Contoh Soal Hukum Hess Beserta Jawabannya.
Daftar Isi:
- 1 Bunyi Hukum Hess
- 2 Rumus Hukum Hess
- 3 Penjelasan Hukum Hess
- 4 Contoh Hukum Hess
- 5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hukum Hess
- 6
Contoh Soal dan Jawaban Hukum Hess
- 6.0.1 1. Simak pada persamaan termokimia dibawah ini:
- 6.0.2 2H²(g)+O²(chiliad)→2H²O(50)ΔH=-136Kkal
- 6.0.3 H²(k)+O²(one thousand)→H²O²(l)ΔH=-44,8Kkal
- 6.0.4 Hitunglah ΔH untuk reaksi 2H²O²→2H²O+O²
- 6.0.5 2. Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan CHfour, CO2, dan H2O adalah sebagai berikut : C(due south) + 2Hii(g) → CH4(one thousand); ∆H = -75 kJ C(southward) + O2(chiliad) → COii(g); ∆H = -394 kJ Htwo(g) + ½Otwo(one thousand) → HtwoO(k); ∆H = -286 kJ Tentukan perubahan entalpi reaksi CHiv(g) + 2O2(g) → COii(g) + 2H2O(g).
- 6.0.6 iii. Apa yang dimaksud dengan hukum Hess?
- 6.0.7 4. Bila diketahui persamaan termokimia seperti berikut : 2Fe(due south) + 3/2O2(grand) → Atomic number 262O3(s) ; ∆H = -839,half dozen kJ 2Al(southward) + 3/2Otwo(k) → Al2O3(s) ; ∆H = +one.680 kJ Tentukan ∆H untuk reaksi 2Al(due south) + FetwoO3(due south) → 2Fe(s) + Al2O3(s).
- 6.0.8 5. Jika diketahui persamaan termokimia sebagai berikut: 2NO(g) + O2(g) → North2Oiv(g) ; ∆H = -A kJ NO(1000) + ½O2(g) → NO2(g) ; ∆H = -B kJ Tentukan ∆H untuk reaksi 2NO2(m) → Northward2O4(k).
- 6.0.9 6. Karbon membentuk dua jenis: grafit dan intan. Entalpi pembakaran grafit adalah –3939,5 kJ sedangkan intan –395,4 kJ.
- 6.0.10 7. Tentukan nilai ∆Hreaksi untuk reaksi penguraian And then3 sesuai persamaan reaksi berikut: And sothree(g) → SO2(1000) + ½ Oii(one thousand)
- 6.0.11 8. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut : MOii + CO → MO + CO2 ; ∆H = -twenty kJ K3O4 + CO → 3MO + COii ; ∆H = +6 kJ 3MtwoO3 + CO → 2M3O4 + CO2 ; ∆H = -12 kJ Tentukan nilai ∆H reaksi 2MO2(chiliad) + CO → M2O3 + COtwo.
- 6.0.12 9. Apabila diketahui ∆H pembentukan NH3 = -46 kJ/mol, maka tentukanlah entalpi reaksi 2NHthree(yard) → N2(chiliad) + 3H2(g).
- 6.0.13 10. Jika diketahui: ∆Hf° CHiv = –79,3 kJ ∆Hf° CO2 = –393,52 kJ ∆Hf° HtwoO = –296,0 kJ Tentukan ∆Hc° gas CHiv!
- 6.0.14 11. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut : NH3 + air → larutan NH4OH ; ∆H = +a kal HCl + air → larutan HCl ; ∆H = +b kal larutan NHivOH + larutan HCl → larutan NHivCl ; ∆H = +c kal NH3 + HCl → NH4Cl ; ∆H = +d kal NHfourCl + air → larutan NH4Cl ; ∆H = +e kal Tentukan hubungan a, b, c, d, dan due east menurut Hukum Hess.
- 6.0.15 12. Hitunglah dan tentukanlah berpakah jumlah kalor yang dikeluarkan/bebasakan pada ketika terjadi suatu pembakaran 1 mol Hindrokarbon C²H² (mr=26) jika telah diketahui bahwa entalpi jumlah pembentukan H ² O(chiliad)=-285Kj/mol, Kemudian CO² (g) mol/Kj dan selanjutnya C²H²(chiliad)=+227mol/Kj
- 6.0.16 xiii. Reaksi pembentukan H2O(50) memiliki entalpi -285 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2 -393 kJ/mol, dan reaksi pembentukan CtwoH2(m) memiliki entalpi +227 kJ/mol. Tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26).
- 6.0.17 fourteen. Simak pada persamaan termokimia dibawah ini: 2H²(chiliad)+O²(g)→2H²O(l)ΔH=-136Kkal H²(thou)+O²(grand)→H²O²(50)ΔH=-44,8Kkal Hitunglah ΔH untuk reaksi: 2H²O²→2H²O+O²
- 6.0.18 15. Bila diketahui persamaan termokimia seperti berikut : 2 Fe (s) + 3/2 O₂ (grand) → Fe₂O₃ (s) ΔH = -839 kJ 2 Al (s) + iii/ii O₂ (k) → Al₂O₃ (s) ΔH = +1680 kJ
- 7 Bacaan Lainnya
- 8 Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
- 9 Contoh Soal Hukum Hess Beserta Jawabannya
Bunyi Hukum Hess
Berikut ini adalah bunyi hukum hess:
Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.
Rumus Hukum Hess

Perhatikan gambar di atas, mereaksikan A dengan D dapat menempuh jalur B dan C. dengan merubah entalpi yang sama:
ΔH1 + ΔH2 = ΔH3 + ΔH4
Jika perubahan kimia terjadi pada beberapajalur yang berbeda, maka perubahan entalpi pada keseluruhan juga sama.
Dengan demikian ΔH untuk reaksi tunggal dapat di rumuskan:
ΔHreaksi = ∑ΔHf (produk) – ∑ΔHf (reaktan)

Penjelasan Hukum Hess
Hukum Hess adalah
Hukum Hess adalah sebuah hukum dalam kimia fisik untuk ekspansi Hess dalam siklus Hess. Hukum ini digunakan untuk memprediksi perubahan entalpi dari hukum kekekalan energi (dinyatakan sebagai fungsi keadaan ΔH). Hukum Hess dapat digunakan untuk menghitung jumlah entalpi keseluruhan proses reaksi kimia walaupun menggunakan rute reaksi yang berbeda.
Keadaan awal dan akhir yang berpengaruh terhadap perubahan entalpi
Menurut hukum Hess, karena entalpi adalah fungsi keadaan, perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia adalah sama, walaupun langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh produk berbeda. Dengan kata lain, hanya keadaan awal dan akhir yang berpengaruh terhadap perubahan entalpi, bukan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapainya.
Hal ini menyebabkan perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung sekalipun tidak dapat diukur secara langsung. Caranya adalah dengan melakukan operasi aritmetika pada beberapa persamaan reaksi atau persamaan kimia yang perubahan entalpinya diketahui. Persamaan-persamaan reaksi tersebut diatur sedemikian rupa sehingga penjumlahan semua persamaan akan menghasilkan reaksi yang kita inginkan.
Jika suatu persamaan reaksi dikalikan (atau dibagi) dengan suatu angka, perubahan entalpinya juga harus dikali (dibagi). Jika persamaan itu dibalik, maka tanda perubahan entalpi harus dibalik.
Kegunaan Hukum Hess
Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi keseluruhan dari suatu proses hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, dan tidak tergantung kepada rute atau langkah-langkah diantaranya.
Dengan mengetahui ΔHf
(perubahan entalpi pembentukan) dari reaktan dan produknya, dapat diramalkan perubahan entalpi reaksi apapun, dengan rumus
-
- ΔH=ΔHfP-ΔHfR
Perubahan entalpi suatu reaksi juga dapat diramalkan dari perubahan entalpi pembakaran reaktan dan produk, dengan rumus
-
- ΔH=-ΔHcP+ΔHcR
Contoh Hukum Hess
Contoh umum
Contoh tabel yang digunakan untuk menerapkan hukum Hess
Zat | ΔHf ɵ /KJ.mol-one |
---|---|
CHiv (g) | -75 |
Otwo (yard) | |
CO2 (g) | -394 |
HiiO (l) | -286 |
Dengan menggunakan data entalpi pembentukan di atas dapat diketahui perubahan entalpi untuk reaksi-reaksi dibawah ini:
-
- CH4
(g)+2O2
(grand) → CO2
(g) + 2H2O(l)
- CH4
- ΔHc
ɵ+-75+0=-394+2x-286 - ΔHc
ɵ-75=-966 - ΔHc
ɵ=-891KJ.mol-ane
Contoh lainnya
Jika diketahui:
- BiiO3(s) + 3H2O(g) → 3Otwo(g) + B2H6(chiliad) ΔH = +2035 kJ
- HtwoO(50) → H2O(g) ΔH = +44 kJ
- Htwo(one thousand) + (1/2)Oii(thou) → H2O(l) ΔH = -286 kJ
- 2B(s) + 3H*2B(southward) + (iii/2)Oii(k) → B2O3(s)
Persamaan-persamaan reaksi di atas (berikut perubahan entalpinya) dikalikan dan/atau dibalik sedemikian rupa:
- B2H6(g) + 3O2(g) → B2Othree(south) + 3H2O(g) ΔH = -2035 kJ
- 3H2O(g) → 3H2O(l) ΔH = -132 kJ
- 3H2O(l) → 3H2(g) + (3/2)Otwo(chiliad) ΔH = +858 kJ
- 2B(s) + 3H2(g) → B2H6(m) ΔH = +36 kJ
Sehingga penjumlahan persamaan-persamaan di atas akan menghasilkan
- 2B(s) + (3/2)O2(g) → B2O3(s) ΔH = -1273 kJ
Konsep dari hukum Hess juga dapat diperluas untuk menghitung perubahan fungsi keadaan lainnya, seperti entropi dan energi bebas. Kedua aplikasi ini amat berguna karena besaran-besaran tersebut sulit atau tidak bisa diukur secara langsung, sehingga perhitungan dengan hukum Hess digunakan sebagai salah satu cara menentukannya.
Untuk perubahan entropi:
- ΔSo = Σ(ΔSf
o
produk) – Σ(ΔSf
o
reaktan) - ΔS = Σ(ΔSo
produk) – Σ(ΔSo
reaktan).
Untuk perubahan energi bebas:
- ΔGo = Σ(ΔGf
o
produk) – Σ(ΔGf
o
reaktan) - ΔG = Σ(ΔGo
produk) – Σ(ΔGo
reaktan).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hukum Hess
Faktor-faktor yang mempengaruhi hukum hess yaitu:
- Jumlah zat yang bereaksi, jumlah zat yang bereaksi di dalam kalorimeter akan mempengaruhi panas yang dihasilkan.
- Suhu atau temperatur, semakin tinggi suhu yang dihasilkan maka menyebabkan perubahan entalpinya semakin meningkat.
- Jenis reaksi, suatu jenis reaksi yang dihasilkan apakah endoterm atau eksoterm mempengaruhi perubahan entalpi.
- Pelarut, pelarut yang memiliki titik didih tinggi akan mempengaruhi reaksi yang terjadi di dalam kalorimeter.
- Sifat zat, sifat zat yang beraksi, sifat mudah sukarnya suatu zat bereaksi akan menentukan kecepatan berlangsung reaksi. Secara umum, dinyatakan bahwa yang pertama reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung cepat. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antara ion-ion yang muatannya berlawanan dan yang kedua reaksi antara senyawa kovalen umumnya berlangsung lambat. Hal ini disebabkan karena untuk berlangsungnya reaksi tersebut dibutuhkan energi untuk memutuskan ikatan-ikata kovalen yang terdapat dalam molekul zat yang bereaksi.
- Konsentrasi, konsenstrasi dari berbagai percobaan menunjukkan bahwa semakin cepat reaksi berlangsung. Semakin besar konsentrasi semakin banyak zat-zat yang bereaksi sehingga semakin besar pula kemungkinan terjadi reaksi.
-
Perubahan tekanan
mempunyai pengaruh yang kecil terhadap kelarutan suatu zat cair atau zat padat dalam pelarut cair tetapi pada kelarutan gas selalu bertambah dengan bertambahnya tekanan. - Katalisator, zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi akan tetapi tidak mengalami perubahan kimiawi yang permanen dengan kata lain akhir reaksi katalis akan dijumpai kembali dalam bentuk dan jumlah yang sama seperti sebelum reaksi.
- Kalor, kalor metupakan panas yang mempengaruhi hukum hess, karena kalor akan mempengaruhi saat perhitungan untuk menentukan arah one dan arah 2.
- Pengadukan dan pengocokan, semakin proceed atau cepat pengadukan yang dilakukan semakin besar nilai entalpi baik pada arah 1 dan arah 2.
Contoh Soal dan Jawaban Hukum Hess
1. Simak pada persamaan termokimia dibawah ini:
-
2H²(g)+O²(chiliad)→2H²O(50)ΔH=-136Kkal
-
H²(k)+O²(one thousand)→H²O²(l)ΔH=-44,8Kkal
Hitunglah ΔH untuk reaksi 2H²O²→2H²O+O²
Pembahasan dan jawaban:
Untuk mendapatkan reaksi tersebut, kita gabungkan reaksi pada tahap one dan tahap two sehingga diperoleh:
2H²+O²→2H²OΔH=136 Kkal
2H²O²→2H²+2O²ΔH=+89,6 Kkal
+
2H²O²→H²OΔH=-46,4Kakl
Jadi, ΔH
untuk reaksi 2H²O²→2H²O+O²
sebesar -46,iv Kkal.
2. Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan CHfour, CO2, dan H2O adalah sebagai berikut :
C(due south) + 2Hii(g) → CH4(one thousand);
∆H = -75 kJ
C(southward) + O2(chiliad) → COii(g);
∆H = -394 kJ
Htwo(g) + ½Otwo(one thousand) → HtwoO(k);
∆H = -286 kJ
Tentukan perubahan entalpi reaksi CHiv(g) + 2O2(g) → COii(g) + 2H2O(g).
Pembahasan dan jawaban:
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi CH4(g) + 2O2(g) dan hasil COtwo(g) + 2H2O(1000) . Susun sedemikian rupa tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :
- Persamaan one dibalik karena kita menginginkan CH4
di sebelah kiri.CH4(g) → C(south) + 2H2(g) ;
∆H = +75 kJ —> berubah jadi + - Persamaan two tetap karena kita menginginkan COtwo
di kanan. - Persamaan dikali 2 agar dihasilkan 2H2O.
2H2(g) + Otwo(m) → 2HtwoO(k);
∆H = 2(-286) = -572 kJ
Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut :
CH4(g) →C(s)
+
2H2(one thousand)
;
∆H = +75 kJ
C(s)
+ O2(grand) → CO2(1000);
∆H = -394 kJ
2H2(g)
+ Otwo(chiliad) → 2H2O(chiliad);
∆H = -572 kJ
—————————————————— +
CH4(g) + 2Otwo(g) → CO2(thousand) + 2H2O(g)
∆H = 75 – 394 – 572 =
-891 kJ
iii. Apa yang dimaksud dengan hukum Hess?
Yakni merupakan sebuah hukum yang ada di dalam kimia fisik untuk ekspansi Hess dalam siklus Hess. Dimana jenis Hukum ini berfungsi untuk memprediksi suatu perubahan entalpi yang terjadi dari hukum kekekalan energi (yang kemudian dinyatakan sebagai fungsi kondisi ΔH).
4. Bila diketahui persamaan termokimia seperti berikut :
2Fe(due south) + 3/2O2(grand) → Atomic number 262O3(s) ;
∆H = -839,half dozen kJ
2Al(southward) + 3/2Otwo(k) → Al2O3(s) ;
∆H = +one.680 kJ
Tentukan
∆H untuk reaksi 2Al(due south) + FetwoO3(due south) → 2Fe(s) + Al2O3(s).
Pembahasan dan jawaban:
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2Al(s) + FetwoO3(due south) dan hasil 2Fe(s) + Al2Oiii(due south). Susun sedemikian rupa dua persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :
- Persamaan ane dibalik karena kita menginginkan FeiiO3
di sebelah kiri.Fe2O3(due south) → 2Fe(s) + three/2Otwo(1000) ;
∆H = + 839,half-dozen kJ —> berubah jadi + - Persamaan 2 tidak berubah.
Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut :
Fe2O3(southward) → 2Fe(due south) +
3/2O2(g)
;
∆H = + 839,vi kJ
2Al(s) +
3/2Oii(k)
→ AliiO3(s) ;
∆H = +1.680 kJ
———————————————————— +
2Al(s) + Atomic number 262O3(s) → 2Fe(due south) + Al2O3(s) ;
∆H = 839,6 + 1.680 =
2519.6 kJ
5. Jika diketahui persamaan termokimia sebagai berikut:
2NO(g) + O2(g) → North2Oiv(g) ;
∆H = -A kJ
NO(1000) + ½O2(g) → NO2(g) ;
∆H = -B kJ
Tentukan
∆H untuk reaksi 2NO2(m) → Northward2O4(k).
Pembahasan dan jawaban:
Untuk soal reaksi bersusun seperti ini, perhatikan persamaan yang ditanya. Pada bagian pereaksi (kiri) terdapat 2NO2
dan pada bagian hasil reaksi (kanan) terdapat Due northiiO4. Oleh karena itu, susunlah sedemikian rupa dua persamaan lain yang harga
∆H-nya diketahui agar di sebelah kiri terdapat 2NOii, dan di sebelah kanan terdapat Due north2Ofour.
Sekarang perhatikan persamaan no 2. Pada persamaan itu NO2
berada di sebelah kanan, maka reaksi harus dibalik karena kita menginginkan NO2
di sebelah kiri. Selanjutnya, karena kita menginginkan 2NOii,
maka reaksi no 2 kita kali 2 begitu juga harga
∆H-nya. Sedangkan persamaan no 1, N2O4
sudah berada di sebelah kanan jadi tidak perlu dibalik.
2NO(g) + O2(m)
→ NorthtwoO4(g) ;
∆H = -A kJ
2NOii(chiliad) →
2NO(k) + O2(g)
;
∆H = +2B kJ —> berubah tanda & dikali 2.
——————————————————
2NOii(g) → N2O4(yard) ;
∆H = (-A) + (+2B)=
(-A + 2B) kJ
Keterangan :
Untuk menyelesaikan reaksi bersusun, bila terdapat senyawa atau unsur yang sama dengan koefisien yang sama pula berada dalam posisi yang berlawanan (kiri-vs-kanan), maka akan habis. Pada persamaan di atas, 2NO(m) + O2(m) habis karena terdapat di bagian kiri dan kanan.
6. Karbon membentuk dua jenis: grafit dan intan. Entalpi pembakaran grafit adalah –3939,5 kJ sedangkan intan –395,4 kJ.
C(grafit) + O2(g) → COii(g) ∆H = -393.5 kJ
C(intan) + O2(g) → COii(chiliad) ∆H = -395.four kJ
Hitunglah ∆H untuk merubah grafit menjadi intan.
Penyelesaian:
Yang kita inginkan adalah ∆H untuk reaksi:
C(grafit) → C(intan)
C(grafit) + Oii(g) → COii(g) ∆H = -393.5 kJ
CO2(m) → C(intan) + O2(g) ∆H = +395.4 kJ
C(grafit) → C(intan) ∆H = +i.nine kJ
Dengan menggunakan hukum kekekalan energi, kita pun dapat menggunakannya dalam bentuk diagram energi suatu reaksi. Contoh pembakaran metana untuk menghasilkan gas H2O dan kemudian pengembunan gas H2O untuk keadaan padat.
Sehingga, untuk mengetahui entalpi reaksi:
CH4(g) + O2(g) → COii(g) + 2H2O(fifty)
Nilainya akan sama dengan ∆Hone = ∆Htwo + ∆Hthree
Untuk mengetahui entalpi reaksi:
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + 2 HiiO(1000)
Nilainya akan sama dengan ∆H2 = ∆Hi – ∆H3
untuk mengetahui entalpi reaksi:
two H2O(1000)) → 2 H2O(l)
Nilainya akan sama dengan ∆Hthree = ∆H1 – ∆Htwo
7. Tentukan nilai ∆Hreaksi untuk reaksi penguraian And then3
sesuai persamaan reaksi berikut: And sothree(g) → SO2(1000) + ½ Oii(one thousand)
Penyelesaian dan jawaban:
Dari tabel diketahui:
∆H°f And then3 = –395,ii kJ mol-i,
∆H°f SOii = –296,9 kJ mol-i
∆Hreaksi = ∆H°fproduk – ∆H°freaktan
= {1× (–296,9 kJ mol-1) + ½ × 0} – {1 × (–395,2 kJ mol-i)}
= –296,6 kJ mol-1 + 395,2 kJ mol-1
= +98,half dozen kJ mol-1
Jadi, penguraian SO3 sebesar +98,six kJ mol-1.
8. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :
MOii
+ CO → MO + CO2
;
∆H = -twenty kJ
K3O4
+ CO → 3MO + COii
;
∆H = +6 kJ
3MtwoO3 + CO → 2M3O4
+ CO2
;
∆H = -12 kJ
Tentukan nilai
∆H reaksi 2MO2(chiliad) + CO → M2O3
+ COtwo.
Pembahasan dan jawaban:
Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2MO2(chiliad) + CO dan hasil ChiliadtwoO3
+ CO2. Susun sedemikian rupa tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :
- Persamaan i dikali ii karena kita menginginkan 2MOtwo
di sebelah kiri.2MO2
+ 2CO → 2MO + 2CO2
;
∆H = 2 (-twenty) = -40 kJ - Persamaan 2 dibalik dan dikali two/iii agar 2MO pada persamaan 1 habis.
2MO + 2/3CO2
→ 2/3MiiiOiv
+ ii/3CO ;
∆H = 2/3 (-half-dozen) = -4 kJ - Persamaan 3 dibalik dan dikali 1/3 agar two/3M3O4
pada persamaan two habis.2M3O4
+ CO2
→ 3M2Oiii + CO ;
∆H = 1/three(+12) = +iv kJ
Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut :
2MO2
+
2CO
→
2MO
+
2COtwo
;
∆H = -xl kJ
2MO +
two/3COtwo
→
two/3MthreeO4
+
2/3CO
;
∆H = -4 kJ
2/3M3Ofour
+
i/3CO2
→ One thousand2Oiii +
i/3CO
;
∆H = +four kJ
—————————————————— +
2MOtwo(g) + CO → M2O3
+ CO2.
∆H = -twoscore -4 + four =
-40 kJ
Keterangan :
2CO – (2/3CO + 1/3CO) = 2CO – CO = CO
2CO2
– (ii/3COtwo
+ 1/3CO2
) = 2CO2
– COii
= CO2
9. Apabila diketahui
∆H pembentukan NH3
= -46 kJ/mol, maka tentukanlah entalpi reaksi 2NHthree(yard) → N2(chiliad) + 3H2(g).
Pembahasan dan jawaban:
Untuk melihat hubungan kedua reaksi pada soal, sebaiknya tuliskan terlebih dahulu persamaan reaksi pembentukan NH3 sebagai berikut :
½Northwardtwo(chiliad) + 3/two H2(chiliad) → NH3(g) ;
∆H = -46 kJ
Reaksi penguraian NH3 merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan :
NH3(g) → ½Nii(grand) + iii/ii Hii(g) ;
∆H = +46 kJ —> berubah tanda jadi + karena dibalik.
Reaksi di atas merupakan reaksi untuk menguraikan 1 mol NHiii. Pada soal ditanya entalpi reaksi untuk menguraikan 2 mol NH3, maka reaksi di atas dikali 2 begitupula harga
∆H-nya.
2NH3(k) → N2(grand) + 3H2(thou) ;
∆H = 2 (+46) =
+92 kJ.
10. Jika diketahui:
∆Hf° CHiv = –79,3 kJ
∆Hf° CO2 = –393,52 kJ
∆Hf° HtwoO = –296,0 kJ
Tentukan ∆Hc° gas CHiv!
Jawaban:
Reaksi yang diminta: CH4(g) + ii O2(m) → COii(k) + 2 H2O
∆Hreaksi = ∆Hf° (CO2 + 2 (HiiO)) – ∆Hf°(CH4 + 2 (Oii))= (–393,52) + ii(–286) – (–79,iii) kJ
= (–965,52 + 79,3) kJ
= –886,22 kJ
Pembahasan dan jawaban:
NH4Cl + air → larutan NHfourCl, merupakan persamaan terakhir, maka coba susun persamaan lainnya agar diperoleh persamaan permbentukan larutan NHivCl.
- Persamaan 1 tetap
- Persamaan 2 tetap
- Persamaan three tetap
- Persamaan 4 dibalik karena kita menginginkan NH4Cl di sebelah kiri.
NHivCl → NH3 + HCl ;
∆H = -d kal —> berubah tanda jadi –
Selanjutnya susun dan jumlahkan persamaan-persamaan reaksi tersebut menjadi :
NH3
+ air →
larutan NH4OH
;
∆H = +a kal
HCl
+ air →
larutan HCl
;
∆H = +b kal
larutan NH4OH +
larutan HCl
→ larutan NH4Cl ;
∆H = +c kal
NH4Cl →
NH3
+
HCl
;
∆H = -d kal
————————————————————————— +
NH4Cl + air → larutan NH4Cl ;
∆H = +east kal
Jadi hubungannya adalah :
e = a + b + c – d
.
12. Hitunglah dan tentukanlah berpakah jumlah kalor yang dikeluarkan/bebasakan pada ketika terjadi suatu pembakaran 1 mol Hindrokarbon C²H² (mr=26) jika telah diketahui bahwa entalpi jumlah pembentukan H ² O(chiliad)=-285Kj/mol, Kemudian CO² (g) mol/Kj dan selanjutnya C²H²(chiliad)=+227mol/Kj
Pembahasan dan jawaban:
Langkah awal yang dapat kita kerjakan ialah membentuk sebuah persamaan reaksi guna pembakaran C²H² .
Namun hal yang harus kalian pemhami mengenai istilah pembakaran ini disini bermaknakan suatu senyawa yang direaksikan dengan sebuah oksigen(O²).
Kemudian dari rekasi hidrokarbon biasanya dapat selalu memperoleh hasil yakni karbondioksida dan juga uap air.
Jika sudah disetarakan maka kemudain akan memperoleh sebuah hasil persamaan reaksi, yakni sebagai berikut:
C²H²+5/2O²(k)→2CO²(one thousand)+H²O
- ΔHreaksi=ΔH hasil-ΔH pereaksi
- ΔHreaksi=2ΔHfCO²+ΔHf H²O-ΔHfC²H²-5/2ΔHf O²
- ΔHreaksi=ii(-393)+(-285)-227-v/ii(0)
- ΔHreaksi=-1298kj/mol
Namun harus di ingat bahwa ΔH ialah merupakan suatu unsur yang bernilai 0 sehingga ΔH f O ² = 0.
xiii. Reaksi pembentukan H2O(50) memiliki entalpi -285 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2
-393 kJ/mol, dan reaksi pembentukan CtwoH2(m) memiliki entalpi +227 kJ/mol. Tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2
(Mr = 26).
Pembahasan dan jawaban:
Ingat bahwa reaksi pembakaran artinya suatu senyawa direaksikan dengan oksigen. Setiap hidrokarbon dibakar akan menghasilkan karbondioksida dan uap air. Persamaan reaksi pembakaran C2Hii
adalah sebagai berikut :CtwoH2
+ O2
→ COtwo
+ H2O —> setarakan menjadi :
C2H2
+ 5/2Oii
→ 2COii
+ H2O
Untuk pembakaran 1 mol C2H2
dilepaskan kalor sebesar :
∆H =
∆H hasil –
∆H pereaksi
∆H = (ii
∆Hf CO2
+
∆H H2O) – (∆H C2H2) —>
∆H unsur = 0, maka
∆H O2
= 0
∆H = {2 (-393) + (-285)} – (+227)
∆H = (-786 – 285) – 227
∆H = – 1298 kJ/mol
Untuk pembakaran 0,52 gram gas C2H2, maka tentukan dulu mol nya.
mol C2H2
= gram/mr = 0,52/26 = 0,02 mol.
∆H untuk 0,02 mol C2Hii
= 0,02 (-1298) =
-25,96 kJ
Jadi kalor yang dilepaskan saat pembakaran 0,52 gram CiiH2
adalah 25,96 kJ.
fourteen. Simak pada persamaan termokimia dibawah ini:
2H²(chiliad)+O²(g)→2H²O(l)ΔH=-136Kkal
H²(thou)+O²(grand)→H²O²(50)ΔH=-44,8Kkal
Hitunglah ΔH untuk reaksi: 2H²O²→2H²O+O²
Pembahasan dan jawaban:
Untuk mendapat reaksi tersebut, kita gabungkan reaksi pada tahap i dan tahap 2 sehingga diperoleh:
2H²+O²→2H²OΔH=136 Kkal
2H²O²→2H²+2O²ΔH=+89,6 Kkal
+
2H²O²→H²OΔH=-46,4Kakl
Jadi, ΔH
untuk reaksi 2H²O²→2H²O+O²
sebesar -46,4 Kkal.
15. Bila diketahui persamaan termokimia seperti berikut :
2 Fe (s) + 3/2 O₂ (grand) → Fe₂O₃ (s) ΔH = -839 kJ
2 Al (s) + iii/ii O₂ (k) → Al₂O₃ (s) ΔH = +1680 kJ
Maka ΔH untuk reaksi ii Al (southward) + Iron₂O₃ (s) → 2 Fe (southward) + Al₂O₃ (south) adalah ΔH = +2519 kJ.
Pembahasan :
Diketahui : 2 Iron (southward) + 3/2 O₂ (1000) → Atomic number 26₂O₃ (s) ΔH = -839 kJ
ii Al (s) + iii/2 O₂ (g) → Al₂O₃ (southward) ΔH = +1680 kJ
Ditanya : ΔH reaksi 2 Al (south) + Iron₂O₃ (s) → 2 Fe (southward) + Al₂O₃ (s) ?
Disusun persamaan diatas agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya, seperti berikut tahapannya:
Persamaan reaksi 1 dibalik karena menginginkan pada hasil reaksi Fe₂O₃ (s) berada disebelah pereaksi, sehingga menjadi :
Fe₂O₃ (southward) → 2 Fe (due south) + 3/2 O₂ (g) ΔH = +839 kJ
Sedangkan persamaan reaksi two tidak diubah.
Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut:
Fe₂O₃ (south) → two Fe (south) + 3/two O₂ (g) ΔH = +839 kJ
two Al (s) + 3/2 O₂ (k) → Al₂O₃ (s) ΔH = +1680 kJ +
ii Al (southward) + Fe₂O₃ (s) → 2 Atomic number 26 (s) + Al₂O₃ (s) ΔH = +2519 kJ
Bacaan Lainnya
- Rumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan Jawaban
- Konstanta Listrik (Permitivitas vakum) – Konstanta Fisika ε0 – Soal dan Jawaban
- Entalpi Termokimia – Pemanasan / Kalor Fisika – Soal dan Jawaban
- Contoh Soal United nations Kimia Beserta Jawabannya
- Senyawa Ionik – Rumus Kimia, Soal dan Jawaban
- Surfaktan Senyawa Organik – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
- Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- Fraksi Mol Kimia”Xi” – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
- Kesetimbangan Kelarutan Kimia – Efek: fase, ukuran partikel, garam, suhu, tekanan. Pelarutan: sederhana, disosiasi, reaksi. Hidroksida. Metode dinamis
- Bagaimana Laut Mati / Dead Body of water Mendapatkan Namanya? Mengapa Anda Dapat Mengapung Di Laut Mati?
- 10 Kegiatan Yang Akan Membantu Otak Anda Menjadi Tetap Muda Dan Tajam
- Jaringan tumbuhan yang berfungsi mengangankut air, dari akar ke daun adalah?
- Penyakit Alzheimer – Apa yang Terjadi di Otak?
- Apa Yang Terjadi Pada Saat Otak Kita Membeku?
- Sifat (perilaku) dapat dirubah. Tetapi watak (karakter) tidak dapat. Setuju ???
- Ternyata, jatuh cinta sebabkan perubahan kimiawi pada otak – hormon serotonin
- Cara Berciuman – Tips, Nasihat Dan Langkah Untuk Ciuman Pertama Yang Sempurna
- seven Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF (Best Friend Forever)
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda – Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar?Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
- HP Android
- HP iOS (Apple)
Sumber bacaan:ThoughtCo, Lumen Learning, LibreTexts, Wyzant, Yenka
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz
|Matematika|IPA
|Geografi & Sejarah|Info Unik|Lainnya
|
Business organisation & Marketing
Contoh Soal Hukum Hess Beserta Jawabannya
Source: https://www.pinterpandai.com/hukum-hess-rumus-penjelasan-kegunaan-soal-jawaban/