untuk menunjukan konsep larutan elektrolit atau non elektrolit adalah percobaan dengan lampu. Larutan elektrolit akan membantu lampu menyala terang atau redup, sementara larutan not elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik sehingga lampu tidak menyala.

Ada banyak konsep menarik dalam kimia yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Anda juga dapat belajar contoh soal kimia untuk mempersiapkan ujian UTBK Anda bersama kami. Dapatkah Anda sebutkan yang lainnya?