Cara Membuat Kaki Papan Bunga

Kaidah Takhlik Suku ( STEGER ) Tiang Rente Varian ANNISA FLORIST | 081279031701

Hmmmm. Memang asyik kalau berbagi ilmu mengenai tiang bunga. Ada juga para pembaca blog saya bertanya kepada saya. Bahkan terserah juga yang datang spontan ke bahan saya dan menanya langsung dengan saya. Padahal dia adv amat di ii kabupaten lain nan letaknya  jauh dari Medan. Nggak usahlah saya sebut stempel , besok nggak enak kembali sama dia. Beliau bertanya kepada saya , kok mau membagi ilmu ( rahasia )_ mengenai papan anakan secara cuma – semata-mata alias percuma di blog ? apa nggak merembas tersaingi usahanya ? sementara mereka yang sudah lebih dulu berkecimpung kerumahtanggaan usaha ini masih menutup rapat rahasia manuver mereka semenjak public.Sementara saya kok mau maunya githu lo…..ada barang apa dengan lho…. he….he…..
Gak ada barang apa segala apa githu lo. Cuma kepingin beribadah aja. Saya kan beragama Islam. Di dalam petunjuk agama Selam ada mengatakan, Apabila telah meninggal marcapada maka terputuslah seluruh amal ibadah umat nabi Muhammad Saw kecuali yang 3 yaitu :

1.SADAQOTULJARIYAH

( sedeqahnya selama hidup di dunia )

2.Anak asuh Yang SOLEH

( anak yang pelalah mendo`akan orang tuanya )
3. ILMU YANG Signifikan

( ilmu yang kita ajarkan kepada insan lain dan bermanfaat baginya , bagi kontinuitas hidup keluarganya dan lingkunganya).Sudahlah…. itu yang mendasari saya bikin cak hendak berbagi ilmu kepada para bloggers terkasih semua. Kalau cak bertanya tersaingi usahanya ,itu  soal rezeki morong…. itu nggak usah khawatir karena telah ada yang ngatur. Suatu lagi…. Basyar yang tidak mau menjatah ilmunya kepada orang enggak maka hidupnya sebagaimana sebuah pohon yang tak bercabang, tak berdaun dan enggak berbuah . Hayoooo siapa yang ingin dengan pohon ini ? sungguh tak berguna khan ? Siapa yang mau hayat tak berguna bakal orang lain ? Saya rasa jawaban saya sejajar dengan jawaban para bloggers semua

Bukan Cak semau YANG Mau LAH YAU….


Baiklah seandainya begitu , mulai hari ini marilah kita silih berbagi kebaikan. Setuju………harus semupakat ! sekata nggak sepakat harus setuju.

Okelah , pada kata sandang saya mana tahu ini ,saya mau berbagi bagimana prinsip membuat tungkai ( steger ) papan anak uang Medan.

Dengan melihat bagan di atas , saya rasa para bloggers telah dapat mengetahui tentang ukuran dan pengelolaan prinsip merakit kayunya. Saya mau memberitahu tentang bahan kayunya , merupakan kayu sembarang keras nan belum diketam ukuran 1×2 inchi.

Lho….bang Joel kok ada karet pita tamatan laksana pengubah engsel ? nah lho….? Mati …. tenang jangan kaget dan histeris, lain maksud saya ingin bagi maksiat , tetapi mangsa dari karet reben keluaran itu lebih murah dan lebih lentur.Jadi kayu penyangga belakangnya bisa dibelok-belokkan sesuai kondisi tempat di pelan. Gitu lho bloggers.

Responsif……… ?

Yang di depan komputer itu manggut – manggut, iya beliau la , siapa lagi.

Berharga sudah paham ketel?… , ya mutakadim saya cukupkan sampai di sini.

Kalu cak semau sumber di ladang boleh kita menumpang mandi

kalau ada umur yang tangga bolehlah kita berjumpa lagi

Eii…falak tunggu dulu jikalau kepingin bakal – bagi ilmu jangan barang bawaan – tanggung. Nih… saya bagikan foto steggernya kendati kian faham.

Tiga pengusaha dari KUTUB ini sepertinya terjerumus dengan papan rente AFLO. Mungkin mereka mau buka usaha papan bung di Antagonis ya

Tu……bloggers , karena sayangnya saya dengan kalian semua enggak cuma satu foto nan saya pajang hanya 4 foto, mantap kan …..

he…..he…..he…..

Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamu`alakum Wr Wb

Salam dari saya

Joel Tempat