Dalam Suatu Percobaan Untuk Menyelidiki Laju Reaksi

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#

Answered by bintarifr on Wed, 06 Jul 2022 04:59:56 +0700 with category Kimia and was viewed by 345 other users

Dalam suatu percobaan untuk menyelidiki raju reaksi X + Y → Z

Diperoleh hasil percobaan :

[X]awal    [Y]awal          Laju

1.)     0,10         0,10         2,2 × 10⁻⁴

2.)    0,10         0,30       19,8 × 10⁻⁴

3.)    0,20        0,30       19,8 × 10⁻⁴

Orde reaksi total
merupakan penjumlahan orde-orde reaktan yang berperan dalam rekasi kimia. k merupakan tetapan laju dalam laju reaksi kimia. Persamaan umum laju dituliskan dengan V = k [reaktan]ⁿ, denagn n sebagai orde. Grafik orde menunjukkan hubungan antara konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi.

Pembahasan

Reaksi
X + Y → Z

Orde reaksi ditentukan oleh orde terhadap X dan orde terhadap Y

• Menentukan orde terhadap X, maka pilih data yang Y tetap. dengan menggunakan data 2 dan 3, diperoleh saat X menjadi 2 kali semula, laju menjadi sama, maka 2ⁿ = 1, n = 0 (orde X)
• Menentukan orde terhadap Y, maka pilih data yang X tetap. dengan menggunakan data 1 dan 2 diperoleh saat Y menjadi 3 kali semula, laju menjadi 9 kali semula, maka 3ⁿ = 9, n = 2 (orde Y)

Setiap reaksi yang berlangsung selalu melibatkan komponen-komponen berupa pereaksi (reaktan), hasil reaksi (produk), dan laju reaksi. Pada saat reaksi berlangsung, konsentrasi zat pereaksi dan hasil reaksi akan mengalami perubahan. Suatu reaksi ada yang berlangsung cepat tetapi ada juga yang berlangsung lambat. Cepat lambatnya reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya konsentrasi zat pereaksi. Konsentrasi zat pereaksi yang terlibat dalam proses menggunakan satuan molaritas (M).

Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk setiap satuan waktu. Laju reaksi dirumuskan sebagai :

Laju (V) = perubahan konsentrasi ÷ waktu reaksi

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang laju reaksi #Link#

2. Materi tentang persamaan laju #Link#

3. Materi tetang orde reaksi #Link#

—————————–

Detil Jawaban

Kelas : XI

Mapel : Kimia

Bab : Laju Reaksi

Kode : 11.7.3

Kata Kunci : Molaritas, Laju, Persamaan laju, orde reaksi

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​

Apa itu en.dhafi.link?

en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Suatu larutan dapar dibuat dengan mencampur 50 ml larutan 0,01 m natrium asetat dengan 50 ml larutan 0,1 m asam asetat pada 25°c. Jika pka asam asetat …

pada 25°c adalah 4,76, berapa ph larutan dapar tersebut?.

ringkasan rumus kimia sederhana​

MengikikuisMengapa Minyak dan air susah untuk tercampur?Sisa kemaren Gbt bestih ;-; ​

tentukan nomor dan senyawa dari refrigerant halocarbon berikut ini: R-31​

ringkasan materi rumus kimia sederhana​

Pengawetan yang mengunakan cuka, garam, kunyit, kluwak, bawang putih adalah contoh pengawetan ….*a.kimia secara alamib.kimia secara buatanc.biologis s …

ecara alamid.fisika suhu tinggi​

Agar lateks dapat mengalami koagulasi membentuk karet alam diperlukan zat elektrolit

Antara larutan garam berikut akan bersifat basa jika dilarutkan di dalam air yaitu ….

Ca3po42 akan mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah

Cara membedakan alkohol primer sekunder dan tersier

Orde reaksi menunjukkan besarnya pengaruh konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi. Suatu reaksi dapat memiliki orde berupa orde nol, satu, dua, tiga, atau pecahan.

Penentuan orde reaksi dapat dihitung berdasarkan data eksperimen. Data eksperimen tersebut dapat dibandingkan dengan memperhatikan kondisi yang sama pada setiap zat.

Orde X dapat dihitung berdasarkan data konsentrasi Y yang sama yaitu pada percobaan 2 dan 3. Pada percobaab 2 dan 3, konsnetrasi Y tetap, konsentrasi X naik dua kali dan laju reaksi tetap, maka orde terhadap X dapat dihitung sebagai berikut.

Dengan demikian, orde reaksi terhadap X adalah 0 yang berarti konsentrasi X tidak berpengaruhi terhadap laju reaksi. Orde reaksi tinkat 0 digambarkan pada kurva berikut.

Jadi, jawaban yang benar adalah A.