Alat Yang Dapat Yang Digunakan Untuk Mengukur Volume Batu Adalah
Halo, calon ilmuan sukses. Bagaimana kabarnya? Mudah-mudahan masih antusias dalam belajar fisika. Begini, nih! Apabila mengukur volume benda tidak teratur misalnya batu maka alat ukur yang tepat digunakan adalah gelas ukur.
Seperti kita tahu bahwa mengubah satuan liter menjadi sentimeter kubik (cm3), caranya sama seperti konversi satuan besaran pokok panjang. Pada kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai benda padat yang memiliki bentuk teratur seperti kubus, balok, bola dan sebagainya. Rumus untuk menghitung volume benda beraturan itu sudah ada rumusnya dan bisa hitung dari rumus tersebut.
baca juga
:
Cara Menggunakan Neraca Ohaus 3 (tiga) Lengan
Namun, bagaimana cara menghitung benda yang bentuknya tidak teratur? Benda tak beraturan seperti batu, kerikil, bongkahan es dan sebagainya. Apakah kamu memiliki ide untuk cara menentukan volume benda teratur dan tidak teratur tersebut? Jika tidak punya ide, tenang! Kami akan jelaskan kepada anda mengukur volume benda tidak teratur misalnya batu. Simak penjelasannya!
Daftar Isi:
Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Tidak Teratur
Gelas ukur yang diisi air bisa digunakan untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur. Gelas ukur adalah gelas atau tabung kaca yang dilengkapi dengan skala pengukuran volume di bagian luarnya.
|
Gelas Ukur |
Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat ditentukan dengan pengukuran tidak langsung. Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengukur volume zat pada secara tidak langsung yaitu menggunakan gelas ukur yaitu satu gelas ukur atau satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran.
Apabila ingin mengukur volume dengan cara menggunakan satu gelas ukur caranya sebagai berikut :
- Letakkan gelas ukur di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
- kemudian isilah gelas ukur tersebut dengan air kira-kira setengahnya. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai v1.
- Masukkan batu ke dalam gelas ukur tersebut. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai V2.
- Tarik kesimpulanmu untuk menyatakan volume batu tersebut yaitu dengan cara menentukan selisih dari hasil kedua bacaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung volume benda tak beraturan dengan menggunakan gelas ukur adalah sebagai berikut :
VB: V2 – V1
Keterangan :
- VB adalah volume benda yang akan kita hitung
- V1 adalah Volume mula-mula atau awal
- V2 adalah Volume setelah benda dimasukkan atau volume akhir
Misalnya pada gambar kita peroleh data V1 adalah 50mL dan V2 adalah 75mL. Kita sudah dapat menghitung berapa volume batu dengan mengurangkan V2 dan V1. Sehingga V2-V1, menjadi 75 – 50 dihasilkan 25 mL. Jadi volume benda adalah 25mL atau 25 milli meter kubik (mm3).
|
Gelas Pancur dan gelas ukur |
Jika akan mengukur volume dengan cara menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran caranya berikut ini :
- Letakkan gelas ukur dan gelas berpancuran di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
- Isilah gelas berpancuran tersebut dengan air sampai batas lubang gelas berpancuran.
- Taruh gelas ukur tepat di bawah mulut lubang gelas berpancuran.
- Masukkan batu yang ingin diukur volumenya ke dalam gelas berpancuran tersebut. Tentu air akan tumpah menuju gelas ukur.
- Amati dan baca skala yang ditunjukkan pada gelas ukur dan nyatakan hasil pengukuranmu sebagai volume batu yang di ukur. Dengan demikian, volume benda tak beraturan yang diukur dengan gelas pancuran dan gelas ukur dapat ditentukan dengan rumus berikut :
VB = Volume air yang masuk ke gelas ukur
Nah, begitu cara melakukan pengukuran volume benda yang bentuknya tidak teratur. Kita memerlukan alat ukur yang tepat yaitu gelas ukur ataupun gabugan gelas pancur dan gelas ukur. Selamat bereksperimen, semoga sukses.
Alat untuk mengukur volume batu bisa menggunakan gelas ukur dan gelas pancur yang diisi air dengan cara menghitung kenaikan volume air atau volume air yang pindahkan oleh batu.
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Di materi
fisika
kali ini, kakak akan menjelaskan alat yang digunakan untuk mengukur volume batu.
Sebagaimana yang dipahami, batu termasuk ke dalam benda yang memiliki bentuk tidak teratur. Sehingga untuk mengukur volumenya, sangat sulit jika menggunakan pengukuran panjang, lebar, dan tinggi batu.
Namun, kesulitan itu bisa diatasi dengan menggunakan teknik pengukuran tertentu yang memungkinkan kita mengukur volume batu tanpa mengukur panjang, lebar, dan tingginya.
Seperti apa metode tersebut? Yuk, berikut ini kakak terangkan…
Gelas ukur bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur volume batu. Gelas ukur adalah gelas (tabung kaca ) yang sudah dilengkapi dengan skala volume. Jika zat cair dimasukkan ke dalam gelas ukur maka permukaannya akan berada pada skala yang merupakan besar volumenya.
Ketika batu dimasukkan ke dalam gelas ukur yang telah terisi zat cair tersebut, maka akan terjadi kenaikan permukaan zat cair. Nah, jumlah kenaikan zat cair itulah yang menjadi nilai volume batu.
Baiklah, berikut ini kakak uraikan lebih lanjut langkah-langkah mengukur volume batu.
Berikut ini adalah langkah-langkah mengukur volume batu dengan menggunakan gelas ukur. Khusus untuk cara yang satu ini, berlaku pada batu-batu berukuran kecil:
- Isi gelas ukur dengan air dan baca volumenya. Misalkan, volume yang terbaca adalah V1 = 300 ml.
- Masukkan batu yang diukur ke dalam gelas ukur. Usahakan agar seluruh bagian batu tercelup
- Volume air akan naik. Baca, volumenya air sekarang. Misalkan, volumenya sekarang adalah V2 = 325 ml.
- Volume batu bisa ditentukan dengan rumus; Volume batu = V2 – V1 = 325 – 300 = 25 ml
Jadi, volume batu yang barusan kita ukur adalah 25 ml.
Baca Juga:
Lantas, bagaimana dengan batu yang berukuran besar? Nah, untuk pengukuran volume batu yang berukuran besar, kita menggunakan bantuan tabung berpancuran (gelas pancur). Berikut ini langkah-langkahnya:
- Isi gelas berpancuran dengan air sampai ada sedikit air yang keluar dari mulut pancuran.
- Tempatkan gelas ukur kosong tepat di bawah mulut pancuran.
- Masukkan batu yang akan diukur ke dalam tabung berpancuran. Usahakan agar seluruh bagian batu tercelup.
- Air akan tumpah dari mulut pancuran dan ditampung oleh gelas ukur.
- Besarnya volume batu adalah sama dengan jumlah volume air yang tertampung dalam gelas ukur.
Jadi,
alat untuk mengukur volume batu
bisa menggunakan gelas ukur dan gelas pancur yang diisi air dengan cara menghitung kenaikan volume air atau volume air yang pindahkan oleh batu.
Gimana adik-adik, udah tahu kan alat untuk mengukur volume batu? Jangan bingung lagi yah saat mendapat pertanyaan serupa.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Alat untuk Mengukur Volume Batu
2020-08-27T18:20:00-07:00 Rating:
4.5
Diposkan Oleh:
Afdan Fisika
Halo, calon ilmuan sukses. Bagaimana kabarnya? Mudah-mudahan masih antusias dalam belajar fisika. Begini, nih! Apabila mengukur volume benda tidak teratur misalnya batu maka alat ukur yang tepat digunakan adalah gelas ukur.
Seperti kita tahu bahwa mengubah satuan liter menjadi sentimeter kubik [cm3], caranya sama seperti konversi satuan besaran pokok panjang. Pada kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai benda padat yang memiliki bentuk teratur seperti kubus, balok, bola dan sebagainya. Rumus untuk menghitung volume benda beraturan itu sudah ada rumusnya dan bisa hitung dari rumus tersebut.
baca juga
:
Cara Menggunakan Neraca Ohaus 3 [tiga] Lengan
Namun, bagaimana cara menghitung benda yang bentuknya tidak teratur? Benda tak beraturan seperti batu, kerikil, bongkahan es dan sebagainya. Apakah kamu memiliki ide untuk cara menentukan volume benda teratur dan tidak teratur tersebut? Jika tidak punya ide, tenang! Kami akan jelaskan kepada anda mengukur volume benda tidak teratur misalnya batu. Simak penjelasannya!
Gelas ukur yang diisi air bisa digunakan untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur. Gelas ukur adalah gelas atau tabung kaca yang dilengkapi dengan skala pengukuran volume di bagian luarnya.
Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat ditentukan dengan pengukuran tidak langsung. Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengukur volume zat pada secara tidak langsung yaitu menggunakan gelas ukur yaitu satu gelas ukur atau satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran.
Apabila ingin mengukur volume dengan cara menggunakan satu gelas ukur caranya sebagai berikut :
- Letakkan gelas ukur di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
- kemudian isilah gelas ukur tersebut dengan air kira-kira setengahnya. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai v1.
- Masukkan batu ke dalam gelas ukur tersebut. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai V2.
- Tarik kesimpulanmu untuk menyatakan volume batu tersebut yaitu dengan cara menentukan selisih dari hasil kedua bacaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung volume benda tak beraturan dengan menggunakan gelas ukur adalah sebagai berikut :
- VB adalah volume benda yang akan kita hitung
- V1 adalah Volume mula-mula atau awal
- V2 adalah Volume setelah benda dimasukkan atau volume akhir
Misalnya pada gambar kita peroleh data V1 adalah 50mL dan V2 adalah 75mL. Kita sudah dapat menghitung berapa volume batu dengan mengurangkan V2 dan V1. Sehingga V2-V1, menjadi 75 – 50 dihasilkan 25 mL. Jadi volume benda adalah 25mL atau 25 milli meter kubik [mm3].
Gelas Pancur dan gelas ukur |
Jika akan mengukur volume dengan cara menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran caranya berikut ini :
- Letakkan gelas ukur dan gelas berpancuran di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
- Isilah gelas berpancuran tersebut dengan air sampai batas lubang gelas berpancuran.
- Taruh gelas ukur tepat di bawah mulut lubang gelas berpancuran.
- Masukkan batu yang ingin diukur volumenya ke dalam gelas berpancuran tersebut. Tentu air akan tumpah menuju gelas ukur.
- Amati dan baca skala yang ditunjukkan pada gelas ukur dan nyatakan hasil pengukuranmu sebagai volume batu yang di ukur. Dengan demikian, volume benda tak beraturan yang diukur dengan gelas pancuran dan gelas ukur dapat ditentukan dengan rumus berikut :
VB = Volume air yang masuk ke gelas ukur
Nah, begitu cara melakukan pengukuran volume benda yang bentuknya tidak teratur. Kita memerlukan alat ukur yang tepat yaitu gelas ukur ataupun gabugan gelas pancur dan gelas ukur. Selamat bereksperimen, semoga sukses.
Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui bagaimana menentukan volume botol minum yang berbentuk tabung. Selain itu kita juga bisa menentukan volume suatu benda asalkan berbentuk teratur seperti balok, kerucut, dan lain sebagainya dengan menggunakan rumus volume bangun ruang yang telah dipelajari pada materi sebelumnya. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan volume benda yang tidak beraturan seperti batu, bongkahan kayu, hingga mobil mainan?
Untuk mendapatkan volume benda tak beraturan itu kita perlu memanfaatkan prinsip perpindahan air. Ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan gelas ukur atau menghitung air yang berpindah dari gelas ukur satu ke gelas ukur yang lain.
Menggunakan Gelas Ukur
- Menyiapkan gelas ukur yang telah diisi air.
- Catat volume air mula-mula.
- Masukkan benda yang akan dicari volumenya.
- Catat volume air setelah benda dicelupkan.
- Hitung volume benda tercelup dengan menggunakan selisih volume air yang telah dicelupi benda dengan volume air mula-mula.
Untuk memudahkan pemahaman, dapat diperhatikan contoh soal berikut.
Pada gambar awal, mula-mulai kita isi gelas ukur dengan air sebanyak 50ml. Setelah kita memasukkan benda ke dalam gelas ukur itu, volume di dalam gelas ukur bertambah menjadi 70ml. Maka untuk mendapatkan berapa volume benda itu dapat ditentukan dengan menghitung selisih antara volume air setelah benda tercelup dengan volume air mula-mula. Kita dapatkan volume benda tercelup sebesar 20ml, yaitu 70ml dikurangi 50ml.
[rumus volume benda tak beraturan]Perpindahan Volume Air
- Menyiapkan gelas ukur [berbentuk seperti teko] yang terisi penuh oleh air hingga permukaan air tepat pada ujung penuang dari gelas ukur.
- Siapkan gelas ukur kosong [ukuran biasanya lebih kecil] di sisi yang tepat akan menampung tumpahan air dari gelas ukur dengan penuang.
- Masukkan benda yang akan dicari volumenya ke dalam gelas ukur yang berbentuk seperti teko dengan perlahan. Pastikan benda tercelup seluruhnya di bawah permukaan air.
- Pada saat benda dicelupkan akan terjadi perpindahan akan terjadi perpindahan air dari gelas ukur [yang berbentuk seperti teko] ke gelas ukur kosong. Catat volume air yang tumpah atau berpindah tersebut.
- Volume air yang berpindah itu adalah volume dari benda yang dicelupkan.
Untuk memudahkan pemahaman, dapat diperhatikan contoh soal berikut.
Gambar di atas menunjukkan salah satu cara untuk mengukur volume sebuah batu. Volume batu tersebut dapat kita peroleh dengan menghitung seberapa banyak air yang tumpah atau berpindah dari tabung yang besar ke tabung yang kecil. Dengan memperhatikan gambar, kita dapat simpulkan bahwa volume batu tersebut 10ml.
Latihan Soal
- Perhatikan gambar pengukuran dengan menggunakan alat dan bahan berikut!
- Jelaskan alur pengukuran volume benda tersebut sesuai pemahamanmu!
- Berapakah volume benda tersebut?
- Jika massa benda 300gram, berapa massa jenis benda tersebut?
- Perhatikan gambar berikut.
Batu dicelupkan ke dalam sebuah tabung. Berapakah volume batu tersebut?
- Perhatikan gambar berikut.
Ke dalam gelas ukur berisi air, dimasukkan benda. Setelah dimasukkan benda, permukaan air akan naik. Berapakah volume benda yang dicelupkan?
Daftar Pustaka
Prasodjo, B 2006, Seri IPA Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas VII, cetakan pertama, edisi kedua, Bogor, PT Ghalia Indonesia Printing
Tim Guru Eduka 2014, Mega Bank Soal SMP Kelas 1, 2, 3, cetakan pertama, Jakarta Selatan, Penerbit Cmedia
//brainly.co.id/tugas/458735 diakses 17 Mei 2019 pukul 20.47
Tagged 3dberaturaneuclidgeometrigeometri ruangluasruangtak beraturantiga dimensivolume
X
wikiHow adalah suatu “wiki”, yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 21 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Artikel ini telah dilihat 99.741 kali.
Mungkin Anda sudah tahu cara menghitung volume kubus atau kerucut, dengan melakukan pengukuran dan melakukan perhitungan yang tepat. Tetapi, sebenarnya berapakah volume sebuah garpu, atau mainan mobil-mobilan? Jika Anda mengukur benda sungguhan, maka Anda bisa mengetahui volumenya dengan satu wadah berisi air. Tetapi, jika Anda berhadapan dengan soal matematika tentang bangun yang aneh di dalam buku, bacalah cara memecahkan soal cerita dengan membaginya menjadi beberapa bagian yang lebih mudah diselesaikan.
Video yang berhubungan
Alat Yang Dapat Yang Digunakan Untuk Mengukur Volume Batu Adalah
Sumber: https://memenangkan.com/untuk-mengukur-volume-batu-kerikil-yang-bentuknya-tidak-teratur-digunakan