Berapa Bunga Kur Bri 2022

TEMPO.CO
,

Jakarta

-Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan kebijakan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) 3 persen cuma diberikan hari ini saja alias berakhir Desember 2022. Ia belum memastikan apakah kebijakan ini akan berlanjut di tahun 2023 maupun tidak.

“Masa depan gak tau, ada sekali lagi ndak,” kata Jokowi kepada para pemanufaktur boncel internal acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) di Gedung Sport Nanggala Kopassus, Jakarta Timur, Rabu, 13 Juli 2022.

Bunga KUR sejatinya menyentuh 16,5 persen, tapi nasabah hanya dibebankan 3 persen karena 13,5 persen lainnya disubsidi pemerintah. Maret lalu, pemerintah memutuskan kebijakan ini diperpanjang sampai akhir 2022.

Kepada pemanufaktur mungil di lokasi, Jokowi sempat meminta mereka berbondong-bondong mengajukan KUR ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk maupun Bank BRI ataupun bank lainnya. “Mumpung bunganya masih 3 uang jasa per masa,” perkenalan awal majikan negara.

Beberapa pengusaha kecil nan hadir pun sudah makin dulu mencuil KUR di BRI. Contohnya ibu-ibu bernama Wageningtyas nan dipanggil Jokowi ke atas panggung. Pengusaha roti bakar Bandung ini sudah menerima pinjaman dari BRI berwujud KUR senilai Rp 50 miliun. “Bunga 3 persen, murah banget bungkusan, sampai saya puas banget,” pengenalan Wageningtyas.

Mendengar jawaban itulah, Jokowi lalu terpantik lakukan menyinggung bahwa anakan yang diterima Wageningtyas ini ialah hasil subsidi pemerintah. “Murah, itu disubsidi pemerintah,” kata dia.

Jokowi lalu mengatakan program subsidi bunga KUR ini baru akan diteruskan lagi waktu depan kalau masih ada anggarannya. “Karena duit subsidi buat KUR lain miliar, tapi triliunan,” alas kata dia.

Kendati begitu, cak semau pula keluhan mulai sejak pemanufaktur katai terkait KUR ini. Contohnya berpunca pelimbang sayur bernama Sulastri. Beliau menyanggupi ke Jokowi bukan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM seumpama insentif endemi lantaran dirinya menjadi penyambut KUR.

Pemerintah memang membatasi penerima uluran tangan salah satunya yang dikecualikan merupakan penerima KUR. Kepada Sulastri, Jokowi pun menyebut sambung tangan ini memang hanya diberikan kepada 20 juta sahaja berpokok 65 miliun UMKM.

Tapi Sulastri masih protes ke Jokowi. “Rondo, Selongsong,
rondo. Dari 96 dengan tiga momongan, paket. Yuk, kelongsong. Masak ga dapat pertolongan?” pembukaan dia, disambut tawa oleh mantan Pengampu Kota Solo ini.

“Wah ini udah larinya ke saya,
rondo,
rondo
tuh janda,” ujar Jokowi. Tapi akhirnya Sulastri polos tak dapat pertolongan tersebut karena anaknya sudah dapat uluran tangan pendidikan Bidikmisi.

Baca: Seberapa Besar Kemungkinan Resesi Ekonomi Merayapi Indonesia?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini