Cara Mengatasi Bak Kamar Mandi Bocor

Bak kamar mandi yang jarang dirawat, yang usianya sudah tua , atau yang justru terlalu sering dibersihkan menggunakan cairan pembersih dengan bahan kimia keras memang rentan mengalami kebocoran.

Hal seperti ini tentunya sangat menjengkelkan.

Pertama-tama, banyak air yang terbuang, sehingga tak menutup kemungkinan tagihan air PDAM jadi lebih mahal.

Bak kamar mandi yang terbuat dari keramik pun ketika retak atau bahkan berlubang juga bisa menjadi tempat persembunyian binatang-binatang kecil.

Kelembapan yang berlebihan juga menimbulkan jamur. Bila tidak berhati-hati, kaki kita bisa mudah tergores dan luka.

Maka dari itu,
bak mandi bocor
harus segera diperbaiki agar risiko-risiko di atas tak terjadi.

Nah, untuk memperbaikinya, kamu tak harus memanggil jasa tukang
kok.

Kamu juga bisa memperbaikinya sendiri dengan mengikuti langkah-langkah ini.

Peralatan & bahan yang dibutuhkan untuk memperbaiki bak mandi bocor

Sebelum masuk ke caranya,  jangan lupa untuk mempersiapkan alat dan bahan berikut ini terlebih dahulu!

1. Lem Epoxy pengeras

2. Lem Epoxy resin

3. Cutter

4. Kuas

5. Kain lap

Cara menambal bak kamar mandi keramik yang bocor

1. Deteksi letak kebocoran

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendeteksi letak kebocoran.

Apabila selama ini kamu sudah tahu darimana sumber bocor berasal, maka tahapan satu ini bisa kamu lewatkan.

Namun jika kamu baru merasa ada kebocoran dan belum tahu dimana sumbernya, isi terlebih dahulu bak kamar mandi hingga penuh.

Lihat dengan seksama dan cari celah di sekitar permukaannya agar kamu mengetahui darimana sumber air bocor muncul.

Tandai sumber bocor tersebut. Bisa menggunakan lakban, atau sekadar kamu foto dan ditandai melalui handphone.

2. Pastikan bak di kamar mandi sudah benar-benar kering

Setelah mengetahui sumber kebocoran, kuras bak mandi hingga tidak ada air yang tersisa.

Biarkan bak mandi mengering sampai benar-benar kering. Biasanya proses ini memakan waktu kurang lebih 24 jam.

Sebab, jika masih ada air tersisa, proses penambalan tidak akan maksimal karena lem tidak bisa merekat sempurna.

3. Bongkar nat pada bagian bak yang bocor

Pada bak mandi keramik, terdapat nat alias semen instan yang menjadi pengisi celah antar keramik.

Retaknya nat keramik biasanya menjadi penyebab kebocoran bak mandi.

Dengan membongkar nat keramik, titik bocor bisa menjadi lebih lebar, sehingga nantinya proses penambalan menjadi lebih mudah.

Untuk membongkarnya, gunakan cutter, dan korek hingga lubang bocor semakin lebar.

4. Mempersiapkan lem Epoxy untuk mengisi celah antar keramik

Lem Epoxy merupakan lem yang berfungsi untuk mengisi celah antara keramik atau material lainnya.

Lem ini terdiri dari dua jenis, yaitu pengeras dan resin. Keduanya diual dalam kemasan yang berbeda.

Untuk hasil perekatan keramik bak mandi yang maksimal, kamu perlu mencampur kedua lem terlebih dahulu.

Perbandingan campurannya 1:1 antara lem Epoxy pengeras dan lem Epoxy resin

Aduk rata campuran keduanya, dan lem pun siap untuk digunakan.

Penting untuk diperhatikan, campuran lem Epoxy harus dipakai dalam waktu 1 jam.

Lebih dari itu, campuran lem akan mengeras sehingga tak bisa lagi digunakan.

Selain menggunakan epoxy, kamu pun bisa menggunakan pelapis kedap air berkualitas tinggi yaitu
Aquagard
dari
Aquaproof.

Aquagard  merupakan pelapis kedap air berbahan semen fleksibel dengan teknologi Flexible Cementitious Technology (FCT).

Maka itu material ini cocok digunakan untuk area tergenang air seperti kamar mandi, kolam renang, dak beton, kolam ikan dan lainnya.

5. Oleskan campuran lem Epoxy atau Aquagard

Setelah lem siap dipakai, isi celah keramik yang kopong karena sebelumnya sudah dibongkar menggunakan lem Epoxy.

Kamu bisa menggunakan kuas, atau obeng agar terisi dengan sempurna dan juga rapi.

Sementara itu, bila kamu menggunakan Aquagard dari Aquaproof, begini tahapan yang bisa dilakukan:

– Campurkan komponen bubuk dan komponen cair Aquagard, aduk hingga rata

– Aplikasikan Aquagard lapisan pertama menggunakan kuas, rol atau spray

– Pada bagian sambungan dan area yang rawan pergerakan, gunakan Aquaproof Polyester Mesh

– Setelah lapisan pertama Aquagard kering, lapiskan kembali Aquagard dan bila memungkinkan menyilang dari lapisan pertama

Jika mengalami titik bocor lebih dari satu titik, disarankan untuk membongkar keramik pada bak mandi dan melapisi seluruh permukaan bagian dalam bak menggunakan Aquagard sebanyak dua kali pelapisan.

6. Rapikan keramik yang terkena lem

Apabila lem yang mengisi celah menyebar ke area keramik karena proses pengolesan sebelumnya kurang rapi, segera rapikan.

Gunakan tisu basah atap lap basah untuk menghilangkan lem yang kurang rapi.

Lakukan ketika lem masih basah agar mudah dirapikan.

7. Tunggu lem mengering sempurna selama kurang lebih 24 jam

Proses penambalan sudah selesai.

Pastikan area yang sebelumnya bocor sudah ditambal dengan lem Epoxy atau dilapisi Aquagard.

Apabila kamu sudah yakin, maka kamu tinggal menunggu lem kering dengan sempurna.

Tunggu selama kurang lebih 24 jam. Setelah itu bak kamar mandi pun siap untuk diisi kembali dengan air.

Menambal bak kamar mandi, lebih baik menggunakan lem silikon atau lem epoxy?

Banyak orang yang memilih menggunakan lem silikon untuk merekatkan kembali bak kamar mandi.

Memang lem silikon membuat celah antar keramik menjadi rapat. Namun, lem silikon juga punya kelemahan.

Lem silikon cenderung tidak tahan lama.

Dalam beberapa bulan setelah penambalan dilakukan, tak menutup kemungkinan bak mandi akan bocor kembali.

Apalagi, jika cara membersihkan kamar mandi yang dilakukan menggunakan sikat dan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia keras.

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan lem Epoxy,

yaitu lem yang terdiri dari dua kandungan: pengeras dan resin, yang ketika disatukan membentuk kandungan plastik yang keras dan tahan lama.