Contoh Senyawa Dalam Kehidupan Sehari Hari

KlikBelajar.com – Contoh Senyawa Dalam Kehidupan Sehari Hari

Apakah yang dimaksud dengan senyawa? Untuk memahami pengertiannya, perhatikan kegiatan berikut: apabila gula ditaruh dalam sendok dan dibakar di atas api maka akan berubah menjadi warna hitam dan berasa pahit, sifat ini sangat berbeda terhadap gula yang berasa manis dan bewarna putih.

Gula merupakan senyawa sedangkan gula yang dibakar berubah hitam merupakan unsur karbon, sebab gula tersusun dari hidrogen, oksigen dan karbon (C
12
H
12
O
11
).

Jadi, senyawa merupakan zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia, senyawa dapat juga diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, disamping itu sifat-sifat unsur berbeda dengan sifat-sifat senyawa.

Misalnya air (H
2
O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen (yang berupa gas) dan bersifat membentuk pembakaran (mudah terbakar) sedangkan air merupakan zat yang meredam pembakaran. Air dapat dipisahkan menjadi unsur oksigen dan hidrogen dengan cara elektrolisis.

Sampai saat ini lebih dari 10 juta senyawa ada di alam ini dan 79 diantaranya telah di kenal serta jumlahnya terus bertambah dengan ditemukannya senyawa-senyawa baru yaitu dengan pemisahan dari tumbuh-tumbuhan atau penemuan di laboratorium dengan cara sintetis.

Misalnya jeruk yang mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan (isolasi) ternyata vitamin C adalah asam ascorbat dan di tindak lanjuti dengan penemuan strukturnya maka dapat dibuat sintetis untk membuat vitamin C secara laboratorium. Berikut ini adalah beberapa contoh senyawa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Tabel beberapa contoh senyawa, rumus kimia dan manfaatnya

No.

Nama Senyawa

Rumus Kimia

Manfaat

1.

Asam asetat

CH
3
COOH

Cuka makanan

2.

Amoniak

NH
3

Pupuk

3.

Asam askorbat

C6H8O6

Vitamin C

4.

Kalsium karbonat

CaCO
3

Bahan bangunan

5.

Soda kue

NaHCO
3

Membuat roti

6.

Karbon dioksida

CO
2

Penyegar minuman

7.

Aspirin

C
9
H
8
O
4

Mengurangi rasa sakit

8.

Magnesium hidroksida

Mg(OH)
2

Obat penawar asam

9.

Asam klorida

HCl

Pembersih lantai

10.

Natrium hidroksida

NaOH

Pengering

11.

Natrium klorida

NaCl

Garam dapur

12.

Sukrosa

C
12
H
22
O
11

Pemanis

13.

Asam sulfat

H
2
SO
4

Pengisi aki

14.

Urea

CO(NH
2
)
2

Pupuk

15.

Air

H
2
O

Minuman

Baca :   Fraksi Minyak Bumi Yang Memiliki Titik Didih Tertinggi Adalah

Vitamin C tersusun dari unsur C, H, O seperti penyusun gula, tetapi jumlah atom penyusunnya berbeda. Vitamin C mempunyai rumus C
6
H
8
O
6
, setiap satu molekul vitamin C mengandung 6 atom karbon, 8 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen. Meskipun gula dan vitamin C tersusun dari jenis unsur yang sama tetapi mempunyai sifat yang berbeda, hal ini disebabkan karena jumlah masing-masing unsur dalam senyawa tersebut berbeda.

Urea merupakan pupuk yang telah lama digunakan. Urea mempunyai rumus senyawa CO(NH
2
)
2
. Dari rumus senyawa tersebut dapat ditunjukkan bahwa urea tersusun dari unsur karbon (C), oksigen (O
2
), nitrogen (N) dan hidrogen (H). Dalam satu molekul urea terdapat 1 atom karbon, 1 atom oksigen, 2 atom nitrogen dan 4 atom hidrogen.

Penamaan senyawa menurut aturan tertentu, senyawa sederhana tersusun dari dua unsur logam dan nonlogam sehingga pemberian namanya sesuai nama unsur penyusunnya dan diberi akhiran

ida.

Contoh:



NaCl (Na + Cl) = Natrium klorida



CO
2
 (C + 2O) = karbon dioksida



NaOH (Na + OH) = Natrium Hidroksida, dan sebagainya

Jika senyawa tersusun dari unsur-unsur non logam maka penamaan senyawa dengan awalan yang menyatakan jumlah atom unsur yang saling berikatan dan dipakai awalan sebagai berikut:

Tabel Angka Indeks dalam Bahasa Yunani

Angka

Bahasa Latin

Angka

Bahasa Latin

1

Mono

6

Heksa

2

Di

7

Hepta

3

Tri

8

Okta

4

Tetra

9

Nona

5

Penta

10

Deka

Biasanya awalan mono yang berada di depan tidak perlu dipakai, misalnya:



N
2
O3 (2N + 3O) = dinitrogen trioksida



CO
2
 (C + 2O) = karbon dioksida

Air (H
2
O), garam dapur (NaCl) dan alkohol (C
2
H
6
O) merupakan senyawa perdagangan (trivial) sehingga pemberian nama senyawa disesuaikan tatanan sistematik yaitu:

1. Senyawa Biner

Yaitu merupakan senyawa yang tersusun dari dua unsur, sehingga pemberian namanya dimulai unsur pertama kemudian diikuti unsur kedua di tambah akhiran

ida.

Contoh:



NaCl = Natrium klorida



HCl= Hidrogen klorida



NaF= Natrium florida



MgO = Magnesium sulfida

Untuk senyawa biner yang tersusun dari banyaknya atom, sebagian besar disusun oleh unsur non logam.

Contoh:



SO
2
 = Belerang dioksida



CO
2
= Karbon dioksida



N
2
O
3
 = dinitrogen dioksida



N
2
O
5
 = dinitrogen pentaoksida

2. Senyawa terner

Merupakan senyawa yang tersusun dari tiga unsur yang berbeda. Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam pemberian nama adalah sebagai berikut:

a) Bila mengandung atom O yang jumlahnya banyak maka diberi akhiran

at.

b) Bila mengandung atom O yang jumlahnya sedikit maka diberi akhiran

it.

Contohnya:



HNO
2
 = Hidrogen nitrit



HNO
3
 = Hidrogen nitrat



K
2
SO
3
 = Kalium sulfit



K
2
SO
4
 = Kalium sulfat

Contoh Senyawa Dalam Kehidupan Sehari Hari

Sumber: https://juniorsciences.blogspot.com/2018/03/contoh-senyawa-rumus-kimia-dan-kegunaan.html

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …