Cara Menentukan Oksidator Dan Reduktor.
Daftar Isi:
- 1 Reduktor dan Oksidator
- 2 Perbedaan Oksidator dan Reduktor
- 3
Contoh Soal Reduktor dan Oksidator
- 3.0.1 ane. Tentukan reduktor dan oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: 2KMnO4 + 5H2C2O4 + 3H2SOiv → M2SO4+ 2MnSO4 + 10COtwo + 8H2O
- 3.0.2 two. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: Cu + 4HNOiii → Cu(NO3)2 + 2NOtwo + 2H2O
- 3.0.3 iii. Kelompokkan pereaksi-pereaksi berikut ke dalam oksidator dan reduktor. a. 4Cu(s) + O2(thousand) → 2CutwoO(s) b. 2Na(s) + H2(chiliad) → 2NaH(s)
- 3.0.4 4. Tentukan Oksidator dan Reduktor dalam reaksi redoks berikut: Cl2 (aq) + 2Br- (aq) → 2Cl- (aq) + Br2 (aq)
- 3.0.5 v. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: 2CuSOfour + 4KI → 2CuI + I2 + 3 G2SO4
- 3.0.6 half-dozen. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: Mg + 6HNOiii + 7Hii → Mg(NOiii)2 + 2NHfourNOiii + 6H2O
- 3.0.7 7. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini:
- 3.0.8 2KClO3 + 3S → 2KCl + 3SOii
- 3.0.9 eight. Menentukan bilangan oksidasi. Tentukan bilangan oksidasi atom yangdicetak tebal pada zat/spesi di bawah ini!
- 4 Bacaan Lainnya
- 5 Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
- 6 Cara Menentukan Oksidator Dan Reduktor
Reduktor dan Oksidator
Artikel Reduktor dan Oksidator ini berisi uraian tentang pengoksidasi (oksidator) dan zat pereduksi (reduktor). Untuk reaksi-reaksi tersebut lihat: Redoks (Reduksi dan Oksidasi) Kimia Beserta Contoh Soal dan Jawaban
Oksidator
Dalam kimia,zat pengoksidasi, dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagaioksidator, memiliki 2 makna.
- Pengertian pertama, oksidator adalah spesies kimia yang menghilangkan elektron dari spesies lainnya. Ini adalah salah satu komponen dalam reaksi oksidasi-reduksi (redoks).
- Pengertian lainnya, oksidator adalah spesies kimia yang memindahkan atom elektronegatif, biasanya oksigen, ke dalam substrat. Pembakaran, ledakan pada umumnya, dan reaksi redoks organik melibatkan reaksi perpindahan atom.
Reduktor
Suatuzat pereduksi (disebut jugareduktor) adalah unsur atau senyawa yang kehilangan (atau “mendonasikan”) elektron kepada spesies kimia lainnya dalam suatu reaksi kimia redoks. Karena zat pereduksi kehilangan elektron, maka dikatana ia mengalami oksidasi.
Reduktor dan Oksidator adalah yang bertanggung jawab pada korosi
Yang merupakan “degradasi logam sebagai hasil dari aktivitas elektrokimia”.
Korosi memerlukan sebuah anode dan katode agar dapat berlangsung. Anode adalah unsur yang kehilangan elektron (reduktor), sehingga oksidasi selalu terjadi di anode, sedangkan katode adalah unsur yang menerima elektron (oksidator), sehingga reduksi selalu terjadi di katode.
Korosi terjadi ketika terdapat perbedaan perbedaan potensial oksidasi. Jika terdapat perbedaan ini, logam anode mulai mengalami deteriorasi, menandakan menandakan adanya hubungan listrik dan adanya elektrolit.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor
- Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
- Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali tanah, asam format, dan senyawa sulfit.

Oksidator yang umum dan produk turunannya
Oksidator | Produk |
---|---|
Oii oksigen |
Bervariasi, termasuk oksidaH2 O danCO2 |
O3 ozon |
Bervariasi, termasuk keton, aldehida, danHiiO; lihat ozonolisis |
Fii fluor |
F− |
Cl2 klorin |
Cl− |
Brii bromin |
Br− |
Iii iodin |
I− ,I−3 |
ClO− hipoklorit |
Cl− ,H2O |
ClO−iii klorat |
Cl− ,H2O |
HNO3 asam nitrat |
NO nitrogen monoksida NOii nitrogen dioksida |
Krom heksavalen CrO3 kromium trioksida CrO2−4 kromat Cr2O2−7 dikromat |
Cr3+ ,H2O |
MnO−4 permanganat MnO2−4 manganat |
Mn2+ (suasana asam) atauMnO2 (suasana basa) |
H2Oii , peroksida lainnya |
Bervariasi, termasuk oksida danHiiO |
Definisi bahan berbahaya oksidtor
Adalah zat yang dapat menyebabkan, atau berkontribusi pada, pembakaran bahan lain.
Berdasarkan definisi ini, beberapa material yang dikelompokkan sebagai oksidator oleh praktisi dan akademisi kimia analitik tidak diklasifikasikan sebagai oksidator dalam cakupan bahan berbahaya.
Sebagai contoh kalium dikromat, yang tidak lolos uji sebagai kelompok bahan berbahaya kelompok oksidator.
Kalium dikromat, KtwoCr2O7, adalah suatu pereaksi kimia anorganik yang umum, yang biasa digunakan sebagai agen pengoksidasi dalam berbagai aplikasi laboratorium dan industri.
Potensial Reduksi
Tabel berikut menunjukkan beberapa potensial reduksi yang dapat diubah dengan mudah menjadi potensial oksidasi dengan hanya membalikkan tandanya. Reduktor dapat diperingkat berdasarkan kenaikan kekuatan potensial oksidasinya.
Reduktor dikatakan lebih kuat jika ia memiliki potensial oksidasi lebih positif, dan lebih lemah jika ia memiliki potensial oksidasi lebih negatif. Tabel berikut menyajikan potensial reduksi dari beberapa reduktor pada 25 °C.
Oksidator | Reduktor | Potensial reduksi (V) |
---|---|---|
Li+ + east− = |
Li | −iii,04 |
Na+ + eastward− = |
Na | −2,71 |
Mg2+ + 2e− = |
Mg | −2,38 |
Althree+ + 3e− = |
Al | −i,66 |
2H2O(50) + 2e− = |
Htwo(g) + 2OH− |
−0,83 |
Crthree+ + 3e− = |
Cr | −0,74 |
Atomic number 262+ + 2e− = |
Fe | −0,44 |
2H+ + 2e− = |
H2 |
0,00 |
Sn4+ + 2e− = |
Sn2+ |
+0,fifteen |
Cutwo+ + due east− = |
Cu+ |
+0,sixteen |
Ag+ + e− = |
Ag | +0,80 |
Br2 + 2e− = |
2Br− |
+1,07 |
Cl2 + 2e− = |
2Cl− |
+1,36 |
MnO−4 + eightH+ + 5e− = |
Mn2+ + fourH2O |
+1,49 |
F2 + 2e− = |
iiF− |
+2,87[two] |
Contoh reaksi redoks
Pembentukan besi(Three) oksida;
- 4Fe + 3Oii
→ iiFe3+2O2−3
Dalam persamaan di atas, besi (Fe) memiliki bilangan oksidasi 0 sebelum reaksi, dan 3+ setelah reaksi. Untuk oksigen (O), bilangan oksidasi sebelum reaksi adalah 0 dan menjadi 2− setelah reaksi. Perubahan ini dapat dilihat sebagai dua “setengah reaksi” yang terjadi secara bersamaan:
- Setengah reaksi oksidasi: Fe →Fethree+
+ 3e− - Setengah reaksi reduksi:O2
+ 4e− → 2Otwo−
Besi (Fe) telah teroksidasi karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Besi adalah reduktor karena ia memberikan elektronnya kepada oksigen (Otwo
). Oksigen (O2
) telah tereduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi dan merupakan oksidator karena mengambil elektron dari besi (Feri (besi)|Fe).
Redoks
Redoks atau redox adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Klik disini untuk membaca lebih lanjut tentang redoks, beserta contoh soal dan jawabannya.
Contoh Soal Reduktor dan Oksidator
ane. Tentukan reduktor dan oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini:
2KMnO4
+ 5H2C2O4
+ 3H2SOiv
→ M2SO4+ 2MnSO4
+ 10COtwo
+ 8H2O
2KMnOfour
+ 5HiiC2O4
+ 3H2SO4
→ Thousand2SO4+ 2MnSO4
+ 10COii
+ 8H2O
Biloks C naik dari +iii (pada H2C2Ofour) menjadi +iv (pada COii)
Biloks Mn turun dari +7 (pada KMnO4) menjadi +ii (pada MnSO4)
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = KMnO4
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = H2C2O4
⇒ Hasil oksidasi = COtwo
⇒ Hasil reduksi = MnSOfour
two. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini:
Cu + 4HNOiii
→ Cu(NO3)2 + 2NOtwo + 2H2O
Jawaban:
Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsurnya terlebih dahulu :
⇒ Biloks Cu pada Cu = 0, biloks Cu pada Cu(NO3)2
= +2
⇒ Biloks N pada HNOiii
= +5, biloks Northward pada NO2
= +4
⇒ Biloks H pada HNOthree
= +1, biloks H pada HiiO
= +1
⇒ Biloks O pada HNO3, Cu(NO3)2, 2NO2
dan 2HtwoO
= +2
Dari hasil di atas terlihat bahwa hanya Cu dan N yang mengalami perubahan bilangak oksidasi. Cu mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2, sedangkan Due north mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +5 menjadi +4.
Dengan begitu diperoleh :
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = HNO3
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Cu
⇒ Hasil oksidasi = Cu(NOiii)2
⇒ hasil reduksi = NO2
Keterangan :
Berikut ini cara menentukan bilangan oksidasi unsur Cu dan North.
Pada Cu → ingat bahwa biloks unsur bebas = 0
Cu(NOiii)ii → Cutwo+
+ NOthree
–
Dari Cu2+
= +2, maka diperoleh biloks Cu pada = +2.
HNOiii
→ H+
+ NOthree
–
Dari NO3
–
= -i
⇒ biloks Northward + 3 biloks O = -1
⇒ biloks N + 3 (-two) = -one
⇒ biloks North – 6 = -one
⇒ biloks N = +5
Jadi, biloks N pada HNOiii = +5.
Dari NOtwo
= 0
⇒ biloks N + 2 biloks O = 0
⇒ biloks Due north + 2 (-2) = 0
⇒ biloks N -four = 0
⇒ biloks N = +4
Jadi, biloks North pada NO2 = +4.
iii. Kelompokkan pereaksi-pereaksi berikut ke dalam oksidator dan reduktor.
a. 4Cu(s) + O2(thousand) → 2CutwoO(s)
b. 2Na(s) + H2(chiliad) → 2NaH(s)
Jawaban:
4Cu → 4Cu++ 4e– (reduktor)
O2 + 4e– → 2Otwo– (oksidator)
2Na → 2Na+ + 2e– (reduktor)
Htwo + 2e– → 2H– (oksidator)
4. Tentukan Oksidator dan Reduktor dalam reaksi redoks berikut:
Cl2 (aq) + 2Br- (aq) → 2Cl- (aq) + Br2 (aq)
Setengah reaksi oksidasi:
2Br– (aq) → Br2 (aq)
Perubahan biloks Br dari -ane menjadi 0
Setengah reaksi reduksi:
Cl2 (aq) → 2Cl– (aq)
Perubahan biloks Cl dari 0 menjadi -1
Br– kehilangan atau melepaskan satu elektron; hal ini berarti teroksidasi dari Br– ke Brii, sehingga Br– adalah reduktor.
Cl2 menerima satu elektron; hal itu berarti tereduksi dari Cltwo menjadi 2 Cl–, sehingga Cl2
adalah zat pengoksidasi (oksidator).
v. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini:
2CuSOfour
+ 4KI → 2CuI + I2
+ 3 G2SO4
2CuSO4
+ 4KI → 2CuI + I2
+ iii KtwoSO4
Biloks Cu turun dari +2 (pada CuSOfour) menjadi +one (pada CuI).
Biloks I naik dari -1 (pada KI) menjadi 0 (pada I2).
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = CuSO4
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = KI
⇒ Hasil oksidasi = I2
⇒ Hasil reduksi = CuI
half-dozen. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini:
Mg + 6HNOiii + 7Hii
→ Mg(NOiii)2 + 2NHfourNOiii
+ 6H2O
Mg + 6HNO3 + 7H2
→ Mg(NO3)2 + 2NHivNO3
+ 6HtwoO
Mari tentukan biloks pada masing-masing zat.
Perubahan biloks Mg.
⇒ biloks Mg =
Pada Mg(NOthree)2
→ Mg+two
+ NO3
–
⇒ biloks Mg =
+2, North = +5, O = -2.
Perubahan biloks N.
Pada HNO3
→ H+
+ NO3
–
⇒ biloks H = +1, N =
+5
(Perhitungan seperti di atas), O = -two.
Pada NH4NO3
→ NH4
+
+ NO3
–
Dari NHfour
+
= +i
⇒ biloks Northward + four biloks H = +ane
⇒ biloks N + four (+one) = +1
⇒ biloks Due north + 4 = +1
⇒ biloks N = +i – iv
⇒ biloks N =
-3.Perubahan biloks H.
Pada Hii
= 0
⇒ biloks H =
Pada HiiO = 0
⇒ biloks H =
+one
dan O = -two.
Dari penjabaran di atas, hanya H, Mg, dan Northward yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Mg naik dari 0 menjadi +2, H naik dari 0 menjadi +i, dan Due north turun dari +five menjadi -three. Maka diperoleh :
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = N
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Mg dan H2
⇒ Hasil oksidasi = Mg(NOthree)2
dan HtwoO
⇒ Hasil reduksi = NH4NO3
7. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini:
2KClO3
+ 3S → 2KCl + 3SOii
2KClO3
+ 3S → 2KCl + 3SO2
Biloks S naik dari 0 (pada South) menjadi +4 (pada And then2).
Biloks Cl plow dari +5 (pada KClO3) menjadi -1 (pada KCl).
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = KClO3
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = S
⇒ Hasil oksidasi = Then2
⇒ Hasil reduksi = KCl
eight. Menentukan bilangan oksidasi.
Tentukan bilangan oksidasi atom yangdicetak tebal pada zat/spesi di bawah ini!
-
-
Fe
2Oiii
-
Fe
-
- Cu(NorthwardO3)2
-
-
S
2Othree
ii-
-
S
-
Cr
2Oseven
two-
Jawab :
a.Iron
2O3: Bilangan oksidasi senyawa netral = 0
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( 2 x b.o. Fe ) + ( 3 x b.o. O ) = 0
( two ten b.o. Iron ) + ( 3 x -2 ) = 0
( 2 10 b.o. Fe ) = +6
( b.o. Fe ) = +three
- Cu(NOthree)2 :terdiri atas ion Cu2+ dan 2 ion NO3
–. Biloks ion mono atomik = muatannya. Muatan ion Cu2+adalah 2+ jadi biloks Cu dalam senyawa ini = +2
Untuk ion NO3
–
Jumlah total biloks = -1
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( b.o. N ) + ( iii x b.o. O ) = -1
( b.o. N ) + ( 3 x -two ) = -ane
( b.o. N ) = +v
-
S
twoO3
ii- : jumlah total biloks = -two
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( 2 ten b.o. South ) + ( 3 x b.o. O ) = -2
( ii x b.o. S ) + ( three x -2 ) = -2
( b.o. S ) = +2
-
Cr
2O7
2- : jumlah total biloks = -ii
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -ii
( ii x b.o. Cr ) + ( 7 10 b.o. O ) = -ii
( ii x b.o. Cr ) + ( 7 x -2 ) = -2
( b.o. Cr ) = +6
Bacaan Lainnya
- Pembakaran Kimia – Persamaan Kimia – Sempurna & Tak Sempurna dan Contoh Soal beserta Jawabannya
- Reduktor dan Oksidator – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
- Bilangan Oksidasi Kimia (Biloks) – Aturan Penentuan Biloks, Tabel, Contoh Soal dan Jawaban
- Tabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna dan Jenis
- Rumus Kimia Konsep Mol dan Empiris Beserta Contoh Soal & Jawaban
- Unsur, Senyawa dan Campuran Kimia – Beserta Penjelasan & Rumus
- Rumus Fisika: Alat optik: Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan (akselerasi), Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, Vektor
- Bagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus East=mc² ?
- Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan Panjang
- Jenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows Defender
- Cara Menghentikan Penindasan Bullying
- Cara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktis
- Apakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar
- ten Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi Pintar
- Di Republic of indonesia, (HAN) Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli
- Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan
- Daftar Jenis Kanker: Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons“Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar?Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
- HP Android
- HP iOS (Apple tree)
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz
|Matematika|IPA
|Geografi & Sejarah|Info Unik|Lainnya
|
Business & Marketing
Cara Menentukan Oksidator Dan Reduktor
Source: https://www.pinterpandai.com/reduktor-dan-oksidator/