Aturan Rantai Turunan Fungsi Aljabar

Aturan Rantai Turunan Fungsi Aljabar.

Turunan fungsi aljabar merupakan fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, sebagai contoh fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tidak beraturan.

Pada dasarnya konsep turunan sering sekali kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Baik itu di dalam ilmu matematika atau ilmu yang lainnya.

Fungsi dari turunan sendiri yang sering kita ketahui merupakan menghitung garis singgung pada suatu kurva atau fungsi dan kecepatan.

Tak hanya itu saja, konsep turunan ini juga sering dipakai dalam mencari laju pertumbuhan organisme (biologi), keuntungan marjinal (ekonomi), kepadatan kawat (fisika) serta laju pemissahan (kimia).

Seluruh fungsi tersebut pada dasarnya mempunyai konsep yang sama yakni konsep turunan. Untuk lebih jelasnya,
yuk
simak baik-baik ulasan di bawah ini:


Pengertian


Pengertian Turunan

Turunan atau disebut juga seabagai Deriviatif merupakan suatu pengukuran kepada bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input.

Secara umum, turunan akan menyatakan bagaimanakah sebuah besaran berubah akibat adanya perubahan besaran yang lainnya.

Sebagai contoj: turunan dari posisi suatu benda yang kemudian bergerak terhadap waktu merupakan kecepatan sesaat oleh objek tersebut.

Proses dalam menemukan suatu turunan disebut sebagai
diferensiasi. Serta kebalikan dari suatu turunan disebut seabgai
Anti Turunan.

Teorema atau pernyataan fundamental kalkulus menyebutkan bahwa antiturunan merupakan sama dengan integrasi.

Turunan dan juga integral merupakan 2 buah fungsi penting yang ada di dalam kalkulus.

  • (in x)’
  • (sin x)’ = cos x
  • (cos ten)’ = -sin x
  • (tan x) = sec2 x
  • y’ merupakan simbol untuk turunan pertama.
  • y” merupakan simbol untuk turunan kedua.
  • y”’ merupakan simbol untuk turunan ketiga.

Simbol lainnya selain simbol y’ dan y” yaitu


Pengertian Turunan Fungsi

Seperti yang telah kita sebutkan di atas, Turunan Fungsi atau yang disebut jua sebagai diferensial merupakan suatu fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya.

Baca :   Aplikasi Termodinamika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Contohnya fungsi f menjadi f’ yang mempunyai nilai yang tidak beraturan.

Konsep turunan sebagai bagian utama dari materi kalkulus dipikirkan pada waktu yang bersamaan oleh seorang Ilmuan Ahli matematika sekaligus Fisika berkebangsaan inggris yang bernama Sir Isaac Newto (1642 – 1727). Serta oleh seorang ahli matematika berbangsa Jerman yang bernama Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 – 1716).

Turunan atau diferensial dipakai sebagai sebuah alat untuk menyelesaikan berbagai permasalah yang dijumpai di dalam bidang geometri dan mekanika.

Konsep turunan fungsi secara universal atau menyeluruh banyak sekali dimanfaatkan di dalam berbagai bidang keilmuan.

Sebut saja dalam bidang ekonomi: yang dipakai guna menghitung berupa, biaya total atau full penerimaan.

Pada bidang biologi: dipakai untuk menghitung laju pertumbuhan organisme.

Pada bidang fisika: di pakai untuk menghitung kepadatan kawat.

Pada bidangkimia: dipakai untuk menghitung laju pemisahan.

Serta pada bidang geografi dan juga sosiologi: yang dipakai untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk serta masih banyak lagi.


Aturan menentukan turunan fungsi

Turunan bisa kita tentukan tanpa adanya proses limit.

Untuk kebutuhan ini dirancang teorema atau pernyataan mengenai turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi, aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan juga turunan fungsi invers.

Informasi selengkapnya simak pembahasan berikut ini:


Turunan dasar

Beberapa aturan dalam turunan fungsi antara lain:

  1. f(10), menjadi f'(x) = 0
  2. Jika f(x) = x, maka f’(x) = ane
  3. Aturan pangkat berlaku jika f(x) = xn, maka f’(10) = n Xnorth – 1
  4. Aturan kelipatan konstanta berlaku jika (kf) (x) = k. f’(10)
  5. Aturan rantai berlaku jika ( f o g ) (x) = f’ (g (x)). thou’(10))



Turunan jumlah, selisih, hasil kali, serta hasil bagi dua fungsi

Contohnya fungsi f dan k terdiferensialkan pada selang I, maka fungsi f + g, f – 1000, fg, f/yard, ( g (ten) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan sebagai berikut:

  1. ( f + m )’ (10) = f’ (x) + 1000’ (x)
  2. ( f – g )’ (10) = f’ (x) – g’ (x)
  3. (fg)’ (10) = f’(x) g(ten) + g’(ten) f(10)
  4. ((f)/thousand )’ (x) = (g(x) f’ (ten)- f(x) thou’ (10))/((grand(x)2)


Turunan fungsi trigonometri

  1. d/dx ( sin x ) = cos x
  2. d/dx ( cos x ) = – sin x
  3. d/dx ( tan x ) = sec2
    x
  4. d/dx ( cot x ) = – csc2
    x
  5. d/dx ( sec x ) = sec ten tan x
  6. d/dx ( csc x ) = -csc ten cot 10


Turunan fungsi invers

(f-1)(y) = 1/(f’ (10)), atau dy/dx ane/(dx/dy)



Rumus Dasar Turunan dari Turunan Fungsi


Beberapa aturan yang ada di dalam turunan fungsi antara lain:

  1. f(ten), menjadi f'(ten) = 0
  2. Jika f(ten) = ten, maka f’(x) = one
  3. Aturan pangkat berlaku jika f(x) = xnorthward, maka f’(x) = north 10n – 1
  4. Aturan kelipatan konstanta berlaku jika (kf) (x) = k. f’(ten)
  5. Aturan rantai berlaku jika ( f o k ) (x) = f’ (g (10)). g’(x))

Rumus dasar dari turunan fungsi sangat penting untuk kalian ingat.

Sebab rumus ini akan kalian pakai untuk menyelesaikan persoalan dari turunan fungsi aljabar.

Baca :   Turunan Benzena Yang Memiliki Gugus Amino Adalah


Rumus Rumus Turunan Fungsi Al Jabar


1. Rumus Turunan Fungsi Pangkat

Turunan Fungsi berbentuk pangkat, turunannya bisa memakai rumus:
Rumus Turunan Fungsi Pangkatsebagai berikut:

rumus turunan fungsi aljabar pangkat

Sehingga, rumus turunan fungsi pangkatnya adalah:

turunan fungsi pangkat


2.  Rumus turunan hasil kali fungsi
Rumus turunan hasil kali fungsi


Rumusan Fungsi f(ten) turunan yang terbentuk dari perkalian fungsi u(x) dan v(ten), adalah sebagai berikut:

turunan fungsi aljabar hasil kali

Sehingga, rumus turunan fungsinya yaitu:

f'(x) = u’v +uv’


3. Rumus turunan fungsi pembagian
Rumus turunan fungsi pembagian


pembagian

Sehingga, rumus turunan fungsinya yaitu:

rumus turunan fungsinya


iv. Rumus turunan pangkat dari fungsi
Rumus turunan pangkat dari fungsi


Perlu diingat, jika f(10) = xnorthward
, maka dari itu:

turunan pangkat dari fungsi

Sehingga, rumus turunan fungsinya yaitu:

f'(x) = nu(n – 1) . u’


four. Rumus-rumus Turunan Trigonometri

Berdasarkan definisi dari turunan, maka bisa kita dapatkan beberapa rumus turunan trigonometri yaitu sebagai berikut: (dengan u dan v masing-masing fungsi dari x), antara lain: y’ =

  1. y = sin x→ y’ = cos x
  2. y = cos 10 → y’ = -sin 10
  3. y = tan x → y’ = sec2
    x
  4. y = cot x → y’ =  -csc2
    10
  5. y = sec x → y’
  6. y = csc ten → y’ = csc × cot x
  7. y = sinn
    xy’ = n sinn-1
    × cos x
  8. y = cosn
    x → y’ = -n cosn-1
    × sin 10
  9. y = sin u → y’ = u’ cos u
  10. y = cos u → y’ = u’ sin u
  11. y = tan u → y’ = ui sec2
    u
  12. y = cot u → y’ = -u’ cscii
    u
  13. y = sec u → y’ = u’ sec u tan u
  14. y = csc u → y’ = u’ csc u cot u
  15. y = sinn
    u → y’ = northward.u’ sinn-1
    cos u
  16. y = cosdue north
    u → y’ = -n.u’  cosnorth-1
    . sin u


Turunan Fungsi Aljabar

Definisi Turunan

Turunan fungsi f(x) terhadap x didefinisikan oleh:

Rumus Turunan Fungsi Pangkat

dengan syarat limitnya ada.

Notasi Turunan

Turunan pertama fungsi y = f(x) pada x bisa kita notasikan seperti berikut ini:

  • y’ = f’x ⇒ lagrange
  • notasi turunan
    ⇒ leibniz
  • Dxy = Dx[f(ten)]⇒ euler

Dari definisi di atas bisa kita turunkan beberapa rumus turunan seperti di bawah ini:

  1. f(x) = 1000  ⇒  f ‘(ten) = 0
  2. f(x) = m x  ⇒  f ‘(x) = k
  3. f(x) = xn ⇒ f ‘(x) = nxn-1
  4. f(ten) = k u(x)  ⇒ f ‘(x) = k u'(x)
  5. f(ten) = u(x) ± 5(x)  ⇒ f ‘(10) = u'(ten) ± v'(x)

dengan chiliad = konstan

Perhatikan beberapa contoh berikut ini:

  1. f(x) = 5  ⇒  f ‘(x) = 0
  2. f(x) = 2x  ⇒  f ‘(x) = 2
  3. f(x) = x2 ⇒  f ‘(10) = 2xtwo-1= 2x
  4. y = 2x4  ⇒  y’ = two. 4x4-1= 8xiii
  5. y = 2x4 + x2 − 2x  ⇒  y’ = 8xiii + 2x − 2

Untuk mencari turunan dari fungsi yang memuat bentuk akar atau pecahan, langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu merubah terlebih dahulu fungsi tersebut ke dalam bentuk pangkat (eksponen).

Berikut terdapat beberapa sifat akar dan pangkat yang sering dipakai, atara lain:

  • xg
    . xn
    = xm+n
  • xm/xn
    = xm-n
  • 1/xnorth
    = x-n
  • √x = xane/2
  • n√xm = xk/n

Contoh:

Soal 1.

Tentukan turunan dari f(x) = x√ten

Jawab:

f(x) = x√x = x. xane/2
= xthree/ii

f(x) = tenthree/2

contoh1

Soal 2.

Tentukan turunan dari
2

Turunan Perkalian dan Pembagian Dua Fungsi

Misalkan y = uv, maka turunan dari y bisa dinyatakan sebagai:

y’ = u’five + uv’

Misalkan y = u/5, maka turunan dari y dapat dinyatakan sebagai:

Baca :   Polimer Yang Digunakan Untuk Pembuatan Peralatan Listrik Adalah

turunan

Contoh Soal.

Soal one.

Turunan dari f(x) = (2x + three)(102
+ 2) yaitu:

Jawab:

Misalkan:

u = 2x + iii ⇒ u’ = 2
v = x2 + two ⇒ v’ = 2x

f ‘(ten) = u’ v + u v’
f ‘(x) = 2(x2 + two) + (2x + three) 2x
f ‘(x) = 2x2 + 4 + 4x2 + 6x
f ‘(x) = 6xii + 6x + 4

Aturan Rantai

Apabila y = f(u), dengan u merupakan fungsi yang bisa diturunkan pada x, maka turunan y terhadap x bisa dinyatakan dalam bentuk:

turunan fungsi aljabar pdf

Dari konsep aturan rantai di atas, maka  untuk y = un, akan didapatkan:

materi turunan fungsi aljabar kelas 11

Secara umum bisa dinyatakan seperti berikut ini:

Apabila f(x) = [u(10)]n
dengan u(10) merupakan fungsi yang bisa diturunkan pada x, maka:

f'(x) = n[u(x)]n-1
. u'(x)

Contoh Soal.

Soal 1.

Tentukan turunan dari f(x) = (2x + 1)4

Jawab:

Misalnya:

u(x) = 2x + 1⇒  u'(x) = 2

north = 4

f ‘(x) = north[u(x)]n-1 . u'(x)
f ‘(10) = iv(2x + 1)four-i. 2
f ‘(x) = eight(2x + one)iii

Soal 2.

Tentukan turunan dari y = (xtwo− 3x)7

Jawab :

y’ = 7(x2− 3x)vii-1. (2x − three)
y’ = (14x − 21) . (xtwo− 3x)six

Latihan Soal & Pembahasannnya

Soal 1.

Tentukanlah turunan fungsi darif(ten) = iix(xiv – five).

Jawab:

Misalkan jika
u(x) = 2x danv(x) =xfour – 5, maka:

u‘ (ten) = two dan5‘ (10) maka = 4x3

Dengan begitu, akan didapatkan penjabaran serta hasilnya:

f ‘(ten) =u ‘(x).five(x) +u(x).v ’(10) = 2(xfour – five) + 2x(4x3 ) = 2x4 – 10 + 8x4 = 10x4 – ten

Soal 2. Soal Turunan Fungsi Aljabar

Turunan fungsi pertama dari
Soal Turunan Fungsi Al Jabar
yaitu …

Jawab:

Soal ini merupakan soal fungsi yang berbentuk y = aun
yang dapat dibahas dan diselesaikan dengan menggunakan rumus y’ = n . a . unorth-i. Maka:

pembahasan

Sehingga turunannya adalah:

kumpulan soal turunan fungsi aljabar

Soal 3.
Turunan Fungsi Trigonometri

Tentukan turunan pertama dari:
Turunan Fungsi Trigonometri

Jawab:

Untuk menyelesaikan perosalan di atas, kita bisa memanfaatkan rumus campuran yakni:

rumus campuran

serta juga bisa menggunakan rumus y’ = n. u’ sinnorthward-1
u . cos u

Sehingga:

contoh soal turunan fungsi aljabar kelas 12

Soal 4.

Turunan dari f(x) = (x – i)two(2x + 3) adalah…

Jawab:

Misalkan:

u = (x − 1)2  ⇒ u’ = 2x − 2
5 = 2x + 3    ⇒ 5’ = 2

f ‘(x) = u’five + uv’
f ‘(x) = (2x − two)(2x + 3) + (x − 1)ii. 2
f ‘(ten) = 4x2 + 2x − 6 + ii(x2 − 2x + i)
f ‘(x) = 4x2 + 2x − 6 + 2xtwo − 4x + ii
f ‘(ten) = 6x2 − 2x − 4
f ‘(10) = (x − 1)(6x + four)  atau
f ‘(x) = (2x − 2)(3x + 2)

Soal five.

Apabila f(ten) = ten² – (1/x) + ane, maka f'(x) = . . . .

A. 10 – 10²
B. x + x²
C. 2x – x-2 + 1
D. 2x – x2 – i
E. 2x + x-2


Jawab:

f(x)  = ten2 – (1/x) + ane

        = 10ii – ten-1 + one

f'(ten) = 2x -(-ane)x-1-1

        = 2x + x-2

Jawabannya: E

Demikianlah ulasan singkat mengenai Turunan Fungsi Aljabar yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

Aturan Rantai Turunan Fungsi Aljabar

Source: https://www.yuksinau.id/turunan-fungsi-aljabar/

Check Also

Contoh Soal Perkalian Vektor

Contoh Soal Perkalian Vektor. Web log Koma – Setelah mempelajari beberapa operasi hitung pada vektor …