Contoh Daerah Asal

Contoh Daerah Asal.

A. Definisi dan Notasi Fungsi

Sebagaimana di
materi dasar fungsi, definisi fungsi adalah istilah relasi khusus dalam ilmu matematika yang memetakan tepat satu-satu elemen himpunan daerah asal (domain) ke elemen himpunan daerah kawan (kodomain). Fungsi dalam konteks relasi dinotasikan sebagai
f
: A → B. Berikut akan dijelaskan mengenai nilai fungsi, notasi, domain, kodomain, range, dan grafik fungsi dalam koordinat kartesius.

Navigasi Cepat

  • A. Definisi dan Notasi Fungsi

    • A1. Notasi Fungsi
    • A2. Nilai Fungsi
  • B. Daerah Asal (Domain) Fungsi
  • C. Daerah Kawan (Kodomain) Fungsi
  • D. Daerah Hasil (Range) Fungsi

    • D1. Contoh Range Fungsi Diskrit dan Grafiknya
    • D2. Contoh Range Fungsi Interval dan Grafiknya

A1. Notasi Fungsi dan Contohnya

Notasi fungsi dalam konteks secara umum dinotasikan dengan huruf kecil misalnya f(ten), grand(10), h(ten), dan lainnya. Misalnya notasi relasi fungsi
f
: A → B dapat diubah ke bentuk notasi fungsi umum.

f : A → B f(A) = B B = f(A)

Penggambaran fungsi umumnya digambarkan dalam koordinat kartesius. Berikut dasar notasi fungsi sebagai fungsi yang memetakan sumbu ten (domain) ke sumbu y (kodomain) dalam koordinat kartesius di R².

f : x → y f(10) → y y = f(x)

Misalnya diketahui bentuk beberapa persamaan fungsi berikut.

y = 2x + 3 y = 4x + eight y = 3x - vii  Ketiga fungsi di atas dapat dinotasikan dalam notasi fungsi   f(10) = 2x + 3 g(x) = 4x + 8 h(x) = 3x - vii

A2. Nilai Fungsi dan Contohnya

Nilai fungsi adalah nilai yang yang dihasilkan oleh substitusi suatu elemen domain ke dalam fungsinya. Semua nilai fungsi menghasilkan himpunan daerah hasil yang disebut range.

Baca :   Gambar Taman Bermain Yang Mudah

Suatu fungsi f(10) = 2x + i, tentukan nilai fungsi untuk ten = 2 dan x = 3 terhadap fungsi f(x)!

Penyelesaian:

Nilai fungsi f(x) untuk x = ii Dapat diketahui model fungsi f(x) adalah 2x + one  f(x) = 2x + i f(2) = 2(2) + 1      = 4 + 1      = 5  Nilai fungsi f(10) untuk x = three  f(x) = 2x + 1 f(3) = 2(3) + 1      = 6 + 1      = 7

Jadi, nilai fungsi f(2) = 5 dan f(iii) = 7.

B. Daerah Asal (Domain)

Daerah asal (domain) suatu fungsi adalah himpunan elemen-elemen yang dimasukkan ke dalam model suatu fungsi. Dalam diagram relasi fungsi, domain merupakan himpunan pertama yang berelasi.

Contoh:

ane. Suatu fungsi f(10) = 2x mempunyai domain bilangan bulat x < x dan x > 0, tulis notasi domain fungsi f(10) dan elemen-elemennya!

        Df
        
        = {0 < x < 10 | x bilangan bulat}      = {i, 2, 3, 4, 5, six, 7, 8, 9}

two. Suatu fungsi k(x) = 3x + iii mempunyai domain bilangan real x ≥ 0, tulis notasi domain fungsi f(ten) dan elemen-elemennya!

        Dthousand
        
        = {x ≥ 0 | x bilangan real}       = {0, 0.00..., ..., 1, one.00..., ..., ∞}  Banyak bilangan real antara 2 bilangan bulat adalah tidak terhingga, sulit untuk menuliskannya secara langsung.

C. Daerah Kawan (Kodomain)

Daerah kawan suatu fungsi adalah himpunan yang memuat nilai-nilai fungsi yang mungkin. Himpunan kodomain dapat memuat elemen-elemen lain yang tidak termasuk dalam nilai fungsinya. Namun, semua nilai fungsinya (range) harus ada dalam kodomain fungsinya.

Contoh C1: Soal Kodomain Fungsi

Suatu fungsi f(x) = 1, dapat mempunyai kodomain berupa bilangan bulat {1, 2, 3}, karena dapat diketahui range fungsinya adalah {1}

D. Range Fungsi

Range suatu fungsi adalah himpunan daerah hasil yang merupakan himpunan semua nilai fungsi, hasil dari substitusi tiap elemen-elemen domain terhadap model fungsinya.

Contoh D1: Menentukan range fungsi diskrit dan grafiknya

Hitung range fungsi f(x) = x + i dengan himpunan domain 10 = {i, two, 3, 4} dan plot grafik fungsi tersebut dalam koordinat kartesius!

Baca :   Jumlah Dua Bilangan X Dan 12 Sama Dengan 12

Penyelesaian:

f(ten) = x + 1
        Df
        
        = {1, ii, 3, 4}

# Menghitung Range Fungsi

Menghitung range fungsi dilakukan dengan membuat tabel substitusi elemen 10 ke model fungsi f(10)

f(x) = 10 + 1
f(one) = 1 + 1 = 2 f(2) = two + 1 = iii f(3) = three + 1 = iv f(4) = iv + 1 = five

Sehingga diperoleh tabel berikut.

x 1 two iii 4
f(10) 2 3 4 5

Jadi, range fungsi f(x) adalah {2, three, four, 5}.

# Membuat Grafik Fungsi

Elemen fungsi f(x) merupakan nilai diskrit (titik-titik nilai) yaitu domain {1, 2, iii, 4} dengan range {two, 3, 4, five}. Sehingga grafik fungsi yang dihasilkan berupa titik-titik range dalam koordinat kartesius.

Berikut grafik yang dihasilkan tabel di langkah sebelumnya.

Grafik Fungsi f(x) dalam Koordinat Kartesius
Grafik Fungsi f(x) dalam Koordinat Kartesius

Contoh D2: Menentukan range fungsi interval dan grafiknya

Hitung range fungsi g(10) = x² dengan himpunan domain x dengan -three ≤ x ≤ three | x ∈ ℝ, dan plot grafik fungsi tersebut dalam koordinat kartesius!

Penyelesaian:

g(ten) = x²
        Dg
        
        = {-3 ≤ x ≤ 3 | 10 ∈ ℝ}  Sehingga, domain fungsi thou(x) merupakan interval bilangan real dari -3 hingga 3.

# Menghitung Range Fungsi

Menghitung range fungsi dilakukan dengan membuat tabel substitusi elemen x ke model fungsi f(x). Domain fungsi merupakan interval bilangan real, sehingga range fungsi yang dihasilkan juga termasuk interval bilangan real.

Untuk mempermudah perhitungan dapat dilakukan pengujian titik-titiknya dalam interval tertentu, misalnya interval 0.5 dari {-3 ≤ x ≤ 3 | x ∈ ℝ} diperoleh -3, -two.5, -ii, -ane.5, -1, -0.5, 0, 0.5, 1, ane.v, 2, 2.5 iii.

chiliad(10) = 10²
1000(-3)   = (-3)²   = 9 g(-two.5) = (-2.five)² = 6.25 g(-ii)   = (-2)²   = 4 g(-1.5) = (-1.5)² = 2.25 g(-1)   = (-1)¹   = 1 yard(-0.5) = (-0.5)² = 0.25 g(0)    = (0)²    = 0 m(0.five)  = (0.5)²  = 0.25 g(1)    = (1)²    = 1 g(one.5)  = (one.5)²  = 2.25 g(ii)    = (2)²    = 4 g(2.5)  = (2.5)²  = half dozen.25 g(3)    = (3)²    = nine

Sehingga diperoleh tabel berikut.

Baca :   Gelombang Elektromagnetik Yang Digunakan Dalam Rekayasa Genetika Adalah
x -3 -ii.5 -2 -i.5 -ane -0.5 0.5 i 1.v ii 2.5 three
1000(x) 9 6.25 4 ii.25 1 0.25 0.25 1 2.25 iv 6.25 ix

Jadi, range fungsi m(x) adalah {0 ≤
Ryard

≤ 9 |
Rthou

∈ ℝ}.

# Membuat Grafik Fungsi

Elemen fungsi g(10) merupakan interval bilangan real, yaitu domain {-3 ≤ x ≤ 3 | x ∈ ℝ} dengan range {0 ≤
Rg

≤ 9 |
Rg

∈ ℝ}. Sehingga grafik fungsi g(10) dapat menghasilkan garis dalam koordinat kartesius.

Berikut grafik yang dihasilkan tabel di langkah sebelumnya.

Grafik Fungsi g(x) dalam Koordinat Kartesius
Grafik Fungsi 1000(ten) dalam Koordinat Kartesius

Sehingga grafik yang dihasilkan fungsi g(ten) dengan domain {-3 ≤ 10 ≤ three | x ∈ ℝ} adalah garis kurva.

Tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika


Sekian artikel“Notasi Fungsi, Daerah Asal (Domain), Daerah Kawan (Kodomain), dan Range”. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…

Contoh Daerah Asal

Source: https://www.advernesia.com/blog/matematika/notasi-fungsi-daerah-asal-domain-daerah-kawan-kodomain-range/

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …