Cara Mengobati Anakan Burung Yang Lumpuh

Pelecok satu gangguan kesehatan yang sering menimpa kontol kicauan, baik pelir peliharaan di rumah atau zakar yang ada dalam kandang penangkaran, adalah lumpuh. Ini dapat menghinggapi pada burung paling popular saat ini sebagai halnya murai batu, lovebird, kenari, cucak hijau, dan kacer, tetapi juga bisa menghinggapi sreg burung repetan lainnya seperti anis sirah, anis kembang, pentet, ciblek, cucak brewok, dan sebagainya. Bagaimana merawat atau menangangi butuh nan lumpuh? Sebab, n domestik sejumlah kasus, kebekuan plong kontol juga berujung lega kematian.

Kematian lazimnya terjadi pada zakar lumpuh akibat infeksi virus, terutama Polyomavirus yang memiliki derivasi / sosok ki kesulitan sangat banyak, termasuk tetelo alias Newcastle Disease (ND). Tetapi tak semua kalam lumpuh berujung pada kematian. Kalau pun sirep, biasanya karena kesulitan makan dan minum nan berakibat burung mati kelaparan, bukan karena kebekuan yang dideritanya.

Stagnasi juga bisa disebabkan pelir mengalami cedera pada kakinya. Khusus kebobrokan ini, Pakcik Kicau sudah wasilah membahasnya di sini, disertai dengan beberapa alternatif pengobatannya.

Masih banyak penyebab burung mengalami kelumpuhan, antara tak :

• Lumpuh karena atma pelir yang mutakadim tua, dan terjadi pengeroposan lemak tulang (lega manusia disebut osteophorosis), nan membentuk persuasi burung awalnya melambat, kemudian tidak dapat mengalir sekali-kali.
• Macet akibat kekurangan vitamin D, terutama kalam yang musykil diberi multivitamin dan jarang sekali lagi terkena sorot matahari pagi.
• Macet nan disebabkan maka dari itu cakar-kukunya nan berlebih panjang.
• Lumpuh nan merupakan efek dari virus (polyomavirus), seperti disinggung sejenak di adegan awal artijel ini.
• Lumpuh akibat penyakit kaki berkerak
  (scally leg)
  yang dibiarkan berlebih lama, sehingga lesi bertambah tebal dan mengusutkan burung bergerak. Mengenai apa dan bagaimana scally leg, silakan buka lagi artikelnya di sini.
• Rewel akibat keracunan besi elusif,
• Rewel akibat tenggeran yang enggak tepat.

Meski penyebabnya berbeda, gejala mulanya pada galibnya punya persamaan. Misalnya, burung tidak bisa cerkau tenggeran / tangkringan secara lengkap.

Akhirnya, kalam selalu terpeleset dari tenggerannya. Jatuhnya burung dari tenggeran sekali lagi bisa memperberat kondisinya, bahkan makin mengacapkan proses kelumpuhannya.

Selain itu, gejala tadinya kelumpuhan ditandai dengan kaki burung jarang digerakkan. Karenanya, zakar sering diam di pangkal sangkarnya dan menjadi kurang aktif bagi meloncat ke atas tenggeran.

Berpokok beberapa faktor penyebab di atas, nan belalah terjadi adalah kelumpuhan akibat burung dulu wreda, atau burung kekeringan zat makanan D

Burung yang sudah sangat tua bangka dan n kepunyaan kaki-tungkai yang penuh mole (seperti mana mengalungkan sepatu bot), memang rawan mengalami kebekuan. Biasanya hal ini dialami burung yang berumur 10-15 hari.

Zat makanan D sangat bermain penting dalam pertumbuhan lemak tulang dan menjaga kemustajaban benak. Saat kontol kekurangan vitamin D cukup kronis, kelumpuhan sama dengan menunggu periode.

Defisiensi vitamin D nan berujung pada kelumpuhan lain hanya didominasi burung yang sudah lalu tua. Murai provokasi trotolan dan dewasa pun rentan mengalami kelumpuhan akibat kekeringan nutrisi D. Selain vitamin D, ada dua elemen mineral nan bermain penting bagi tulang, adalah zat kapur (Ca) dan fosfor (P).

Karena itu, pastikan burung Anda jangan sebatas kekurangan vitamin dan mineral, khususnya yang sangat berarti (esensial) seperti zat makanan A, B kegandrungan, C, D, E, K, serta mineral Ca dan P. Teradat diketahui, vitamin dan mineral tidak selalu terkabul dalam jumlah cukup dan variasinya, jika Sira belaka mengandalkan pada pakan terdahulu atau extra fooding (EF).

Bagi memastikan kecukupan jumlah dan variasinya, diperlukan asupan dari luar, yaitu rutin mengasihkan multivitamin sebagaimana


BirdVit



(2-3 barangkali sepekan) dan multimineral seperti


BirdMineral


 (1-2 mana tahu seminggu).

Paman Kicau pernah menulis kata sandang tentang murai batu yang masih trotol tapi sudah mengalami kelumpuhan. Kejadian ini umumnya akibat burung suntuk kehilangan kalsium, sehingga tidak mampu berdiri karena kedua kaki terlalu lemah. Untuk memintasi kelumpuhan pada trotolan akibat kekurangan kalsium bisa dilakukan pengobatan pasung.

Mengamankan dan mengobati stagnasi lega burung

Menyelesaikan stagnasi puas burung harus dilihat dulu faktor penyebabnya. Sebagian sudah lalu dijelaskan di atas, terutama sreg butuh yang kekeringan nutrisi D serta mineral Ca dan P. Bagaimana dengan faktor pemicu lainnya, berikut ini panduannya :

• Kerjakan burung nan lumpuh karena faktor usia, ini memang menjadi permasalahan istimewa, karena keropos tulang tidak boleh diatasi dalam waktu segera. Namun pengobatan rutin dan loyal bisa meningkatkan kebolehjadian bagi ceceh bakal sembuh.
• Dalam hal ini, terapi
  
  BirdMineral
  
  
   bisa ditingkatkan, misalnya diberikan 3-4 kali setiap ahad. Selain itu, pastikan kalam memperoleh penjemuran di pagi perian secara memadai.
• Cak bagi burung nan lumpuh karena kukunya terlalu janjang, silakan dipotong dulu sebelum diobati. Tips aman memotong kuku titit boleh dilihat di sini.
• Demikian pula untuk pelir yang lumpuh akibat suku dan jarinya ditumbuhi lesi / benjolan berdaki dan terus membesar. Perigi penyakitnya harus diselesaikan dulu sebelum titit diobati hendaknya bisa memancang sekali lagi (mandu mengatasi suku berkerak bisa dilihat di sini).

Seandainya faktor pemicunya sudah tergarap, kini saatnya mengobati burung yang macet. N domestik perawatannya, burung hendaknya ditempatkan dalam sangkar yang mutakadim dimodifikasi, yaitu dengan meletakkan kertas jurnal atau kain lembut di pangkal sangkar.

Selain itu, izzah tenggeran mesti diturunkan, moga kontol tidak mudah tercekluk dan anjlok sehingga bisa mengalami cedera. Dalam situasi ini, jarak antara tenggeran dan dasar sangkar seukuran dada burung. Bintang sartan kalau jatuh tidak terlalu berisiko. Wadah makan dan air minum diletakkan bawah, hendaknya burung mudah menjangkau tanpa banyak bergerak.

Berikut ini beberapa tindakan yang dapat diberikan pada kontol yang mogok:

1. Sejauh penjagaan, pelir diberi
   extra fooding (EF) secara full. Bagi butuh pemakan serangga, berikan EF seperti jangkrik, kroto, walang, bernga, dan sebagainya.
2. Kroto segak pilihan (terpisah dari semut) diberikan setiap pagi, siang, dan sore hari, masing-masing sebanyak 1 sendok teh.
3. Riang-riang bisa diberikan lebih banyak mulai sejak jatah makan kebanyakan, baik pagi, siang, maupun sore.
4. Ulat jerman / ulat hongkong juga bisa 2 – 3 ekor pada pagi dan sore hari. Kalau burung pernah bermasalah dengan bernga hongkong, misalnya lebih-lebih rewel obstulen, sebaiknya pilih ulat jerman saja.
5. Air menenggak harus diberikan kerumahtanggaan kondisi bersih dan masak, dan tersedia setiap waktu.
6. Berikan larutan garam alias air elektrolit agar butuh tak mudah langlai. Kaidah mewujudkan larutan elektrolit cak bagi burung bisa dilihat di sini. Belaka larutan ini cukup diberikan 1-2 kali seminggu.
7. Berikan
   
   
   BirdMenyebelahi
   
   
   nan pahit lidah efektif dan cepat mengobati burung yang mengalami kelumpuhan (paralyse).
   BirdPro terdiri atas beragam multivitamin dosis pangkat dan diperkaya objek lain nan tercalit dengan pemulihkan guna syaraf dan menyamai stamina burung.
8. Berikan pembeli ini sejauh 7 hari berlapis-lapis. Kalau selama 7 hari belum sembuh total, sekadar telah ada perbaikan, karunia bisa diulangi lagi dengan selisih hari 7 tahun berusul akhir penyembuhan tahap pertama. Ini perlu dijelaskan, karena faktor pemicunya seringkali berbeda, dan respon zakar terhadap remedi pun tidak pelalah setara (tergantung kondisi fisiologis dan metabolisme raga burung).
9. Setiap pagi, zakar dijemur di bawah panah syamsu pagi, karena kemujaraban cerah surya bagi penis lampau besar.

Setelah sejumlah hari dengan preservasi yang rutin, biasanya burung akan mengalami penyembuhan secara bertahap, dimulai bersumber bisa bergerak, majuh bergerak (misalnya mengambil pakan dan air mereguk), dan lama-lama kosen naik lagi ke tenggeran dan berdiri dengan sempurna.

Kalau burung sudah sembuh, pertahankan kondisinya agar selalu kecukupan vitamin dan mineral. Jadi, secara ajek berikan


BirdVit

 (2-3 kali seminggu) dan



BirdMineral

 (1-2 siapa seminggu), serta jangan lupa rutin dijemur di pagi hari.

Cara mudah mempunyai ribuan file MP3 suara miring burung, klik di sini.

—

Penting:Burung Kamu kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu
yang ini.

Kalam Afiat Bersalin PINAK… CARANYA? PASTIKAN
BIRD MINERAL
DAN

BIRD MATURE

JADI PENDAMPING MEREKA.

Kaidah gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.