Dampak Positif Dan Negatif Gunung Meletus
Dampak positif dan dampak negatif bencana gunung meletus untuk lingkungan.
Bobo.id – Tahukah kamu kalau Indonesia termasuk ke dalam daftar negara yang paling banyak memiliki gubung berapi?
Yap, Indonesia ternyata memiliki kurang lebih 139 gunung berapi.
Seperti yang kita tahu, gunung berapi bisa meletus atau sering juga disebut dengan istilah erupsi gunung berapi.
Bencana gunung meletus terbagi menjadi dua jenis, yaitu erupsi eksplosif dan erupsi efusif.
Baca Juga: Fakta Gunung Krakatau: Letusannya Menyebabkan Tsunami Besar dan Lebih Kuat dari Bom Atom Hiroshima-Nagasaki
Erupsi eksplosif adalah meletusnya gunung berapi yang berupa ledakan atau letusan yang cukup keras karena tekanan yang sangat kuat. Selain itu letusan jenis ini juga mengeluarkan magma serta material lainnya dari dalam perut Bumi.
Sedangkan, erupsi efusif adalah meletusnya gunung berapi yang terjadi akibat adanya tekanan gas yang tidak begitu kuat sehingga magma kental dan lava pijar tumpah dan kemudian mengalir ke lereng puncak gunung.
Tahukah kamu bencana gunung meletus ini bisa menimbulkan dampak positif dan dampak negatif bagi lingkungan.
Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu!
Dampak Positif Bencana Gunung Meletus untuk Lingkungan
– Tanah di sekitar letusan gunung menjadi lebih subur
– Menghasilkan energi panas dari Bumi yang berguna untuk pembangkit tenaga listrik
– Menghasilkan sumber mata air untuk pertanian, peternakan, dan kebutuhan hidup lainnya.
– Menghasilkan batu dan pasir berkualitas baik dan bisa dimanfaatkan untuk membuat bangunan
– Menghasilkan sumber mineral, seperti belerang, zeolit, dan lain-lain
– Menghasilkan sumber air panas yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit manusia
Baca Juga: Ada yang Letusannya Menyebabkan Musim Dingin Selama 6 Tahun, Ini Dia 5 Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia
Dampak Negatif Bencana Gunung Meletus untuk Lingkungan
– Lahar panas bisa menyebabkan kebakaran hutan, dan mengancam makhluk hidup yang ada di dalamnya. Termasuk tumbuhan dan hewan
– Aean panas dan guguran material letusan gunung bisa membahaakan lingkungan
– Terjadinya polusi udara karena zat beracun yang terkandung di dalam material letusan
– Perairan bisa tercemar oleh abu vulkanik dan material letusan lainnya
– Kemunculan penyakit kulit, pernapasan, dan lain-lain akibat material letusan gunung berapi.
Penyebab Meletusnya Gunung Berapi
Dilansir dariilmugeografi.com, inilah 5 yang penyebab terjadinya letusan gunung berapi:
1. Peningkatan Gempa Vulkanik
Letusan gunung berapi bisa terjadi karena frekuensi gempa bumi meningkat yang mana dalam sehari bisa terjadi puluhan kali gempa tremor (getaran) yang tercatat di alat Seismograf.
Selain itu biasanya juga terjadi peningkatan aktivitas Seismik dan kejadian vulkanis lainnya hal ini disebabkan oleh pergerakan magma yang berlangsung di dalam perut bumi.
Baca Juga: Clean Everest, Aktivitas Pembersihan Sampah di Gunung Everest, Berapa Banyak Sampah yang Berhasil Dikumpulkan?
2. Suhu Kawah Meningkat Drastis
Salah satu tanda magma telah naik dan mencapai lapisan kawah paling bawah adakah kenaikan suhu kawah yang cukup drastis.
Pada gunung dengan status normal, volume magma tidak terlalu banyak terkumpul di daerah kawah sehingga menyebabkan suhu di sekitar normal.
Naiknya magma bisa disebabkan karena adanya pergerakan tektonik pada lapisan bumi dibawah gunung seperti gerakan lempeng.
Hal itu bisa meningkatkan tekanan pada dapur magma dan pada akhirnya membuat magma terdorong ke atas hingga berada tepat dibawah kawah.
3. Terjadinya Deformasi Badan Gunung
Deformasi adalah perubahan bentuk atau ukuran suatu objek yang bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu gaya (gaya tarik, tekan, geser, dll) dan perubahan suhu
Hal ini biasanya disebabkan oleh peningkatan gelombang magnet dan listrik sehingga menyebabkan perubahan struktur lapisan batuan gunung.
Ini juga bisa mempengaruhi bagian dalam seperti, mengecilnya volume dapur magma atau bisa juga saluran yang menghubungkan kawah dengan dapur magma menjadi tersumbat akibat deformasi batuan penyusun gunung.
Baca Juga: Mengenal Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia: Contoh Kenampakan Alam di Indonesia
4. Lempeng lempeng Bumi yang Saling Berdesakan
Hal ini menyebabkan tekanan besar menekan dan mendorong permukaan bumi sehingga menimbulkan berbagai gejala tektonik, vulkanik dan meningkatkan aktivitas geologi gunung.
5. Tekanan yang Sangat Tinggi
Proses cairan magma yang bergerak ke atas masuk ke saluran kawah dan keluar bisa saja masuk ke saluran kawah yang tersumbat.
Hal ini bisa menimbulkan ledakan yang dikenal dengan letusan gunung berapi. Semakin besar tekanan dan volume magma maka semakin kuat ledakan yang akan terjadi.
—–
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online diebooks.gramedia.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Dampak Positif Dan Negatif Gunung Meletus
Sumber: https://bobo.grid.id/read/082636156/dampak-positif-dan-dampak-negatif-bencana-gunung-meletus-untuk-lingkungan?page=all