Cara Membuat Sabun Cuci Piring Jeruk Nipis

Sabun cuci piring (sumber: angieslist.com)

Peralatan makan atau memasak seperti piring, sendok, garpu, gelas, mangkuk, wajah, spatula, panci, dan sebagainya memang seharusnya segera dicuci setelah digunakan. Dengan menggunakan sabun cuci piring yang tepat, maka perabotan memasak atau peralatan makan di rumah Anda bisa terbesar dari kotoran, kuman, lemak, atau bahkan bau-bau yang tidak sedap.

Secara umum, masyarakat Indonesia menggunakan dua jenis sabun cuci piring, yakni yang berupa sabun colek (teksturnya mirip krim atau pasta) dan liquid soap atau sabun cair dengan konsentrasi yang cenderung kental. Adapun untuk sabun colek biasanya tak hanya dapat digunakan untuk mencuci piring saja, tetapi juga bisa dipakai untuk mencuci baju. Sedangkan untuk sabun cuci piring seperti Sunlight, Mama Lemon, dan semacamnya, biasanya perlu dicairkan dengan air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencuci piring.

Selain menggunakan sabun cuci piring buatan pabrik, Anda ternyata juga bisa membuat sabun cuci piring sederhana di rumah. Menurut Suryana (2013), membuat sabun cuci piring buatan Anda sendiri itu merupakan cara alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada untuk membeli sabun cuci piring di toko. Berikut ini beberapa cara untuk membuat sabun cuci piring yang sederhana dan murah meriah.

Resep Sabun Cuci Piring Herbal

Bahan-bahan:

• Daun pandan secukupnya
• Air 500 ml
• Perasan jeruk nipis
• Garam
• Texapon 20 ml

Alat yang Dibutuhkan:

• Blender
• Baskom
• Botol
• Pengaduk
• Saringan

Cara Membuat:

1. Potong daun pandan dan blender dengan sedikit air sampai hancur. Lalu saring dan ambil airnya saja.
2. Masukkan air pandan tersebut dalam baskom dan campurkan larutan texapon ke dalamnya. Texapon berguna untuk menghasilkan busa yang dapat mengikat kotoran.
3. Campurkan air, garam, dan perasan jeruk nipis, kemudian aduk sampai mengeluarkan busa sebanyak mungkin.
4. Diamkan cairan tersebut selama 2 hari hingga busa menghilang dan cairan pencuci piring buatan Anda jadi lebih kental.
5. Setelah itu, kemas sabun cuci piring herbal tersebut dalam botol tertutup.

Resep sabun cuci herbal alias SaHer ini dikembangkan oleh seorang siswa SMK Negeri 1 Palembang bernama Nasirin. Sabun yang berasal dari bahan alami ini digagas oleh Nasirin berawal saat ia melihat ibunya mencuci piring tetapi bau tidak sedap masih bisa tercium. Oleh sebab itu, dengan bimbingan guru dan juga dukungan dari teman-temannya, ia pun meracik sabun herbal tersebut.

Resep Sabun Cici Piring dari Lerak

Bahan-bahan:

• 50 gram lerak (sekitar 5-7 buah)
• 400 ml air bersih
• 2-3 tetes minyak esensial (aroma sesuai selera)
• Soda kue secukupnya

Cara Membuat:

1. Rebus buah lerak dalam 400 ml air bersih. Tunggu sampai mendidih dan biarkan sampai dingin.
2. Saring rebusan buah lerak dan masukkan dalam botol sabun cuci piring Anda. Sabun lerak biasanya lebih disarankan untuk disimpan dalam botol pump supaya lebih mudah digunakan. Pasalnya sabun lerak ini tak kental dan tidak beraroma seperti sabun pencuci piring pada umumnya.
3. Supaya wangi sabun lerak lebih segar, Anda bisa menambahkan 2-3 tetes essential oil dengan aroma sesuai selera. Misalnya saja minyak esensial aroma lemon, lavender, atau bahkan wangi serai.
4. Untuk menjadikan sabun lerak lebih efektif mencuci piring-piring berlemak, Anda juga bisa menambahkan soda kue secukupnya. Campurkan soda kue dan minyak esensial ketika sabun sudah dingin.

Cara menggunakan sabun cuci piring dari lerak ini pada dasarnya sama seperti memakai sabun cuci piring biasa. Anda bisa menuangkan sabun lerak secukupnya dalam sebuah wadah, kemudian pakai spons pencuci piring dan gosokkan ke piring, gelas, atau peralatan makan lain yang kotor. Bilas sampai bersih.

Tak hanya untuk mencuci piring, sabun lerak kabarnya juga bisa dimanfaatkan untuk mencuci batik supaya warnanya tidak mudah pudar, mencuci pakaian, sampo, sabun mandi, atau bahkan untuk mengepel lantai. Sabun lerak diklaim tidak membuat alergi, sehingga relatif aman untuk mencuci pakaian bayi maupun digunakan oleh orang-orang yang alergi terhadap sabun.

Referensi:

Suryana, Dayat. 2013.
Cara Membuat Sabun: Cara Praktis Membuat Sabun. Jakarta: CreateSpace Independent Publishing Platform.