Berapa Persen Bumi Yang Sudah Dijelajahi
Daftar Isi:
- 1 Berikut 7 Fakta Laut yang Tak Banyak Diketahui
- 2 Rekomendasi Berita
- 3 Dorongan Kuat untuk Terus Bepergian, Apa Itu Wanderlust?
- 4 Tak Pandai Berenang hingga Ahli Kamuflase, Inilah 5 Fakta Unik Kuda Laut
- 5 Tekan Risiko Tumpang Tindih Pemanfaatan Ruang Laut, KKP Ikuti Perintah Luhut
- 6 Fosil Hewan Laut Mata Tiga Terjaga 500 Juta Tahun
- 7 Iceberg Bongkah Es Besar Mengapung Berlainan Jenis dan Bentuk
- 8 6 Butir Refleksi Konferensi Kelautan PBB 2022, Upaya Pemanfaatan Laut Berkelanjutan
- 9 Dianggap Mirip, Apa Perbedaan Manatee dan Ikan Duyung Dugong?
- 10 Tren Makan Sea Moss Bisa Hilangkan Jerawat Ahli Ungkap Manfaat Lainnya
- 11 Tim ITB dan Kementerian Pantau Pencemaran Teluk Bima via Satelit
- 12 Blooming Fitoplankton, Bencana Perairan yang Tak Bisa Disepelekan
Berikut 7 Fakta Laut yang Tak Banyak Diketahui
Reporter
Jumat, 10 Juni 2016 11:18 WIB

TEMPO.CO,
Jakarta
–Sebanyak 70 persen permukaan Bumi adalah air. Tapi manusia lebih banyak mengetahui tentang permukaan bulan ketimbang kedalaman laut. Faktanya, ada 12 orang yang pernah melangkah di bulan. Tapi hanya tiga orang yang penah ke Palung Mariana. Palung Mariana adalah bagian terdalam laut yang kedalamannya mencapai 11 Kilometer. Berikut adalah beberapa hal menarik tentang laut yang tak banyak diketahui orang.
1. Kehidupan Misterius
Meskipun 94 persen kehidupan Bumi ada di air, tapi sekitar 2/3 dari kehidupan laut masih belum teridentifikasi. Spesies baru terus ditemukan dan menambah keingintahuan tentang kehidupan bawah laut.
Daftar tahunan terakhir SUNY College of Environmental Science and Forestry’s (ESF) merilis 10 spesies terbaru di laut. Termasuk salah satu spesies mencolok, naga merah yang sulit sekali ditemukan meski tinggal di laut dangkal di Pantai Barat Australia.
Penemuan baru lainnya adalah yang disebut sebagai ikan terjelek di dunia, Octopod hantu, dan hiu “ninja” yang punya kepala bersinar.
2. Suara Misterius di Dalam Laut
Bukan hanya flora dan fauna di laut yang misterius untuk peneliti. Ada banyak suara dari dalam laut yang belum mampu dijelaskan oleh peneliti.
“The Bloop” mungkin adalah yang paling terkenal. Suara misterius ini tertangkap pada 1997 oleh hydrophones milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Amerika Serikat. Suara ini adalah yang terkeras yang pernah terekam di antara kebisingan gempa es bawah laut. Hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan dari mana “The Bloop” berasal.
Suara terkeras ini seringkali jadi bahan bercandaan sebagai suara Cthulhu, sebuah gurita rakasa dalam fiksi penulis sci-fi H.P. Lovecraft dalam volume 1928.
“The Bloop” dianggap terlalu keras jika dihasilkan oleh makhluk laut, tapi di sisi lain masih banyak makhluk laut yang belum diketahui.
3. Danau dan Sungai di Bawah Laut
Saat air laut merembes melalui lapisan-lapisan garam, garam tersebut kemudian larut dan membentuk lekukan di dasar laut. NOAA menjelaskan garam yang larut ini juga membuat aliran air di area padat yang membuat lekukan semakin terbentuk. Sungai dan danau di bawah air ini juga dikenal sebagai kolam air asin, mirip dengan yang ada di darat yang juga memiliki garis pantai dan gelombang.
4. Air Terjun Tersembunyi
Secara teknis, air terjun terbesar yang diketahui ada di bawah air antara Greenland dan Iceland. Sebuah artikel di Conde Nast Traveler, Jeopardy champ Ken Jennings menulis tentang air terjun Denmark Strait. Air terjun tersebut terletak di bawah laut dengan debit air 5 juta meter kubik dan ketinggian 3.505 meter.
Air terjun bawah air terbentuk oleh perbedaan suhu antara air di setiap sisi Denmark Strait. Ketika dingin, air dengan kerapatan lebih tinggi dari sisi Timur bertemu dengan air yang lebih hangat, yang lebih ringan dari Barat.
Air tejun Denmark Strait tiga kali lebih tinggi dari Angel Falls di Venezuela yang dikenal sebagai air terjun tertinggi di permukaan Bumi—bukan bawah laut. Menurut artikel Jennings, air terjun Denmark Strait membawa 2 ribu kali debit air milik air terjun Niagara dalam aliran tertinggi.
5. Karang juga Memakai Tabir Surya
Laut yang lebih panas, air yang lebih asam, polusi, dan gangguan manusia adalah ancaman untuk kehidupan laut. Terumbu karang berisi penduduk laut yang paling peka. Karang, punya cara alami untuk melindungi diri, yakni dengan “tabir surya.
Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation menyebutkan sudah lebih dari jutaan tahun, terumbu karang di Great Barrier Reef, Australia mengembangkan perlindungan yang membantu mereka bertahan dari matahari.
Peneliti juga telah mengerjakan tiruan dari “tabir surya” alami milik karang. Peneliti di CSIRO telah bekerja sama dengan perusahaan perawatan kulit di Australia untuk menciptakan tabir surya UVA/UVB yang meniru dari pertahanan diri karang.
6. Harta Karun Tersembunyi
Lautan tak hanya kaya oleh flora dan fauna. NOAA menyebutkan Anda bisa menemukan emas yang terlarut dalam air di seluruh lautan. Lautan diperkirakan mengandung hampir 20 juta ton emas, namun dalam konsentrasi yang sangat encer.
Ada pula emas yang tak larut di dalam dan di dasar laut. Pertambangan emas ini terletak setidaknya satu mil atau dua di bawah air dan terbungkus dalam batu. NOAA memperkirakan jika semua emas yang ada di lautan di seluruh dunia diekstraksi, setiap orang di Bumi bisa memiliki 4 kilogram logam mulia.
7. Berlimpahnya Artefak Bersejarah
National Geographic menyebutkan jumlah seluruh museum di dunia masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah artefak di dasar laut. Banyak sejarah dunia dapat ditemukan di bagian bawah laut. Itu belum termasuk sejumlah besar kapal karam yang tergeletak di dasar laut. James Delgado, Direktur Program Heritage Maritime NOAA, memperkirakan ada 1 juta kecelakaan yang sebagain besar belum ditemukan bangkai kapalnya. Para peneliti mengatakan laut memegang banyak rahasia tentang sejarah manusia dan asal-usul planet.
LIVE SCIENCE | TRI ARTINING PUTRI
Rekomendasi Berita
Dorongan Kuat untuk Terus Bepergian, Apa Itu Wanderlust?
9 jam lalu

Suka mengeluyur atau ingin terus bepergian menandakan wanderlust
Tak Pandai Berenang hingga Ahli Kamuflase, Inilah 5 Fakta Unik Kuda Laut
9 hari lalu

Berikut adalah beberapa hal-hal unik yang banyak orang tidak tahu tentang kuda laut.
Tekan Risiko Tumpang Tindih Pemanfaatan Ruang Laut, KKP Ikuti Perintah Luhut
59 hari lalu

Luhut telah memberikan arahan kepada Menteri KKP untuk menekan kemungkinan risiko tumpang tindih pemanfaatan ruang laut melalui penerbitan regulasi.
Fosil Hewan Laut Mata Tiga Terjaga 500 Juta Tahun
59 hari lalu

Ketika Anda membelah satu dari batuan ini di lokasi, Anda dapat melihat mata hewan yang mengkilat di bawah sinar matahari.
Iceberg Bongkah Es Besar Mengapung Berlainan Jenis dan Bentuk
15 Juli 2022

Iceberg bongkahan besar es yang pecah dari gletser
6 Butir Refleksi Konferensi Kelautan PBB 2022, Upaya Pemanfaatan Laut Berkelanjutan
7 Juli 2022

Laut sebagai masa depan kita digambarkan dalam Konferensi Kelautan PBB. Berikut 6 butir kesepakatan yang harus diwujudkan demi ekosistem laut dunia.
Dianggap Mirip, Apa Perbedaan Manatee dan Ikan Duyung Dugong?
4 Juli 2022

Manatee dan ikan duyung dugong berbeda dari habitat, fisik, dan fase berkembang biak
Tren Makan Sea Moss Bisa Hilangkan Jerawat Ahli Ungkap Manfaat Lainnya
16 Juni 2022

Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa memakan sea moss atau lumut laut secara langsung dapat menghilangkan jerawat
Tim ITB dan Kementerian Pantau Pencemaran Teluk Bima via Satelit
15 Juni 2022

Hasil foto satelit yang diambil Tim ITB menunjukkan bahwa fenomena pencemaran terjadi dalam kurun waktu pendek.
Blooming Fitoplankton, Bencana Perairan yang Tak Bisa Disepelekan
15 Juni 2022

Blooming fitoplankton diketahui sebagai kejadian suatu perairan yang mengalami ledakan jumlah fitoplankton yang tidak terkontrol.
Berapa Persen Bumi Yang Sudah Dijelajahi
Sumber: https://tekno.tempo.co/read/778587/berikut-7-fakta-laut-yang-tak-banyak-diketahui