Contoh Soal Gaya Apung.
Mungkin kamu tidak asing dengan peristiwa kapal yang berlayar di laut, benda-benda yang terapung di permukaan air, atau batuan-batuan yang tenggelam di dasar sungai. Konsep terapung, melayang, atau tenggelamnya suatu benda di dalam fluida, kali pertama diteliti oleh Archimedes.
Hukum Archimedes mempelajari tentang gaya ke atas yang dialami oleh benda apabila berada dalam fluida. Benda-benda yang dimasukkan pada fluida seakan-akan mempunyai berat yang lebih kecil daripada saat berada di luar fluida. Misalnya, batu terasa lebih ringan ketika berada di dalam air dibandingkan ketika berada di udara. Berat di dalam air sesungguhnya tetap, tetapi air melakukan gaya yang arahnya ke atas. Hal ini menyebabkan berat batu akan berkurang, sehingga batu terasa lebih ringan.
Nah berdasarkan peristiwa di atas dapat disimpulkan bahwa berat benda di dalam air besarnya:
wair
= due westudara
– FA
dengan:
wair
= berat benda di dalam air (N)
wudara= berat benda di udara (N)
FA
= gaya tekan ke atas (N)
Besarnya gaya tekan ke atas dapat ditentukan dengan konsep tekanan hidrostatik. Sekarang coba perhatikan gambar di bawah ini.
![]() |
Gaya angkat oleh fluida |
Gambar di atas menunjukkan sebuah silinder dengan tinggi h dan luas alasnya A dicelupkan ke dalam fluida yang massa jenisnya ρ.
Besarnya tekanan hidrostatik yang dialami permukaan atas dan bawah silinder adalah:
p1
= ρ.m.h1
p2
= ρ.g.h2
Sehingga besarnya gaya-gaya yang bekerja:
F = p.A
F1
= ρ.chiliad.hone.A (ke bawah)
F2
= ρ.g.h2.A (ke atas)
Gaya total yang disebabkan oleh tekanan fluida merupakan gaya apung atau gaya tekan ke atas yang besarnya:
FA
= F2
– Fi
FA
= (ρ.one thousand.hii.A) – (ρ.g.h1.A)
FA
= ρ.g.A(h2
– hone)
Karena h = h2
– h1, maka persamaannya menjadi:
FA
= ρ.one thousand.A.h
Masih ingatkah kamu volume tabung atau silinder? Ya book tabung merupakan hasil kali luas alas dengan tingginya, yang dapat ditulis dengan persamaan:
Five = A.h
Sehingga persamaan di atas menjadi:
FA
= ρ.g.V
dengan:
FA
= gaya ke atas atau Archimedes (N)
ρ = massa jenis fluida (kg/thousand3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
V = volume benda yang tercelup (m3)
Gaya total ρ.g.V = m.g adalah berat fluida yang dipindahkan. Dengan demikian, gaya tekan ke atas pada benda sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Nah pernyataan ini dikenal dengan Hukum Archimedes, yang berbunyi “Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya di dalam fluida mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan”.
Nah untuk memantapkan pemahaman kamu tentang hukum Archimedes atau dikenal dengan “Gaya Angkat” ini, silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Sebuah besi yang volumenya 0,02 m³ tercelup seluruhnya di dalam air. Jika massa jenis air 10³ kg/grand³, maka hitunglah gaya ke atas yang dialami besi tersebut!
Penyelesaian:
Five = 0,02 m³ = 2×10-2
m3
ρ = ten³ kg/m³
g = 10 m/s2
Gaya ke atas atau gaya angkat yang dialami besi dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
FA
= ρ.g.V
FA
= (10³)(x)(2×10-ii)
FA
= 200 North
Jadi, gaya ke atas yang dialami besi tersebut adalah 200 Northward
Contoh Soal two
Sebuah benda berbentuk kubus yang ditimbang di udara sebesar 300 Due north tetapi saat ditimbang di dalam fluida ternyata beratnya tinggal 84 N. Jika kubus tersebut memiliki rusuk x cm tentukan massa jenis fluida tersebut.
Penyelesaian:
r = 10 cm = 0,i m
Westfluida
= five North
wudara
= thirteen,one North
thousand = x m/sii
Hitung terlebih dahulu gaya angkat yang dilakukan oleh fluida yakni:
FA
= wudara
– due westfluida
FA
= 13,1 N – 5 Due north
FA
= 8,ane N
Hitung book benda dengan menggunakan volume kubus yakni:
5 = r3
Five = (0,1)three
V = 0,001
m3
Massa jenis fluida dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
FA
= ρ.1000.V
eight,one = ρ(ten)(0,001)
ρ = viii,1/(0,01)
ρ = 810 kg/m3
Jadi, massa jenis fluida tersebut adalah 810 kg/m3
Contoh Soal iii
Sebuah benda yang ditimbang di udara sebesar 12 N tetapi saat ditimbang di air ternyata beratnya tinggal 8 N. Jika ρair
= 1 gr/cm3
dan g = 10 grand/sii, tentukan volume benda tersebut!
Penyelesaian:
westwardudara
= 12 N
Wfluida
= eight N
ρair
= 1 gr/cmthree
= 1000 kg/thouthree
= 10three
m3
m = 10 grand/s2
Hitung terlebih dahulu gaya angkat yang dilakukan oleh fluida yakni:
FA
= westwardudara
– wfluida
FA
= 12 N – eight Northward
FA
= 4 N
Volume benda dapat diitung dengan menggunakan rumus gaya angkat yakni:
FA
= ρ.1000.V
iv = (1000)(10)V
5 = 4/104
V = 4 x ten-4
m3
Five = four cmiii
Jadi, volume benda tersebut adalah iv cmthree.
Contoh Soal four
Benda bermassa 3 kg memiliki volume i,five x 10-3
m3. Jika benda tersebut ditimbang di air (ρair
= ane gr/cm3) dan g = 10 m/s2, maka tentukan gaya Archimedes yang bekerja pada benda dan hitunglah berat benda di air!
Penyelesaian:
1000 = iii kg
V = i,five x 10-three
miii
ρair
= one gr/cm3
= k yardiii
g = 10 m/due south2
Ditung dahulu berat benda di udara yakni:
westudara
= chiliad.g
wudara
= 3.10
due westudara
= 30 N
Gaya Archimedes merupakan gaya angkat oleh air dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
FA
= ρ.g.V
FA
= (1000)(10)(i,5 x 10-3)
FA
= 15 N
Berat benda di air dapat dihitung dengan rumus:
FA
= due westudara
– wair
Westwardair
= westwardudara
– FA
Westair
= 30 Northward – 15 N
Due westair
= 15 Due north
Jadi, gaya Archimedes yang bekerja pada benda dan berat benda di air berturut-turut adalah 30 N dan 15 Northward.
Demikian artikel tentang hukum Archimedes atau gaya angkat lengkap dengan gambar ilustrasi dan contoh soal serta pembahasannya. Mohon maaf jika ada kata atau tulisan yang salah.
Contoh Soal Gaya Apung
Source: https://mafia.mafiaol.com/2020/10/hukum-archimedes-dan-contoh-soal-serta-pembahasannya.html