Contoh Soal Penyetaraan Reaksi Kimia

Hai, Sobat Zenius! Pada materi kali ini, gue akan coba untuk menjelaskan tentang persamaan reaksi kimia. Well, pasti elo bertanya-tanya nih, apa itu reaksi kimia? Padahal, di dalam kehidupan sehari-hari kita sering lho melihat reaksi kimia (perubahan kimia) contohnya saja besi yang berkarat. Di mana besi (Fe) bereaksi dengan oksigen (O2) sehingga membentuk karat (Fe2O3). Rumus reaksinya adalah:

Nah, peristiwa ini disebut juga sebagai reaksi redoks (reduksi dan oksidasi). Oke, itu tadi kan contoh reaksi kimia pada besi berkarat, lalu bagaimanakah dengan persamaan reaksi kimia lainnya? Yuk, kita bahas bersama!

Apa itu Persamaan Reaksi Kimia?

Apa yang dimaksud dengan persamaan reaksi kimia? Persamaan reaksi kimia merupakan gambaran zat-zat yang terlibat dalam suatu proses reaksi kimia. Nah, yang namanya reaksi kimia atau perubahan kimia pastinya terdapat zat awal yang berubah menjadi zat baru.

Zat awal ini bisa disebut juga sebagai reaktan (pereaksi) nih
guys,
sedangkan zat baru disebut dengan produk (hasil reaksi). Nah, di dalam persamaan kimia ada 3 langkah yang bisa elo ikuti, yaitu:

1. Menuliskan reaksi kimia
2. Menuliskan wujudnya
3. Tulis koefisien reaksinya

Biar elo gak bingung, yuk kita masuk ke contoh persamaan reaksi kimia!

Contohnya: Air → Hidrogen + Oksigen

1. Menuliskan Reaksi Kimia

Langkah pertama adalah mengubah nama reaksi menjadi rumus kimia. Sehingga rumus kimianya
H2O → H2 + O2

2. Menuliskan Wujudnya

Langkah kedua adalah tulis wujudnya. Jadi, selain rumus kimia, elo juga harus menuliskan wujudnya dengan menggunakan simbol-simbol di bawah ini:

Gas → (g)

Cair → (l)

Padat → (s)

Larutan → (aq)

So,
persamaan reaksi kimia yang bisa elo tulis menjadi:
H
2
O

(l)

→ H
2 (g)

+ O
2 (g)

3. Tulis Koefisien Reaksinya

Langkah ketiga, di dalam suatu reaksi kimia pasti selalu terjadi yang namanya hukum kekekalan massa. Maksudnya di dalam suatu reaksi kimia, massa sebelum reaksi dan sesudah reaksi haruslah sama. Jadi, tidak boleh kurang atau lebih.

H
2
O

(l)

→ H
two (m)

+ O
2 (g)
(belum setara)

Berubah menjadi

ii H
two
O

(l)

→ ii H
two (g)

+ 1 O
two (g)

Nah, dengan begini persamaan reaksi kimia tersebut sudah mengikuti hukum kekekalan massa dan disebut juga sebagai persamaan reaksi setara.

Baca Juga:
Pengenceran Larutan dan Pencampuran – Materi Kimia Kelas x

Contoh Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia

Nah, tadi kan kita sudah belajar cara menyetarakan persamaan reaksi. Sekarang kita coba selesaikan persamaan reaksi di bawah ini, yuk!

Contoh persamaan reaksi kimia:

Pertama-tama, elo masukan angka one terlebih dahulu ke NH3 (g) karena paling kompleks.

Sehingga menjadi

Mengingat hukum kekekalan massa, jumlah cantlet sebelum reaksi dan sesudah haruslah sama.

Sehingga menjadi

Eitss, tapi nilai koefisien suatu reaksi itu tidak boleh pecahan nih,
guys!
Sehingga, elo harus mengubahnya lagi.

Dalam kasus ini, elo bisa mengalikannya dengan 2.

Sehingga menjadi

Baca Juga:


Tata Nama Senyawa Kimia, Ionik dan Kovalen – Materi Kimia Kelas 10

Contoh Soal Persamaan Reaksi Kimia

Nah, tadi kan kita udah belajar cara menyetarakan reaksi kimia. Sekarang, yuk asah pemahaman elo dengan ngerjain soal di bawah ini!

1. Logam alumunium dioksida oleh oksigen membentuk aluminium oksida, persamaan reaksi yang benar adalah ….

A. 4Al + 3O2 → 2Al2O3

B. 4Al → 3O2 + 2Al2O3

C. 4Al2O3 → 3Al + 2O2

D. 4Al2O3 + 3O2 → 2Al

East. 4Al + 3O2 → 2AlO3

Jawaban:

Reaksi:

Kita misalkan c= 1

• Jumlah Al kanan= 2, maka Al di kiri harus 2, sehingga a= 2
• Jumlah O di kanan= iii, maka O di kanan =iii/2, sehingga b= 3/ii

(keseluruhan reaksi kita kalikan 2)

Maka, jawaban yang tepat adalah
A.

Baca Juga:
Larutan Senyawa Ionik dan Kovalen – Materi Kimia Kelas 10

Yeay, akhirnya selesai juga materi tentang persamaan reaksi kimia. Setelah mengetahui pengertian dan rumus reaksi kimia, pastinya elo udah paham dong mengenai materi ini? Namun, bagi yang mau penjelasan lebih lanjut, elo bisa langsung kunjungi aplikasi
Zenius
atau klik
banner
di bawah ini, ya!