KlikBelajar.com – Apa Yang Dimaksud Daya Hantar Kalor
daya hantar
- fisika (fis)
- Video liên quan
fisika (fis)
-
kemampuan menghantarkan (mengalirkan) kalor atau listrik;
(fisika)
berdaya, daya, daya abar, daya adaptasi, daya angkat, daya angkut, daya antisipasi, daya baca, daya batin, daya beli, daya bertelur, daya cengkeram, daya cerap, daya cerna, daya cipta,
Daya hantar
berasal dari kata dasar daya.
Daya hantar memiliki arti dalam bidang ilmu fisika.
Kemampuan menghantarkan (mengalirkan) kalor atau listrik.
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti daya hantar adalah kemampuan menghantarkan (mengalirkan) kalor atau listrik. Daya hantar berasal dari kata dasar daya.
Kalor dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kalor dapat berpindah dengan tiga cara, yaitu konduksi atau hantaran, konveksi atau aliran, dan radiasi atau pancaran. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi dua, yaitu:
-
Konduktor
adalah zat yang memiliki daya hantar kalor baik. Contoh : besi, baja, tembaga, dan aluminium. -
Isolator
adalah zat yang memiliki daya hantar kalor kurang baik. Contoh : kayu, plastik, kertas, kaca, dan air.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
LAPORAN AKHIRPRAKTIKUM FISIKA DASARDAYA HANTAR KALOR(K.2)O L E H :Nama : Wayan Gina AngraeniNIM : 0808105021Kelompok : III (Tiga)Tanggal Praktikum : 4 November 2008Dosen Pengajar : I Ketut Sukarasa S.Si,M.SiAsisten Dosen : 1. Muhammad Fahim M.2. Fauzan Sugiono JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS UDAYANA 2008DAYA HANTAR KALORI. TUJUAN Mempelajari konsep daya hantar. Mengukur daya hantar panas dari bahan yang mempunyai daya hantar panas rendah.II. DASAR TEORIPengertian KalorApabila dua benda A dan B memiliki suhu A lebih besar daripada suhu B, kemudian kedua benda tersebut disentuhkan, maka suhu A akan menurun dan suhu benda B akan naik hingga setimbang (kedua benda bersuhu sama). Dalam hal itu, benda yang bersuhu tinggi memberikan sesuatu kepada yang bersuhu rendah, sesuatu yang diberikan itu adalah energi. Energi yangdiberikankarenaperbedaansuhusemacamitudinamakankalor. Jadi, kalor merupakan salah satu bentuk energi.Satuan kalor sama dengan satuanya energi, yaitu Joule. Kadang-kadang satuan kalor menggunakan kalori atau kilokalori. Kesetaraan kalori dengan Joule adalah :1 kalori = 4,18 joule1 joule = 0,24 kaloriPadaabad18sampai 19kalor diyakini sebagai suatufluidayangdisebutkalorik. Fluida kalorik ini bisa berpindah dari satu benda ke benda lain, yaitu dari benda panas ke benda dingin. Ketika suatu benda yang suhunya berbeda disentuhkan satu sama lain, akan kitaamati bahwaakhirnyakeduabendamencapai suhuyangsama. Dalamkeadaansuhu yang sama ini, dikatakan bahwa keduanya berada dalam kesetimbangan termal.Joseph Black merupakan orang pertama yang menyadari bahwa kenaikan suhu suatu bendadapatdigunakan untukmenentukan banyaknya kalor yang diserap oleh benda. Jika sejumlah kalor Q menghasilkan perubahan suhu benda sebesar T. Kapasitas kalor C :C = TQ(1-1)Bila kedua benda atau lebih saling bersinggungan atau berdekatan maka akan terjadi perpindahan panas dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah,sedemikian hingga akhirnya dicapai suatu suhu akhir yang sering juga disebut suhu kesetimbangan.Ada tiga cara panas berpindah atau mengalir :- Secara konduksi- Secara konveksi- Secara radiasiDari eksperimennyaFourier mendapatkanbahwalajuperpindahanpanas konduksi pada suatu benda tergantung pada :a. Luas penampang yang tegak lurus arah aliran panasb. Tebal benda atau panjang aliran panasc. Perbedaan suhu antara dua titik yang diamatid. Karakteristik termis benda yang dinyatakan oleh konduktivitas panasKonduktivitaspanasK(Joule/detik mk)menyatakan lajuperpindahan panasyang lewat satu satuan luasan penampang sejauh satu satuan panjang benda itu yang mempunyai perbedaan suhu 1Co. Nilai K ini mempunyai jangkauan antara 0,03 w/m Co(isolator yang baik) sampai 400 w/mCo (logam-logam yang kondusif).Panaskonduksisebenarnya mengalir dalam tiga dimensi.Namun dalam banyak hal dalam hal masalah aliran panas dapat dihitung atau dianggap sebagai aliran 1 dimensi.Secaramatematis untukperpindahanpanas 1dimensi hasil empiris Fourier dapat ditulis sebagai :H = -kA dxdT (1-2) Kuantitas perubahan panasdQyang dipindahkan selama waktu dt(disebut juga laju panas atau H) tergantung pada luas penampang A dari gradien suhu dxdT :H =dtdQ = -k AdxdT (1-3)Dengan :H: laju panas konduksi, Joule/detikk: koefisien konduktivitas bahan, Joule/detikdT : perbedaan suhu pada elemen setebal dxk gradien suhu C (perubahan suhu terhadap posisi)Tanda (-) perlu diberikan karena arah aliran selalu dari suhu tinggi ke suhu rendah.Bila dinding yang tertimpa matahar suhunya T1sedang permukaan dinding yang menghadapkeruangsuhunyaT2(T1>T2),maka lajuperpindahan panaskonduksi melalui tembok tersebut dapat dihitung sebagai berikut : L TTkAdT Hdx021 (1-4)Dalam keadaan mantap (steady), H dimana-mana, sehingga dapatditulis :HL = -kA (T2 – T1) (1-4a)= kA (T2 – T1) (1-4b)atauH = L) T – (T1 2kA(1-4c)Persamaan 1-4c ini untuk menggambarkan banyaknya panas yang dipindahkan secara konduksi per satuanwaktuolehbahanyangtebalnyaL, luasnyaAdanpermukaannya mempunyai suhu T1 dan T2 yang berbeda. Hubungan kalor dengan massa benda, suhu dan jenis benda :a. Hubungan antara kalor dan massa bendaKalor yang diterima sebanding dengan banyaknya (massa)Jika kenaikan suhu sama :Q ~ m(1-5a)b. Hubungan kalor dengan kenaikan suhuKalor yang diterima sebanding dengan kenaikan suhu benda, bila massa benda tetap. Q ~ t (1-5b)c. Hubungan kalor dengan jenis benda yang dipanaskanKalor yang diterima oleh suatu benda adalah sebanding dengan kalor jenis benda itu, bila massa benda dan kenaikansuhu tetap.Q ~ c(1-5c)Jadi dapat disimpulkan bahwa kalor yang diterima atau yang dilepaskan benda selama pemanasan adalah :- Sebanding dengan massa benda- Sebanding dengan kenaikan suhu- Sebanding dengan kalor jenis bendadtdTmcdtdQSecara matematis dapat ditulis :Q = mc t(1-5d) atau(1-5e)Konduksi kalor atauhantarankalor adalahcaraperpindahankalor yangdilakukan melalui zat antara. Selama proses berlangsung zat antara tersebut dapat berubah tempatnya. Syarat terjadinya konduksi kalor pada suatu zat ialah adanya perbedaan temperatur di dua tempat pada zat tersebut.Dalamkeadaansetimbang, jumlahkalor yangditerimadandipancarkanpenerima harus sama, sehingga :k = mc ( )2 1.T T AddtdTS
,_
(1-6)dimanaSdtdT
,_
memiliki maknasebagaipengurangan suhu per satuanwaktu pada saat suhu setimbang (T5).Konduksi Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan zat penghantar.Jikasalahsatuujung sebuah batang logam diletakkan di dalam nyala api, Jikasalahsatuujung sebuah batang logam diletakkan di dalam nyala api,sedangkanujungyangsatunyalagi dipegang, bagianbatangyangdipegangini akan sedangkanujungyangsatunyalagi dipegang, bagianbatangyangdipegangini akan terasa makin lama makin panas, walaupun tidak kontak langsung dengan nyala api itu. terasa makin lama makin panas, walaupun tidak kontak langsung dengan nyala api itu. Dalamhal ini dikatakanlahbahwapanassampai di ujungbatangyangbertemperatur Dalamhal ini dikatakanlahbahwapanassampai di ujungbatangyangbertemperatur lebih rendah secara konduksi (hantaran) sepanjang atau melalui bahan batang itu. lebih rendah secara konduksi (hantaran) sepanjang atau melalui bahan batang itu.Konduksi panas hanya dapat terjadi dalam suatu benda apabila ada bagian-bagian benda Konduksi panas hanya dapat terjadi dalam suatu benda apabila ada bagian-bagian benda itu berada pada suhu yang tidak sama, dan arah alirannya selalu dari titik yang itu berada pada suhu yang tidak sama, dan arah alirannya selalu dari titik yang mempunyai suhu lebih tinggi ke titik yang mempunyai suhu lebih rendah. mempunyai suhu lebih tinggi ke titik yang mempunyai suhu lebih rendah.Jikaterdapat perbedaansuhudari duaujungbendapadat, makaakanterjadi Jikaterdapat perbedaansuhudari duaujungbendapadat, makaakanterjadi perpindahan panas dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Kuantitas perubahan panas perpindahan panas dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Kuantitas perubahan panas dQyangdipindahkanselam waktu yangdipindahkanselam waktu dt (disebutjuga sebagailaju panas/H) tergantung (disebutjuga sebagailaju panas/H) tergantung pada luas penampang A dan gradien suhupada luas penampang A dan gradien suhux T / : :xTA kdtdQH . .dengank adalah koefisien konduktivitas panas dari zat.KonveksiKonveksi adalahperpindahankalor yangdisertai perpindahanpartikel partikel zat. Terdapat dua jenis konveksi, yaitu konveksi alam dan konveksi paksa. Istilah konveksi dipakai untuk perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain akibat perpindahan bahannya sendiri. Misalnya : tungkuudara panas dansistempemanasandenganair panas. Jika bahanyang dipanaskan dipaksa bergerak dengan alat peniup atau pompa, prosesnya disebut konveksi yang dipaksa; kalaubahanitumengalirakibat perbedaanrapat massa, prosesnyadisebut konveksi alamiah ataukonveksibebas.Pada konveksi alami, pergerakanatau aliran energikalor terjadi akibat perbedaan massa jenis. Sehingga dirumuskan:H = h ATDimana:H = laju perambatan kalor (J/s)A = luas penampang yang dilalui (m2)h= koefisien konveksi termal (J/m2 s C)T= perbedaan suhu (C)RadiasiRadiasi adalah perpindahan energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Energi matahati yang sampai ke Bumi terjadi secara radiasi atau pancaran tanpa melalui zat perantara. Laju pancaran kalor oleh permukaan hitam, menurut Stefandinyatakansebagai berikut. Energi total yangdipancarkanolehsuatu permukaan hitam sempurna dalam bentuk radiasi kalortiap satuan waktu, tiap satuan luas permukaan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu secara matematis, laju kalor radiasi ditulis dengan persamaan :H = tQ = AT4Dengan adalah konstanta Stefan Boltzmann dengan nilai 5,67 x 10-8 W/m2k4. persamaan tersebut berlaku dengan permukaan hitam sempurna. Untuk setiap permukaan dengan enisifitas e (0 e 1) sehingga menjadi :H = tQ = e AT4Secara umum, kalor mengalir denga sendirinya dari suatu benda yang temperaturnya lebih tinggi ke benda lain dengan temperature yang lebih rendah. Perubahan suhu yang sama pada system dapat ditimbulkan baik dengan :1. Pengaliran panas2. Pengerjaan UsahaProses pelepasan energi sebagai kalor disebut eksoterm. Semua reaksi pembakaran adalah reaksi eksoterm. Proses yang menyerap energy sebagai kalor disebut reaksi endoterm. Contohnya adalah penguapan air. Proses endoterm dalam sebuah wadah adiabaticmenghasilkanpenurunantemperaturesystem; proseseksotermmenghasilkan kenaikan temperature.Proses endoterm yang berlangsung dalam wadah diatermik pada kondisi isothermmenghasilkan aliran energy ke dalamsistemsebagai kalor. Proses eksotermdalamwadahdiatermikmenghasilkanpembebasanenergysebagai kalor ke dalam lingkungannya.Konduksikalorpada banyak materi dapat digambarkan sebagai hasil tumbukan molekul molekul. Sementara satuujungbendadipanaskan, molekul molekul di tempat itubergerakjauhlebihcepat danlebihcepat. Sementarabertumbukandengan tetangga mereka yang bergerak lebih lambat, mereka mentrasfer sebagian dari energy ke molekul molekul lain, yang
Apa Yang Dimaksud Daya Hantar Kalor
Sumber: https://apamaksud.com/apa-yang-dimaksud-daya-hantar-kalor